ANALISIS DAN ESTIMASI BIAYA

TEKNIK INDUSTRI-ITATS
Metode MPKP - departemen
pertama
o Menganggap biaya produksi periode sekarang
pertama kali digunakan untuk
menyelesaikan PDP awal periode
o Sisanya digunakan untuk mengolah produk
yang dimasukkan pada periode sekarang.
o Pada perhitungan unit ekuivalensi, tingkat
penyelesaian persediaan PDP awal harus
diperhitungkan
Metode MPKP – departemen
setelah departemen pertama

o Produk telah membawa HP dari dept sebelumnya

o PDP yang membawa HP dari periode sebelumnya
digunakan pertama kali untuk menentukan HP
produk yang ditransfer ke dept selanjutnya/gudang
Contoh
 Untung Corp. memiliki 2 departemen produksi
untuk menghasilkan produknya, yaitu
departemen 1 dan departemen 2. Berikut ini
merupakan data-data produksi yang terjadi
selama bulan Agustus 2014:
contoh
 Diminta : Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi
(Production Cost Report) untuk masing-masing
Departemen produksi dengan menggunakan Metode
MPKP!
 Langkah-langkah
1. LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. 1
A. Jumlah Unit Produksi
B. Perhitungan Unit Ekuivalensi, Biaya Per Satuan dengan
MPKP, dan Total Biaya di Dept.
a. Perhitungan Unit Ekuivalensi Biaya Bahan Baku (BBB)
Dept.1
b. Perhitungan Unit Ekuivalensi Biaya Konversi (BK)
Dept. 1
c. Perhitungan Biaya per Satuan dengan Metode MPKP
d. Total Biaya di Dept.1
C. Perhitungan Harga Pokok Produk Selesai dan Persediaan
Produk Dalam Proses Dept.1
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. 2
A. Jumlah Unit Produksi
B. Perhitungan HP Produksi per Satuan Produk di Dept. 2
a. Perhitungan Unit Ekuivalensi Biaya Tenaga Kerja
Langsung (BTKL) Dept. 2
b. Perhitungan Unit Ekuivalensi Biaya Overhead Pabrik
(BOP) Dept. 2
c. Perhitungan Biaya per Satuan dengan Metode MPKP
d. Total Biaya di Dept.2
C. Biaya Produksi Departemen 2
* Jumlah ini seharusnya Rp. 231.638.250, perbedaan disebabkan karena pembulatan
pada saat menghitung HPP/unit
 Contoh kasus
Departemen 1 Departemen 2
Produk Dalam Proses Awal
-BB 60%; BK 40% 9.000
-TKL 30%; BOP 50% - 13.000
Produk Masuk Proses 110.000 -
Unit yang ditransfer di dept.2 97.000 -
Unit yang diterima dari dept. 1 - 97.000
Produk yang ditransfer ke gudang - 94.000
Produk Dalam Proses Akhir
-BB 100%; BK 70% 22.000 -
-TKL 40%; BOP 80% - 16.000
HP-PDP Awal
-HP dari dept. 1 - Rp. 24.000.000
-Biaya Bahan Baku Rp. 6.000.000 -
-Biaya Tenaga Kerja Rp. 4.000.000 Rp. 3.000.000
-Biaya Overhead Pabrik Rp. 8.000.000 Rp. 9.900.000
Biaya-Biaya Produksi
-Biaya Bahan Baku Rp. 51.120.000 -
-Btkl Rp. 73.440.000 Rp. 940.875.500