Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Anatomi
•1 cm sebelah anterior dari maleolus medial
•1 jari posterior dari sebelah medial patela
•Berhenti di sisi anteromedial vena femoralis
3cm di sebelah bawah dan lateral dari
tuberkulum pubikum
Vena Saphena Parva
Anatomi
•Sisi belakang dari maleolus medial
•Menembus fascia profunda sebelum masuk ke
vena popliteal
•Beberapa variasi berhenti di atas fossa popliteal
dan bergabung ke vena femoralis superfisial
•Berhubungan dengan vena saphena magna
melalui beberapa channel
• Mengikuti perjalanan arteri
• Berada di dalam fascia otot-otot
Menembus fascia dan
menghubungkan
vena superfisial dan
profunda pada
beberapa titik
Sapheno-femoral junction
Thigh
Dodd Mid thigh perforator perforators
perforator (Hunter’s canal) connect to
the long
Medial calf saphenous
perforators main
trunk
Boyd Just below the knee
gastrocnemius
perforators
The lower
perforators Cockett lower 10 cm above
are joined to leg perforators(3)
form the
May or Kuster Just above Medial
Posterior ankle perforators malleolus
arch vein Just below
Semua vena pada
extremitas bawah
memiliki katup yang
“1 arah”
Dari inferior ke
superior
Dari superfisial ke
profunda
Gravitasi
Pompa jantung
Mempertahankan “pressure gradient” pada vena
Dilawan oleh
Tonus venomotor
Dipengaruhi oleh simpatetik
Etiologi:
Varises primer “idiopatik” kelemahan progresif katup-
katup vena, kelainan biokimia (kekurangan elastin, kolagen,
hexosamin), dll
Varuses sekunder Obesitas, hormonal/menopause,
pemakaian kontrasepsi, dll
SISTEM
PEMBULUH
DARAH
BALIK
(“vena”)
PADA
TUNGKAI
ALIRAN
DARAH DARI
ARAH BAWAH
KEATAS
DIBANTU
OLEH
SEJUMLAH
“KATUB”
PADA
DINDINGNYA
backflow
venaectasia
Aliran di
v.communican
s yang terbalik
Aliran venous
yang normal
Secara garis besar, karena 2 faktor
Vis a tergo
Faktor tekanan
Vis a front
Faktor aliran
“ Vis a fronte ”
Tekanan HISAP dari jantung
“ Vis a tergo “
Tekanan
TIDAK
LANGSUNG
dari sistem
Sel endotel
PERICYTE
Endotel normal :
Sel-sel saling rapat,
Pericyte menempel
erat pada dinding luar
vena, tidak terjadi
“kebocoran mikro-
vaskular”
Endotel “bocor” :
Sel-sel tidak rapat, ada
“disfungsi”
menyebabkan
eritrosit,lekosit dll
keluar dari
pemb.darah pericyte
membengkak
Klinis ada edema
tungkai atau “rasa
Dapat dibagi menjadi beberapa stadium klinis:
Stadium I Pegal, linu, atau lekas lelah setelah berdiri/
berjalan lama
Stadium II Mulai tampak vena ektasia di vena
superfisial
Stadium III Vena akan mulai memanjang, berkelok, dan
melebar karena adanya beban volume
Stadium IV Jaringan mulai iskemik, disertai kelainan
trofik dan edema, dapat terjadi perlukaan ulcus
varicosum (“static ulcer”)
INSUFISIENSI VENOSA KRONIK
( IVK ) - CVI
- akibat varises stadium-IV kel.trofik
- stadium akhir perjalanan klinis varises
- dapat berdiri sendiri tanpa ada varises
3 Stadia ( Widmer )
1. Corona Phlebectatica
2. Ulserasi
3. Indurasi dan sikatriks
Demografi Varises :
Ulkus 1%