Você está na página 1de 57

KANKER KANDUNGAN

Ainun Sajidah
Sifat sel kanker  menyebar
Ovarium 15% Endometrium, 12%

Serviks 75%

Lainnya 3 %
PENDAHULUAN
 Dibedakan : Tumor ~ Kanker
 Tumor ganas : kanker : karsinoma, sarkoma
 Tumor jinak :
 Tumbuh terbatas, berkapsul, tidak menyebar
 Sembuh
 Tumor ganas : kanker
 Tumor primer sering kecil, tidak berkapsul
 Mampu menyebar ~ langsung, pbl limfe & darah
 Bisa “sembuh”, mungkin kambuh
 Diukur dengan SURVIVAL
 Perubahan dari NORMAL  PRAKANKER 
KANKER perlu waktu lama
 Perlu pencegahan, skrining, diagnosis dan diobati
TUMOR JINAK KANDUNGAN
Contoh :
 Mioma uteri ( tumor otot uterus)
 Kista ovarium (kistadenoma,
coklat/endometriosis)
 Polip servik, polip endometrium
 Kista Bartholini
 Pengobatan
 Kistektomi (dikupas, jaringan asal tetap
utuh)
 Ekstirpasi  seluruh jaringan asal
 Hormonal (anti estrogen)
 Bisa kambuh, tidak berbahaya, operasi bisa sulit
Miom-Agro-heny42-5sep3
Reg ? Ht– Kalipasir Rt 8/15. 3924907
Ov-Cibubur-dita18-22feb4
KANKER KANDUNGAN
 Contoh :
 Kanker serviks
 Kanker ovarium
 Kanker endometrium
 Kanker vulva, vagina
 Penyakit Trofoblas Ganas ( dari Mola hidatidosa)
 Sarkoma (jaringan stroma, lunak)  sangat ganas
 Diagnosis pasti berdasarkan pemeriksaan PA, lab.
Marker
 Pengobatan berdasarkan stadium :
 Operasi
 Radiasi
 Kemoterapi
KANKER SERVIKS
 Gejala :
 keputihan, perdarahan
 sering tidak terasa sakit
 Etiologi : terutma HPV 16, 18 (onkogenik)
 Faktor risiko : banyak anak, multipartner-tidak hygienik
 Skrining : spekulum, papsmear, IVA, HPV, kolposkopi
 Diagnosis pasti : biopsi serviks PA : karsinoma
 Penentuan stadium : FIGO clinical staging I—IV
 Terapi :
 Std I-IIA : Histerektomi radikal (kandungan &
KGB)
 ≥ Std IIB : Radioterapi, Kemoradiasi
 Std IV : paliatif, suportif
 Prognosis tergantung , stadium, terapi dan imunologi
KETAHANAN
STADI
GEJALA KLINIS PENGOBATAN HIDUP DALAM 5
UM
TAHUN
0 Sel tumor masih Biasanya Bila kanker cepat
berukuran sangat ditemukan dari terdiagnosa dan
kecil dan baru pemeriksaan segera diobati
mengenai lapisan papsmear maka sel kanker
sel terluar dari dapat diangkat
leher rahim, belum Dilakukan seluruhnya
ada keluhan klinis operasi
pengangkatan
pada bagian
leher rahim yang
terkena (biopsi
kerucut)
KETAHA
NAN
STADIUM GEJALA KLINIS PENGOBATAN HIDUP
DALAM 5
TAHUN
I (terbagi Telah terjadi proses penyebaran Biopsi kerucut dilanjutkan 85 %
menjadi Ia, dari sel tumor yang terbatas pada dengan pemeriksaan
Ib) leher rahim dengan luas kanker jaringan, bila penyebaran
3-5 cm, gejala klinis belum begitu sel cukup luas dilakukan
jelas dapat berupa keputihan atau pengangkatan rahim
perdarahan antar haid

II (terbagi Proses keganasan telah keluar Pengangkatan rahim 60%


menjadi IIa, dari leher rahim dan menjalar ke beserta klenjar yang ada
IIb) 2/3 bagian atas dari vagina, disekitarnya dilanjutkan
muncul gejala klinis yang jelas dengan radioterapi (radiasi)
seperti keputihan, perdarahan
sesudah senggama atau
perdarahan spontan.
KETAHANAN
STADIU
GEJALA KLINIS PENGOBATAN HIDUP DALAM
M
5 TAHUN
III Penyebaran sel kanker telah Pengangkatan 45 %
(terbagi sampai bagian bawah dari rahim
menjadi vagina serta dinding panggul dilanjutkan
IIIa, IIIb) tidak jarang ditemukan ginjal dengan
yang telah membengkak radioterapi
karena penyebaran sel tumor
menyebabkan gangguan pada
aliran urine, gejala klinis sangat
jelas, selain perdarahan
spontan juga mulai timbul bau
yang busuk dari vagina akibat
dari sel kanker yang mati dan
membusuk.
KETAHANA
STADI N HIDUP
GEJALA KLINIS PENGOBATAN
UM DALAM 5
TAHUN
IV Proses keganasan telah keluar dari Radioterapi dan 18 %
(terbag panggul bisa sampai ke usus, kemoterapi
i kandung kencing atau bahkan
menjad ketempat yang lebih jauh seperti
i IVa, tulang, otak atau paru. Muncul
IVb) keluhan lain seperti cepat lelah,
penurunan berat badan drastis,
anemia karena perdarahan, tidak
bisa kencing karena hambatan sel
kanker dikandung kencing, atau
sesak nafas karena penyebaran
kanker ke paru-paru.
Cxitis-Rsk-herlina40-18mar4
Cx2a-Rsk-paulina56-2feb4
Cx1bR-Rsk-betty57-2feb4
KANKER OVARIUM
 Gejala :
 perut membesar, gangguan pencernaan
 sering tidak jelas
 Etiologi ? : herediter, sindrom family cancer
 Bisa pada usia muda ataupun tua
 Skrining : pemeriksaan fisik, geniekologik, USG,
marker ?
 Diagnosis pasti : operasi & VC
 Penentuan stadium : FIGO surgical-PA staging I—
IV
 Terapi :
 Std I-IV : operasi radikal
debulking (sebisanya)
 > Std IC : operasi & kemoterapi 6x
 inoperable : paliatif, suporotif
 Prognosis tergantung , stadium, terapi (op+kemo)
dan imunologi
 Angka kekambuhan tinggi, survival rendah
Ficrotekoma-Rscm-11mar4
Ficrotekoma-Rscm-11mar4
KANKER ENDOMETRIUM
Gejala :
 perdarahan pervaginam, sering tidak jelas
 Etiologi ? : herediter, sindrom family cancer,
estrogen
 Sering pada pasen ,gemuk, tidak punya anak, DM,
hipertesni
 Skrining : USG, endosmear
 Diagnosis pasti : kurer diagnostik (D/C) – PA
 Penentuan stadium : FIGO surgical-PA staging I—IV
 Terapi :
 Std I-IV : operasi radikal (HT SOB La),
debulking (sebisanya)
 > Std IC : operasi &radiasi
 inoperable : paliatif, suporotif
 Prognosis tergantung , stadium, terapi (op+kemo) dan
imunologi
 Angka kesembuhan baik
KANKER VULVA
 Gejala :
 tumor di permukaan
 rapuh
 Etiologi ?
 Diagnosis pasti : biopsi
 Penentuan stadium : TNM staging system
 Terapi :
 Std I-IV : operasi radikal (vulvektomi La),
 High risk + radiasi + kemo
 Prognosis tergantung , stadium, terapi
(op+kemo) dan imunologi
 Angka kesembuhan baik
PTG (Penyakit Trofoblas Ganas)
 20% progresif dari Mola hidatidasa (hamil
anggur)
 Gejala :
 hamil muda, tidak tumbuh janin
 Setelah dikuret, 3 bulan tetap menetap test
βhCG +
 Etiologi : defisiensi Vit A
 Diagnosis pasti : βhCG, PA jaringan kuret
 Penentuan stadium : Hammond, WHO, UICC,
FIGO
 Terapi :
 Kemoterapi (Metthotrexate atau kombinasi)
 Bila perdarahan banyak - Operasi
histerektomi
 Prognosis baik sekali, tergantung , stadium,
terapi (op+kemo) dan imunologi
Modal pengobatan kanker serviks
PENYEBAB

PRA
N KANKER
KANKER

F. RISIKO

Pencegahan primer Pencegahan sekunder /


deteksi dini

PERKEMBANGAN KANKER LEHER RAHIM


PERJALANAN MENJADI CA CX

NORMAL

Infeksi HPV

60% SEL ATIPIK, HPV


sembuh

NIS I

15% sembuh Kofaktor

NIS II, III / KIS

30-70% progres 10 th
Kanker invasif
Deteksi dini

Normal Prakanker Kanker

Paps
IVA
DNA HPV
Metode Skrining Kanker Serviks

METODE Efektif Praktis Mampu Sarana


1. Pap (+) (+/-) (+) (+/-)
2. Iva (+) (++) (++) (+)
3. Kolposkopi (+) (+/-) (+/-) (+/-)
4. Servikografi (+/-) (+/-) (+/-) (+/-)
5. Tes DNA-HPV (+/-) (-) (-) (-)
PAP NET
Hasil PAP NET
Computerized, jumlah banyak
THIN PREP
LIQUID BASED CERVICAL CYTOLOGY
Diagnosa keperawatan :

 Gangguan rasa nyaman (nyeri) b/d penekanan syaraf oleh


aktivitas proliferasi sel kanker sekunder terhadap ca. ovarium.
 Resiko gangguan perfusi jaringan b/d output yang berlebihan
sekunder terhadap perdarahan.
 Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d intake yang tidak
adekuat skunder terhadap mukosa mulut yang kering dan
anoreksia.
 Gangguan bowel elimunasi b/d perubahan peristaltik dan
mekanisme pengeluaran zat sisa skunder terhadap penekanan
dan metastase tumor pada rektum.
 Harga diri rendah b/d perubahan fisik dan ketidak berdayaan.
 Intoleransi aktivitas b/ d kelemahan fisik dampak dari terapi
radiasi dan kemoterapi.
Intervensi keperawatan gangguan
nyaman nyeri
 Jelaskan tentang penyebab nyeri
 Kaji karakteristik nyeri, lokasi dan intensitasnya
 Jelaskan dan diskusikan tentang prosedur mengurangi
nyeri
 Observasi keadaan umum klien
 Observasi vital sign
 Bantu klien dalam pengambilan posisi yang nyaman
 Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
 Kolaborasi pemberian terapi medis ; analgesik
Terima kasih

Você também pode gostar