Você está na página 1de 21

Firqoh Dalam Islam

 Syiah, kaum yang berlebihan dalam memuja Khalifah Ali bin Abi Tholib,
pecah menjadi 22 aliran
 Khawarij, berlebih-lebihan membenci Khalifah Ali Bin Abi Tholib,
pendosa besar adalah kafir, pecah menjadi 22 aliran
 Mu’tazilah, mengedepankan akal, menentang hadist ahad, tidak
mempercayai mizan, hisab, shirot, Haud, Syafaat, Al Maut, pecah
menjadi 20 aliran
 Murjiah, berlepas diri, namun bermudah-mudah dalam hal keimanan,
iman itu tetap dan tidak berubah, pecah menjadi 5 aliran
 Najariyah, pecah menjadi 3 aliran
 Jabariyah, jabar = terpaksa, manusia tidak punya kuasa, pecah menjadi
1 aliran
 Musyabihah, penyerupaan dengan Makhluk, pecah menjadi 1 aliran
Aliran Sesat : Bukan Muslim
Ciri - cirinya
 pimpinannya mengaku sebagai Nabi atau Rasul (biasanya
mengaku sebagai Nabi Isa) agar pengikutnya lebih setia dan
membawa ajaran baru yang bertentangan dengan Al Qur’an dan
Hadits
 tidak perlu sholat dan puasa atau sholat cukup hanya 1 kali saja.
Ada pula yang berhaji tidak ke Mekkah, tapi di tempat lain
 Bertentangan dengan rukun Iman dan rukun Islam. Pada rukun
Iman disebut iman kepada Allah, MalaikatNya, kitab-kitabNya,
para RasulNya, hari akhir dan beriman kepada takdir Allah yang
baik dan yang buruk. Iman pada Rasul berarti meyakini Nabi
Muhammad sebagai Nabi terakhir sebagaimana disebut dalam
surat Al Ahzab:40.
Dalil Naqli
 ”Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di
antara kamu., tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan
adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [Al Ahzab:40]
 ajaran Islam pada zaman Nabi Muhammad sudah disempurnakan
Allah:
”Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah
Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi
agama bagimu” [Al Maa-idah:3]
 Tak perlu sholat dan puasa karena perintahnya belum turun, itu
adalah sesat karena bertentangan dengan Al Qur’an dan Hadits.
”Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al
Quran) dan dirikanlah shalat ” [Al ’Ankabuut:45]
Nama Ajaran/Aliran
 Jamaah Ahmadiyah
 Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)
 Agama Salamullah/Lia Eden
 Aliran Kutub Robani
 Kelompok Husnul Huluq
 Jemaat Kristiani Pondok Nabi dan Rasul Dunia
 NII KW IX Pontren Aljaitun Indramayu
 Darusl Islam (DI Fillah)
 Wahidiyah
 Al Qiyadah Al Islamiyah
 Al – Qur’an Suci
 Aliran Hidup di Balik Hidup
5
JEMAAH AHMADIYAH
 Hazrat Mirza Ghulam Ahmad adalah Nabi setelah Nabi
Muhammad
 Memiliki Kitab Suci Tadzkirah yang sama sucinya dengan
Al-Qur’an
 Memiliki tempat suci yaitu Qadiyah dan Rabwah di India

6
LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII)
 Orang Islam diluar LDII adalah Kafir dan najis termasuk kedua
orang tua sekalipun
 Haram mengaji Al-Qur’an dan Hadits kecuali kepada Imam LDII
 Dosa bisa ditebus kepada amir/imam dan besarnya tebusan
tergantung besar/kecilnya dosa
 Haram sholat dibelakang imam yang bukan LDII
 Haram nikah dengan orang diluar LDII dan membagikan daging
qurban kepada orang diluar LDII
 Al-Qur’an dan Hadits yang boleh diterima adalah yang manqul
(yang diluar dari mulut imam/amir mereka) diluar dari itu haram
untuk diikuti
 Bila ada orang diluar LDII melakukan Sholat di Masjid LDII maka
bekas sholatnya harus dicuci karena dianggap najis

7
AGAMA SALAMULLAH/LIA EDEN
 Malaikat Jibril akan turun lagi ke bumi dan bersemayam
didalam diri Lia Aminudin oleh sebab itu Lia berada selalu
bersama Jibril
 Lia Aminudin mengaku sebagai juru bicara Jibril dan
mengaku sebagai Nabi dan Rasul
 Lia Aminudin mengaku mendapatkan wahyu dan muzijat
 Agama yang dibawa oleh Lia Aminudin adalah Salamullah
(Agama Perenialisme) yang menghimpun seluruh agama dan
Lia Aminudin seluruh agama dan mengaku sebagai Imam
Mahdi
 Ahmad Mukti (putranya) dianggap sebagai Nabi Isa dan Abdul
Rahman diyakini sebagai imam besar ajaran Salamullah.

8
ALIRAN KUTUB ROBANI
 Muncul pada tanggal 29 Oktober 2005 di Kp. Cibeas Ds.
Kertajaya Kec. Simpenan Kab. Sukabumi dengan
pemimpinnya MOHAMMAD HASSAN SAYIDINA GHALI
KUTUB ROBANI

9
KELOMPOK HUSNUL HULUQ
 Kelompok Husnul Huluq beranggapan Shalat Jum’at
dianggap syah cukup minimal 3 orang jemaah.

10
JEMAAT KRISTIANI PONDOK NABI DAN
RASUL DUNIA
 Bahwa orang yang tidak sealiran dengan ajaran Pendeta
MANGAPIN SIBUEA dianggap sebagai inti Kristen yang
menyesatkan yang akan ditempatkan dineraka
 Bahwa Pendeta-pendeta Kristen yang diluar ajarannya
adalah nabi-nabi palsu
 Bahwa pembaptisan percik air yang laxim dilakukan oleh
umat Kristen di Gereja-gereja dianggap oleh Pendeta
MANGAPIN SIBUEA diluar kebenaran Al-Kitab Injil
 Adanya keyakinan bahwa hari Kiamat akan terjadi pada
tanggal 10 Nopember 2003
11
NII KW IX Pontren Aljaitun
1. Penyimpangan Aqidah
a) Menciptakan Syirik yakni menyusun sistematika Tauhid secara serampangan dan
membaginya kedalam 3 substansi tauhid yaitu tauhid Rubbubiyah (akar kayu/Undang-
undang) Tauhid Mulkiyah (Negara) dan Tauhid Uluhiyyah (Umatnya)
b) Meyakini Kerasulan tidak akan berakhir selama masih ada orang yang menyampaikan
dakwah Islam
c) Keyakinan adanya otoritas nubuwwah pada diri dan kelompok mereka dalam menerima,
memahami dan menjelaskan serta melaksanakan/memperjuangkan Al-Qur’an dan
Sunnah Rasul hingga tegaknya Syariah Islam dan Kekhilafan di muka bumi
d) Al-Qur’an adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menata
dunia secara baik dan benar namun dalam prakteknya bagaimana mensikapi maupum
memahami Al-Qur’an, maka bebas melakukan takwil maupun tafsir
e) As-Sunah adalah perilaku Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan Al-Qur’an yang
ternyata mengikuti ajaran dan tata cara pengabdian Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad
diyakini kader Nabi Isa
f) Menggunakan nama-nama Nabi untuk hirarki kepangkatan sehingga menimbulkan
kesan bahwa Nabi yang satu bisa diperintah oleh nabi lain yang berada pada struktur
lebih tinggi.
2. Penyimpangan Syariah yaitu Mengubah syariat Zakat fitri dan syariat qurban
karena zakat fitrah tidak lagi dihargai dengan 3,5 liter beras karena dosa
setahun sudah tidak wajar dibersihkan dengan 3,5 liter beras, berkurban tidak
selamanya menyembelih hewan karena menyembelih hewan hanyalah sekedar
lambang pengorbanan

12
Darusl Islam (DI Fillah)
JENIS ALIRAN YANG DIANGGAP MENYIMPANG
 Menyebarkan ajaran bahwa Shalat khatibnya menghadap
ke timur

13
Wahidiyah
 Ghauts Hadza Zaman mempunyai kewenangan Jallab dan
Sallab (menanamkan dan mencabut iman seseorang)
(Kumpulan teks Wahidiyah hal 66)
 Mendoktrin kepada ummat untuk meyakini bahwa
Mualip Sholawat Wahidiyah yang bernama Mbah H.
Abdul Majid, RA sebagai Ghauts Hadza Zaman
(Kumpulan teks Wahidiyah hal 16)
 Bahwa kalau tidak ada Ghauts Hadza Zaman (yang
dimaksud Mbah H. Abdul Majid, RA), Allah akan
menghancurkan dunia sekarang ini (Mbah H. Abdul
Majid, RA) dianggap juru selamat bagi Ummat zaman
sekarang (Kumpulan teks Wahidiyah hal 17)
14
AL QIYADAH AL ISLAMIYAH
 Adanya syahadat baru yang berbunyi “Asyhadu ala ilaha
illallah,Wa asyhadu anna Masih Al Mau’ud Rasulullah
 Adanya Nabi/Rasul baru setelah nabi Muhammad SAW.
 Belum mewajibkan Shalat, Puasa dan Haji
 Kelompok tersebut menganggap Rasulullah SAW telah
habis masa tugasnya sampai tahun 1400 H, dan Allah SWT
telah mengutus Ahmad Mushaddeq
 Orang lain yang tidak masuk kelompok aliran Al Qiyadah
Al Islamiyah dan yang masih menganggap nabi
Muhammad sebagai Rasul dianggap Musyirik.
 Menganggap Al-Qur’an saat ini sebagai tulisan
sedangkan jiwa atau rohnya sudah hilang sejak tahun
1300 tahun yang lalu.
15
Al Qur’an Suci
 Tidak percaya kepada semua hadits Rasulullah karena
dasar hukum dalam Islam hanya Al Qur’an

16
ALIRAN HIDUP DIBALIK HIDUP
 Pimpinan MUHAMAD KUSNENDAR
 Bergerak di Daerah Sigong Kec. Lemah Abang Kabupaten
Cirebon
 Pengikut 100 Orang Lebih Inti ajaran yang aneh :
 Bisa berkomunikasi dengan Malaikat dan Para Nabi
 Telah melakukan Survey ke Sidratul Muntaha Surga dan Neraka

17
Langkah Antisipasi
 Mempelajari Al Qur’an dan Hadits dan tidak membeo/taqlid kepada
guru
 “Aku telah meninggalkan pada kalian dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu
tidak akan sesat selama berpegang padanya. (Riwayat Tirmidzi)
 “Aku tinggalkan kepadamu dua perkara. Selama kalian tetap berpegang pada
keduanya sepeninggalku, maka kalian tidak akan tersesat, yaitu Kitabulloh dan
Sunnahku.” [Muwatta Imam Malik, hlm. 899 Hadits no.1395]
 ”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan
ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” [An
Nisaa’:59]
Pegang Teguh Iman, Islam, dan
Ihsan
 Umar bin Khattab ra. berkata :Suatu ketika kami (para sahabat) duduk
di dekat Rasulullah SAW.Tiba-tiba muncul kepada kami seorang laki-laki
mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya amat hitam.Tak
terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan dan tak ada seorang pun
di antara kami yang mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu
lututnya disandarkan kepada lutut Nabi dan meletakkan kedua
tangannya di atas kedua paha Nabi, kemudian ia berkata,“Hai
Muhammad, beritakan kepadaku tentang Islam”. Rasulullah SAW
menjawab,“Islam adalah engkai bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan
sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah, menegakkan shalat,
menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan engkau menunaikan
haji ke Baitullah jika engkau telah mampu melakukannya”. Lelaki itu
berkata.“Engkau benar”. Maka kami heran, ia yang bertanya ia pula yang
membenarkannya.
 Kemudian ia bertanya lagi, “Beritahukan kepadaku tentang iman”. Nabi
menjawab. “Iman adalah engaku beriman kepada Allah, MalaikatNya, kitab-
kitabNya, para RasulNya, hari akhir dan beriman kepada takdir Allah yang baik
dan yang buruk”. Ia berkata. “Engkau benar”.
 Dia bertanya lagi, “Beritahukan kepadaku tentang Ihsan”. Nabi menjawab,
“Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya,
kalaupun engkau tidak melihatNya sesungguhnya Dia melihatmu”.
 Lelaki itu berkata lagi, “Beritahukan kepadaku kapan terjadinya kiamat”. Nabi
menjawab, “Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya”. Dia pun
bertanya lagi, “Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya”. Nabi menjawab,
“Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya, jika engkau melihat orang
yang bertelanjang kaki tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala
kambing yang saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang
menjulang tinggi.”
 Kemudian lelaki tersebut segera pergi. Aku pun terdiam sehingga
Nabi bertanya kepadaku,“Wahai Umar, tahukah engkau siapa yang
bertanya tadi?” Aku menjawab,“Allah dan RasulNya lebih
mengetahui”. Beliau bersabda,“Ia adalah Jibril yang mengajarkan
kalian tentang agama kalian”. (HR. Muslim)

Você também pode gostar