Você está na página 1de 12

4.

OSILASI TERGANDENG
PETA KONSEP
PERSAMAAN
HUKUM KOORDINAT
GERAK
NEWTON NORMAL
OSILATOR

PERSAMAAN
NILAI EIGEN KEADAAN
BATAS

KASUS Bandul Tergandeng

Sistem Pegas Massa Tergandeng


ENERGI
Rangkaian Elektromagnetik
4.1 HUKUM NEWTON PADA OSILATOR
TERGANDENG
• Dua buah bandul dengan masa yang
sama m tergantung dengan batang kaku
mx + mg x
l
=0
panjang l , tergandeng dengan sebuah
x + w 02 x = 0 pegas dengan konstanta s.

w0 = g • Selain gaya berat, sekarang setiap


massa mendapat gaya pegas, tidak ada
redaman.

Coupling
4.2 MODE NORMAL
• Persamaan gerak setiap keadaan osilasi tergandeng merupakan
superposisi linier dari sejumlah keadaan mode normal.
• Dalam keadaan mode normal, semua osilator bergerak harmonik dan
memiliki frekuensi yang sama.
• Setiap osilator memiliki dua mode normal, yaitu sefasa dan
berlawanan fasa. Karena kita memiliki ada dua osilator, maka jumlah
mode normal adalah empat.

Mode normal sefasa :dua osilator harmonik


dengan frekuensi w0

Mode normal berlawanan fasa : dua osilator harmonik


dengan frekuensi w0 + 2s/m
4.2 MODE NORMAL
• Jika Y=0, x=y, kedua benda bergerak sefasa dengan frekuensi w0.
Dalam keadaan ini, tidak ada coupling, pegas tidak memberi
pengaruh.

X = x + y = X0 cosw 0t
= X0 cosw1t
• Jika X=0, x=-y, kedua benda bergerak berlawanan fasa dengan
frekuensi lebih tinggi, coupling sangat kuat.

Y = x - y = Y0 cos (w 0t + 2s / m)
= Y0 cosw1t
4.3 PERSAMAAN GERAK OSILATOR
• Secara umum kedua mode normal dapat ditulis sbb :

• Jika dan

• Terlihat bahwa x dan y merupakan superposisi linier dua


mode normal yang berfrekuensi w1 dan w2.
4.3. PERSAMAAN GERAK OSILATOR
• Untuk melihat lebih jelas superposisi dua mode normal ini, dibuat
keadaan awal dimana benda y tanpa simpangan dan benda x
disimpangkan sejauh 2a dan sistem dilepaskan dari keadaan diam.
4.3. PERSAMAAN GERAK OSILATOR
• Setelah beberapa kali osilasi, akan terlihat simpangan x=0
sedangkan simpangan y maksimum = 2a.

• Terlihat terjadi perpindahan energi antar osilator, tetapi tidak terjadi


perpindahan energi antar mode normal. Hal ini hanya dapat terjadi
jika massa kedua osilator sama dan perbandingan (w1+w2)/(w2-w1)
adalah bilangan bulat.
4.5. PERSAMAAN NILAI EIGEN
• Mencari solusi persamaan 2 bandul tergandeng :

Persamaan nilai eigen nilai eigen Vektor eigen


Persamaan ini mempunyai solusi non trivial (tidak nol) hanya jika determinan
matriks =nol , yaitu jika :

Maka solusi persamaan geraknya :

Jika bandul memiliki kecepatan awal


tertentu pada t=0 :

Kedua nilai frekuensi tersebut seperti yang


diperoleh pada perhitungan sebelumnya.
4.4 ENERGI OSILATOR TERGANDENG
• Setiap osilator memiliki dua derajat kebebasan, yaitu energi potensial
dan energi kinetik. Dalam sistem dua osilator tergandeng yang
memiliki empat mode normal, 4 derajat kebebasan.

Você também pode gostar