Você está na página 1de 13

RISIKO DALAM INVESTASI

(Pertemuan 11)
Jenis Risiko Proyek

1. Risiko berdiri sendiri (Stand Alone Risk)


2. Risiko Perusahaan (Within-firm risk)
3. Risiko Pasar (Market Risk / Beta)
STAND ALONE RISK
Risiko yang didasari asumsi bahwa proyek
tersebut merupakan satu-satunya aktiva
perusahaan dan perusahaan tersebut
merupakan satu-satunya perusahaan
yang dimiliki investor bersangkutan

Diukur dari variabilitas tingkat


pengembalian yang diharapkan atas
aktiva atau proyek
WITHIN-FIRM RISK

Pengaruh dari suatu proyek terhadap


risiko perusahaan tanpa
mempertimbangkan diversifikasi pemilikan
saham dari masing-masing pemegang
saham

Diukur dari variabilitas laba perusahaan


yang diakibatkan oleh proyek tertentu
Market Risk (Beta)

Bagian dari resiko proyek yang tidak dapat


dieliminasi melalui diversifikasi

Diukur dengan koefisien beta proyek


Teknik Menentukan Stand Alone Risk

1. Analisis Sensitivitas
2. Analisis Skenario
3. Simulasi Monte Carlo
Analisis Risiko
• Net Present Value yang Diharapkan
n
NPVE   Pi ( NPVi )
i 1

• Standar Deviasi (Penyimpangan) NPV

n
 NPV  i
P (
i 1
NPVi  NPVE ) 2

• Koefisien Variasi NPV


 NPV
CVNPV 
NPVE
Contoh
Probabilitas Probabilitas Arus Kas
Proyek A Proyek B Bersih
DF = 12%
0,10 0,05 3000
0,20 0,20 4000
0,40 0,50 5000
0,20 0,20 6000
0,10 0,05 7000
Hitung

1. NPV dengan DF = 10%


2. Resiko Proyek A dan B
3. Koefisien Variasi Proyek A dan B
Contoh Analisis Skenario

Skenario Probabilitas Volume Harga Jual NPV


Penjualan
(unit)
Terburuk 0,25 15.000 $1.500 ($5.761)
Normal 0,50 20.000 $2.000 $6.996
Terbaik 0,25 25.000 $2.500 $23.397
SML (Security Market Line)

k p  k RF  k M  k RF p
LATIHAN
Berikut ini adalah Probabilitas dan arus kas bersih dari
suatu proyek :
Arus Kas Bersih
Tahun P=0,2 P=0,6 P=0,2
0 $ (100.000) (100.000) (100.000)
1 20.000 30.000 40.000
2 20.000 30.000 40.000
3 20.000 30.000 40.000
4 20.000 30.000 40.000
5 20.000 30.000 40.000
Nilai sisa 0 20.000 30.000
Diminta :
a. Anggaplah proyek tersebut berisiko sedang
dengan biaya modal 10%. Hitunglah NPV yang
diharapkan untuk arus kas bersih setiap tahun
b. Hitunglah NPV dalam keadaan terbaik dan
terburuk
c. Berdasarkan keadaan terburuk, normal, dan
terbaik, hitunglah NPV yang diharapkan,
deviasi standar NPV, dan koefisien variasi
NPV
d. Jika koefisien variasi dari rata-rata proyek
berkisar 0,8 sampai 1,0 hitung berapa biaya
modal dari proyek tersebut. Apakah proyek
tersebut dijalankan?

Você também pode gostar