Você está na página 1de 40

NYERI SENDI
BEDSIDE TEACHING
IDENTITAS PASIEN
 Nama : Ny. I

 Umur : 53 tahun

 Alamat : Permata Biru

 Pekerjaan : ibu rumah tangga

 Agama : Islam

 Tg; Periksa : 29/01/2016

 Tgl Home Visit : 29/01/2016


ANAMNESIS
 Keluhan utama : nyeri sendi

 Pasien mengeluhkan adanya nyeri dan kaku sendi di jari-jari kedua tangan,
kedua lutut, kedua pergelangan kaki, serta pangkal ibu jari kaki kiri. Keluhan
pertama kali dirasakan sejak 3 tahun lalu, sejak pensiun. Pasien juga
mengeluhkan bahwa pangkal ibu jari kaki kanan pernah bengkak dan
berwarna kemerahan. Pasien mengatakan adanya kesulitan pada saat
bangun tidur karena kaku yang berlangsung sekitar < 30 menit, sulit
berpindah posisi dari duduk ke berdiri, serta nyeri sendi apabila berada
dalam suatu posisi cukup lama (misal: berdiri, duduk).

 Pasien mengeluhkan kesulitan dalam mengikuti pengajian, terutama karena


pasien tidak bisa duduk dalam suatu posisi terlalu lama. Pasien mengaku
belum ada kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti
membersihkan rumah, mencuci baju, ataupun memasak
 Pasien saat ini beraktivitas mengurus cucu dari keponakan pasien. Cucu
pasien balita. Terkadang pasien membantu memasak untuk hajatan
keluarga. Sebelum pensiun, pasien bekerja sebagai kepala bagian di sebuah
pabrik dan sering mengenakan sepatu hak tinggi (hak setinggi 5 cm). Pasien
bekerja selama sekitar 20 tahun.

 Pasien belum pernah mengkonsumsi obat apapun untuk keluhan ini.


Beberapa tahun lalu, pasien pernah berobat ke puskesmas untuk keluhan
lain berupa sesak dan nyeri dada, dan diberikan obat jantung. Pasien
menghabiskan obat namun tidak kontrol lagi.

 Tidak ada anggota keluarga pasien dengan keluhan yang sama. Riwayat
penyakit keluarga ada; ayah pasien: DM, HT; kakak kandung: wafat usia 40 th
karena jantung; adik kandung: DM, jantung. Tidak ada riwayat alergi. Pola
makan pasien kurang teratur. Pasien kurang berolahraga.
GENOGRAM

Tn.?, 98 Ny.?, 70

Ny.?, 40

Ny.I, 53
Tn.T, 58
laki-laki

perempuan hipertensi

penyakit DM
meninggal
jantung
 Bentuk keluarga : keluarga inti

 Tahapan : keluarga dengan anak dewasa

 Family Map
 Penghasilan utama keluarga berasal dari suami pasien. Kedua anak pasien sudah
bekerja. Rumah yang ditempati keluarga pasien diberikan oleh pabrik tempat
pasien bekerja sebelum pensiun
 Pasien menghabiskan 4 hari/minggu membantu mengurus cucu dari keponakan
pasien. Sisa 3 hari dihabiskan pasien di rumah sendiri, karena suami dan anak
bekerja
 Pasien dekat dengan suami maupun anak pasien
 Pasien sering mengikuti pengajian bersama tetangga pasien, 2 kali/minggu. Adik
pasien tinggal dekat dengan pasien
 2 bulan terakhir, pasien sibuk membantu memasak untuk dua hajatan keluarga
yang berturut—turut. Pasien mengaku pola makan pasien menjadi kurang
teratur. Pasien banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak dan asam urat
selama hajatan
PENILAIAN APGAR KELUARGA

No. Pernyataan Selalu/Sering Kadang/Pernah Jarang/Tidak

1. Saya puas karena saya dapat kembali 2


pada keluarga saya jika saya
menghadapi masalah
2. Saya puas dengan cara keluarga saya 1
membahas serta membagi masalah
dengan saya
3. Saya puas bahwa keluarga saya 2
menerima dan mendukung keinginan
saya melaksanakan kegiatan dan/atau
arah hidup yang baru
4. Saya puas dengan cara keluarga saya 2
menyatakan cara kasih sayang dan
menanggapi emosi
5. Saya puas dengan cara keluarga saya 1
membagi waktu bersama

TOTAL APGAR SCORE: 8


SCREEM
Interaksi Pasien cukup bersosialisasi dengan kerabat dekat, tetangga, dan
Sosial masyarakat di lingkungan sekitar rumah. Pasien menjaga cucunya 4
hari/minggu. Pasien aktif mengikuti pengajian 2 kali/minggu
Adat Pasien bersuku Sunda, asli Ciamis
Istiadat/Buda
ya
Agama/Keper Pasien dan keluarga beragama Islam
cayaan

Stabilitas Penghasilan keluarga yang utama berasal dari suami pasien. Kedua anak
Ekonomi pasien sudah bekerja. Pasien sendiri baru pensiun dari pekerjaannya
sebagai kepala bagian di sebuah pabrik sejak 3 tahun lalu.
Pendidikan Pasien mampu memahami dan memecahkan masalah sehari-hari yang
dihadapi

Pelayanan Pasien awalnya lebih sering berobat ke Puskesmas Cinunuk, karena


Medis ditanggung pabrik. Sejak pensiun, pasien mencoba berobat ke Klinik
Mitra Sehati karena lebih dekat.
FAKTOR RISIKO

BIO PSIKO SOSIAL

• genetik • kekhawatiran • bekerja


• ayah: DM, HT mengidap DM membantu
• kakak dan penyakit memasak
kandung: jantung untuk hajatan
wafat usia 40 keluarga
th karena • sering
jantung mengurus cucu
• adik kandung: dari keponakan
DM, jantung yang masih
balita
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan umum: sakit ringan  Kepala
 konjunktiva tidak anemis
 Kesadaran: compos mentis
 sklera tidak ikterik

 Tinggi badan : 155.5 cm  mukosa faring tenang

 Berat badan: 67 kg  Leher


 KGB tidak ada perbesaran
 BMI: 27.71  kelenjar tiroid tidak ada perbesaran,
tidak nyeri
 Tanda vital  JVP normal
 Tekanan darah: 150/80 mmHg
 Nadi: 88x/m
 RR: 20x/m
 Suhu: 35.9 ‘C
 Thorax
 INSPEKSI
 bentuk umum simetris
 pergerakan normal
 AUSKULTASI
 pulmo: VBS kiri = kanan, ronkhi (-), wheezing (-)
 cor: bunyi jantung S1, S2 murni reguler, murmur (-)

 Abdomen
 datar lembut
 tidak ada perbesaran hepar, lien
 bising usus (+)
 Ekstremitas
 akral hangat, CRT < 2”
 ROM:

 a/r genu kiri-kanan: krepitasi (-/-)


 a/r MTP1 kanan: deformitas (+), hiperemis (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 GDP : 112  Usulan


 cek darah lengkap (Hb, Hct,
 Kolesterol total : 265 eritrosit, leukosit, trombosit)
 G2PP
 HDL : 85
 rontgen genu, tarsal
 LDL : 160  EKG

 Trigliserida : 85
 Asam urat : 6.9
DIAGNOSIS

 DIAGNOSIS BANDING
 gout arthritis
 bunion
 OA
 hyperlipidemia

 DIAGNOSIS KERJA
 gout arthritis + OA
 hyperlipidemia
DIAGNOSIS HOLISTIK

PERSONAL KLINIS
• Alasan datang: nyeri sendi, ingin cek lab • gout arthritis + OA
• Harapan: nyeri hilang/berkurang, cek lab • hiperlipidemia
dalam batas normal
• Kekhawatiran: mengidap DM, penyakit
jantung

RISIKO INTERNAL RISIKO EKSTERNAL


• pola makan • bekerja memasak untuk hajatan
• risiko pekerjaan terdahulu • sering mengurus cucu
PENATALAKSANAAN

 NON FARMAKOLOGIS
 pola makan teratur, rendah kalori, rendah lemak,
rendah asam urat
 olahraga teratur
 frequent loading-unloading, joint protection,
modifikasi alat rumah tangga

 FARMAKOLOGIS
 NSAID (ibuprofen)
 allopurinol
RENCANA PEMELIHARAAN KESEHATAN KELUARGA

No. Nama Jenis Umur Status Skrining Konseling Imunisasi Profilaksis


Kelamin Kesehatan

1. T L 58 sehat • TB, BB, BMI pola


• Tensi makan,
• Profil gula olahraga
darah, lipid
2. I P 53 gout • TB, BB, BMI pola
arthritis, • Tensi makan,
OA, • Profil gula olahraga,
hiperlipide darah, lipid kesehatan
mia • Papsmear reproduksi
• SADARI
3. P sehat • TB, BB, BMI kesehatan • HPV
• Tensi reproduksi
• Profil gula
darah, lipid
• SADARI
4. G L 20 sehat • TB, BB, BMI
• Tensi
• Profil gula
darah, lipid
TATALAKSANA GIZI
 Berat badan : 67 kg  Diagnosis status gizi pasien
 Asia : Obese 1
 Tinggi badan : 155.5 cm
 WHO : Overweight
 BMI : 27.71

 Riwayat penyakit berhubungan gizi


 asam urat
 kolesterol

 Penyakit di keluarga
 maag
24 HOUR RECALL

No Waktu Jenis Makanan Bahan Makanan Jumlah Kalori


.
29/01/2016

1. 11.30 nasi beras putih 1 centong 176


tahu goreng tahu kuning 1 buah (besar) 75

28/01/2016
1. 20.00 jus buah naga buah naga 1 gelas 100
(gula) gula

2. 17.30 seblak (pedas) kerupuk aci 2 sendok makan 50


cabai

3. 16.00 nasi beras putih 1 centong 176


sop sayur wortel 1 mangkok 61
ayam (suwir)
kentang
4. 12.00 baso kuah baso 1 mangkok 190
sayur hijau 25
tauge 25
INTERVENSI GIZI
 Status gizi
 Tinggi : 155.5 cm
 Berat : 67 kg
 BMI : 27.71

 BB ideal = 90% x (TB-100) = 49.95 kg ~ 50 kg

 Kalori basal = 0.9 kkal/kgBB/jam = 1080 kkal

 Koreksi
 Kalori basal = 1080 kkal
 Aktivitas ringan = 20% x 1080 kkal = 216 kkal
 BB lebih = -(20% x 1080 kkal) = 216 kkal
 Jenis makanan yang dihindari
 bahan makanan kolesterol tinggi: > 100mg/100 gr
 jeroan, kuning telur, keju, kulit, udang
 makanan yang diproses
 kurangi daging dan makanan tinggi purin

 Jenis makanan yang dianjurkan


 karbohidrat kompleks
 buah berair banyak, jangan dijus
 utamakan protein nabati
 sayuran selain kacang-kacangan, dedaunan muda, jengkol

 Aktivitas fisik
 olahraga dengan intensitas ringan-sedang: jalan cepat, sepeda santai,
senam min. 30 menit/hari
 olahraga OA: berjalan dalam air, water therapy, latihan penguatan otot
 Penatalaksanaan gizi
 total kalori : 1080 kkal
 komposisi
 protein = 30% x 1080 kkal= 324 kkal
 lemak = 20% x 1080 kkal= 216 kkal
 karbo = 50% x 1080 kkal= 540 kkal
 konsistensi : biasa (padat)
 pengolahan : dikukus/direbus
 cara pemberian : oral
 frekuensi : 3 x makan berat, 2 x cemilan

 Monitoring-Evaluasi
 klien makan tidak sesuai kalori yang dibutuhkan
 klien kurang beraktivitas fisik

KUNJUNGAN RUMAH
DATA DEMOGRAFI KELUARGA

No. Nama Kedudukan Jenis Umur Pekerjaan Pendidikan Masalah


Kelamin Medis/Psikososia
l
1. TAF Kepala L 58 Supir
Keluarga

2. IK Istri P 53 Ibu hyperlipidemia;


Rumah arthritis (gout,
Tangga OA)
3. Anak P Pegawai
Swasta
(Admin)
4. GM Anak L 20 Karyawan
KFC
LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL
Kepemilikan milik sendiri Sumber air bersih ya, pompa air tanah
Daerah perumahan komplek perumahan Septic tank ada, < 10 m
sederhana
Lantai rumah semen, karpet Perolehan air mudah
Atap rumah genteng Kualitas air minum air mineral galon
Dinding rumah plester/batu Pengolahan air minum -
Cat dinding cat Penampung air minum wadah tertutup (dspenser)
Luas tanah Penampung air limbah tertutup di pekarangan

Luas bangunan tipe 21 Saluran limbah tertutup

Jumlah kamar 2 Pembuangan sampah tidak ada

Dapur ada Bahan bakar masak gas/LPG


Cerobong asap tidak ada Ternak tidak

Jendela terbuka ada, 2

Jendela ventilasi ada, 5


Jendela pencahayaan ada, 2
AKSES DAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN

Sarana pelayanan kesehatan 1. Puskesmas Cinunuk


2. Klinik Mitra Sehati

Jarak dan waktu tempuh 1. 10 menit


2. 5 menit

Angkutan umum ya, angkot, ojek

Tarif pelayanan terjangkau

Pelayanan yang diberikan 1. cukup


2. memuaskan

NYERI SENDI
Definisi Nyeri

 The International Association for the study of pain (IASP); nyeri:


pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan
yang berhubungan dengan kerusakan jaringan atau potensial
akan menyebabkan kerusakan jaringan
Kajian Nyeri
 Lokasi  Pengaruh nyeri
 pola tidur, selera makan,
 Intensitas ADL, mood
 VAS 1-10
 Gejala penyerta lain
 Kualitas

 Awitan, variasi durasi, ritme


 kapan dimulai,
menetap/hilang timbul

 Faktor pemberat/peringan
Gout Arthritis

 Artritis pirai (gout): kelompok penyakit heterogen


sebagai akibat deposisi kristal monosodium urat
pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat
didalam cairan ekstraselular
Gout Arthritis

 Patogenesis
 aktivasi komplemen
 aktivasi C l q > aktivasi kolikrein > aktivasi Hageman
faktor (Faktor XII)
 opsonisasi partikel dengan C3 aktif (C3a)
 aktivasi komplemen C5 (C5a) > peningkatan aktivitas
proses kemotaksis sel neutrofil, vasodilatasi
pengeluaran sitokin IL-1 dan TNF
 C3a + C5a > membrane attack complex (MAC) >
cytotoxic sel patogen dan host
Gout Arthritis

 Kombinasi temuan untuk penegakkan diagnosis


 Riwayat inflamasi klasik artritis monoartikuler
khusus pada sendi MTP-1
 Diikuti oleh stadium interkritik di mana bebas
simptom
 Resolusi sinovitis yang cepat dengan pengobatan
colchicine
 Hiperurisemi
Osteoarthritis

 Tatalaksana
 Non-farmakologis
 edukasi
 pengaturan diet
 istirahat sendi
 Farmakologis
 colchicine
 allopurinol
 analgesik (oral, topikal)
 NSAID
Osteoarthritis

 Osteoartritis (OA): penyakit sendi degeneratif yang


berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi

 Vertebra, panggul, lutut, pergelangan kaki paling


sering terkena OA
Osteoarthritis
 Patogenesis
 Primer
 idiopatik; kausa tidak diketahui,
tidak ada hubungan dengan
penyakit sistemik maupun proses
perubahan lokal pada sendi
 Sekunder
 didasari adanya kelainan
endokrin, inflamasi, metabolik,
pertumbuhan, herediter, jejas
mikro dan makro serta imobilisasi
terlalu lama
Osteoarthritis

 Faktor Risiko
 Umur: > 60 th
 Jenis kelamin: wanita > pria
 Suku: Indian, Kaukasian
 Genetik
 Kegemukan, penyakit
metabolik
 Cedera sendi, pekerjaan,
olahraga
 Kelainan pertumbuhan
Osteoarthritis

 Gejala dan Tanda


 nyeri sendi
 hambatan gerakan sendi
 kaku pagi
 krepitasi
 pembesaran sendi (deformitas)
 perubahan gaya jalan
 tanda peradangan
Osteoarthritis

 Tatalaksana
 Non-farmakologis
 edukasi
 terapi fisik dan rehabilitasi
 penurunan berat badan
 Farmakologis
 analgesik (oral, topikal)
 NSAID

Terima Kasih

Você também pode gostar