ASKEP KLIEN DENGAN

HALUSINASI

Oleh :
Rustafariningsih
RS Jiwa Menur
Propinsi Jawa Timur

1
 Tujuan Pembelajaran :

• Mengenal definisi halusinasi

• Mengenal jenis-jenis halusinasi
• Mengenal tanda & gejala halusinasi
• Mengenal proses terjadinya halusinasi
• Mengaplikasikan askep kx dg halusinasi

2
 Definisi Halusinasi :

Gangguan persepsi pada panca indera tanpa

ada rangsangan dari luar yang terjadi pada
saat kesadaran individu baik.

3
 JENIS-JENIS HALUSINASI
( Stuart dan Laraia 2001 )
• Pendengaran
• Penglihatan
• Penghidu
• Pengecapan
• Perabaan
• Cenesthetic
• Kinesthetic
Tipe Halusinasi (Videbeck,2004)
Jenis Halusinasi Data Subyektif Data Obyektif
Halusinasi Dengar 1. Mendengar suara 1. Mengarahkan telinga
(Auditory-hearing menyuruh melakukan pada sumber suara
voices or sounds) sesuatu yang berbahaya 2. Bicara atau tertawa
2. Mendengar suara/bunyi sendiri
3. Mendengar suara yang 3. Marah-marah tanpa
mengajak bercakap- sebab
cakap 4. Menutup telinga
4. Mendengar seseorang 5. Mulut komat-kamit
yang sudah meninggal 6. Ada gerakan tangan
5. Mendengar suara yang
mengancam diri klien
atau orang lain atau
suara lain yang
membahayakan
 Jenis Halusinasi Data Subyektif Data Obyektif
Halusinasi penglihatan Melihat seseorang yang Tatapan mata pada
(Visual-seeing sudah meninggal, melihat tempat tertentu
persons or things) makhluk tertentu, melihat Menunjuk ke arah
bayangan hantu atau tertentu
sesuatu yang menakutkan, Ketakutan pada obyek
cahaya atau monster yang dilihat

Halusinasi penghidu Mencium sesuatu seperti Ekspresi wajah seperti

(Olfactory-smelling bau mayat, darah, feces mencium sesuatu
odors) atau bau masakan, parfum dengan menggerakkan
yang menyenangkan cuping hidung,
Klien sering mengatakan mengarahkan hidung
mencium bau sesuatu pada tempat tertentu
Tipe halusinasi ini sering
menyertai klien dengan
dementia, kejang atau
penyakit kardiovaskuler
 Jenis Halusinasi Data Subyektif
Halusinasi perabaan Klien mengatakan ada
(Tactile-feeling sesuatu yang menggerayangi
bodily sensations) tubuhnya seperti tangan,
binatang kecil, makhluk halus
Merasakan sesuatu di
permukaan, merasakan
sangat panas atau dingin,
merasakan terseng aliran
listrik.
Data Obyektif
Mengusap, menggaruk-
garuk, meraba-raba
permukaan kulit
Terlihat menggerak-
gerakkan badan seperti
merasakan sesuatu rabaan

Halusinasi Klien seperti sedang Seperti mengecap sesuatu,

pengecapan merasakan makanan tertentu gerakan mengunyah,
(Gustatory- atau mengunyah sesuatu meludah atau muntah
experiencing tastes)
Klien melaporkan bahwa Klien terlihat menatap
Cenesthetic & fungsi tubuhnya tdk dapat tubuhnya sendiri dan terlihat
Kinestetic terdetaksi, misalnyatidak ada merasakan sesuatu yang
denyutan jantung, atau aneh tentang tubuhnya
sensasi pembuatan urine
dalam tubunhnya, perasaan
tubuhnya melayang di atas
bumi
 Ilusi
• Klien mengalami persepsi yang salah
terhadap stimulus
• Salah persepsi pada halusinasi terjadi
tanpa adanya stimulus eksternal (stimulus
internal dipersepsikan sebagai stimulus
eksternal/sesuatu yang nyata bagi klien)
 Proses Terjadinya Masalah

• Faktor presipitasi : kebutuhan perlin-

dungan diri
• Faktor predisposisi :
1. Faktor Genetik
2. Faktor Psikologis
3. Faktor Sosiokultural

9
 Fase Halusinasi :

1. Conforting : stress, cemas, perasa’ b’pisah,

kesepian yg memuncak & tak dpt diselesai’ dg hal2
yg mnyenangx
2. Condeming : cemas , tetap terkontrol, mulai
merasa bisikan yg tidak jelas
3. Controling : Bisikan halusinasi menonjol &
menguasai, shg kx terbiasa & tak berdaya thd
halusinasinya.
4. Conquering : Halusinasi mengancam, memerintah
shg tak dpt berhubungan scr nyata dgn org lain
10
 Rentang Respon

R. Adaptif R. Maladaptif

Pikir‘ logis Distorsi Ggn pikir

Persp akurat Ilusi Halusinasi
Emosi konsist Rx Emosi b‘> Sulit berespon
Prlk sesuai Perilaku tak biasa Prlk disorgns
B‘hub. sosial Menarik diri Isolasi sosial

11
TANDA & GEJALA HALUSINASI

12
 Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Persepsi :
Halusinasi : Pendengaran
Pengelihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu

Jelaskan :
Isi halusinasi : ...........................................................
Wkt terjadinya : ...........................................................
Frek halusinasi : ...........................................................
Respon klien : ...........................................................
Masalah kep : ...........................................................
13
 Diagnosa Keperawatan
Perubahan sensori persepsi :
Halusinasi...........

Tindakan Keperawatan
Tujuan :
1). Klien mengenali yang dialaminya
2). Klien dapat mengontrol halusinasinya
3). Klien mengikuti program pengobatan
secara optimal
14
 Tindakan keperawatan
1). Membantu kx mengenali halusinasi.
2). Melatih kx mengontrol halusinasi.
a. Menghardik halusinasi
b. Bercakap-cakap dengan orang lain
c. Melakukan aktivitas yang terjadual
d. Menggunakan obat secara teratur
3). Melatih klien gunakan obat scr teratur.
15
 Tindakan Keperawatan Kepada Keluarga

a. Tujuan :
1). Keluarga dapat terlibat dlm
perawatan klien baik di RS
maupun di rumah
2). Keluarga dpt menjadi
sistem pendukung yg
efektif untuk klien

16
 Tindakan Keperawatan Keluarga

1). Diskusikan masalah klien, dgn keluarga

2). Berikan HE
3). Evaluasi dr pemberian HE (klg-klien)
4). Buat perencanaan pulang dg keluarga

17
 TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
1). TAK Orientasi Realita
• TAK orientasi realita terdiri dari 3 sesi :
• Sesi 1 : Pengenalan orang
• Sesi 2 : Pengenalan tempat
• Sesi 3 : Pengenalan waktu

18
2). TAK Stimulasi Persepsi
• TAK stimulasi persepsi utk kx halusinasi
terdiri dari 5 sesi, yaitu :
• Sesi 1 : Mengenal halusinasi
• Sesi 2 : Mengontrol halusinasi : menghardik
• Sesi 3 : Mengontrol halusinasi : mlk kegiatan
• Sesi 4 : Mencegah halusinasi dgn bercakap2
• Sesi 5 : Mengontrol halusinasi : patuh minum
obat

19
20