Drive Test

Kelompok 1
Ahmad maulana hakim
M ilham holilur r
Aditya wahyu
Yoga hogantara
Ivan pratama
Rusqi nur fadila
Nungki fitri
Rinanda septianingrum
Alat dan Bahan
• Laptop
• Perangkat Lunak TEMS
• Modem Huawei
• Peta wilayah dalam bentuk (*.Tab)
• Sim Card 2G/3G
• Kabel Data
• GPS
• Aksesoris (USB HUB, Inverter)
Tujuan
• Mahasiswa dapat memahami dan
mengoprasikan software TEMS
• Mahasiswa dapat mengetahui koverage
sebenarnya dalam suatu jaringan di lapangan
• Mahasiswa dapat mengetahui parameter suatu
jaringan dilapangan
• Mahasiswa dapat mengukur dan mengumpulkan
informasi jaringan secara real pada suatu
lingkup BTS
Teori Dasar
• DT merupakan suatu bagian, dalam optimasi
suatu jaringan telekomunikasi seluler
• Tujannya adalah mengumpulkan informasi
jaringan secara real di lapangan
• Informasi yang dikumpulkan merupakan
kondisi aktul RF di suatu BTS di suatu lingkup
TEMS
• Merupakan softwarre yang digunakan untuk
maintanance jaringan seluler
• Ada tiga jenis tems yang sesuai dengan tujuan
penggunaannya
1. tems investigation – untuk outdoor
2 . tems light – untuk indoor
3 . tems automatic – untuk outdoor sistem client
server
Parameter DT
2G – Verifikasi data bts
• BCCH (broadcast control channel) – freq carier
yang digunakan saat downlink
• ARFC (absolute radui freq channel) – conversi
dari bcch bernilai mhz menjadi no canal
• CGI (sel global identity) – id yang unik dari cell
cell suatu jaringan seluler
• BSIC (base station identity code) – membedakan
bts berdekatan yang mempunya bcch dan arc
yang sama
2G – kualitas jaringan gsm
• Rx level (reception lvl) – level daya yang diteima oleh ms
• Rx Qual (reception quality) - kualitas sinyal yg diterima
ms
• SQI (speech quality indikator)– kualitas suara pada saat
telpon
• CSSR (call setup success ratio)– standarisasi
keberhasilan panggilan
• CCSR (call complete success ratio)– prentasi
keberhasilan hingga akhir tanda ada dorp call
• DCR (drop call ratio)– presentasi banyaknya panggilan
yang putus
• BCR (blocked call ratio)- prosentase kepadatan
panggilan
• CST (call setup time)– waktu yangdiperlukan untuk
melakukan panggilan
3G – verifikasi data
• Cell id – nomor unik untuk identifikasi bts
• UARFCN (uneversal absolute radio freq channel
number) – nomor yang mewakili karier umts
• SC (scrambling code)– kode yang membedakan
antar sektor bts
3G - Kualitas jaringan pada wcdma
• RSCD(recive signal code power)- tingakat kekuatan
sinyal di jaringan 3g di ms
• EC / NO (energy carier per noise)– perbandingan kuat
sinyal dan kuat derau
• CSSR (call setup success ratio)– standarisasi
keberhasilan panggilan
• CCSR (call complete success ratio)– prentasi
keberhasilan hingga akhir tanda ada dorp call
• DCR (drop call ratio)– presentasi banyaknya panggilan
yang putus
• BCR (blocked call ratio)- prosentase kepadatan
panggilan
Langkah Praktikum
• Install Aplikasi TEMS
• Install modem yang support untuk DT
• Install dongle GPS
Setting Modem
• Klik Tools > Option>Network,
• Jaringan 2G
•

• Keterangan :
• Network Type: GSM Only
• Band : GSM900/GSM1800/WCDMA2100
• Tampilan awal modem saat siap digunakan
• Buka aplikasi tems investigation
• Buat workspace baru
• Klik Configuration Bar>Equipment Configuration , pada bagian ini
akan menginformasikan perangkat yang terhubung dengan aplikasi
TEMS Investigation
• Klik presentation > GSM > Serving+Neighbors.
• klik Presentation > Positioning > Map.
• Sehingga akan muncul Map layer
• Open map

• Lalu pilih map lowokwaru

• Pilih layer yang ditampilkan. Klik kanan pada map layer,
pilih view entire layer
• Sehingga akan tampil peta lowokwaru
• Terimakasih