Você está na página 1de 17

ASUHAN KEBIDANAN III

KELOMPOK II :

VERANIKA : 41214003
WENDY NICOLE SIMAMORA : 41214030
TWINGGA HARIATI DEWI : 41214034
ASHA DAWINTA NASOHA : 41214033
2.1. TANDA BAYI CUKUP ASI
A. Bayi minum ASI setiap 2-3 jam sekali.

B. Kotoran bayi berwarna kuning.

C. Bayi akan BAK paling tidak 6-8 kali.

D. Ibu dapat mendengar saat bayi menelan ASI.

E. Ibu dapat merasakan geli karena aliran ASI saat


menyusui.
F. Payudara terasa lebih lembek.

G. Pertumbuhan berat dan tinggi badan bayi ( TB dan BB )


sesuai.
H. Perkembangan motorik baik

I. Bayi kelihatan puas


J. Bayi menyusui sangat kuat dan tertidur pulas
2.2. ASI Eksklusif
Apa itu ASIEKSKLUSIF????????

Menurut UTAMI (2005): Sebagai pemberian


ASI secara eksklusif tanpa tambahan cairan
sperti susu formula,madu,jeruk,air teh,air
putih dan tanpa tambahan makanan padat
seperti pisang,pepaya,biskuit,bubur nasi dan
tim.
Inisiasi menyusui dini
ASI eksklusif saja tanpa
selama 1 jam setelah
tambahan
kelahiran bayi

ASI diberikan secara on ASI tidak diberikan


demand atau sesuai menggunakan wadah
kebutuhan seperti botol , cangkir dll
CARA PENYIMPANAN ASI
2.4. Cara merawat payudara

Mengkompres kedua putting susu dan areola dengan kapas baby oil
selama 3 menit
Melicinkan kedua tangan dengan baby oil
Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri. Lakukan gerakan kecil
dengan dua atau tiga jari tangan kanan mulai dari pangkal payudara
dengan gerakan memutar dan berakhir pada daerah putting (20-30 kali)
Membuat gerakan memutar sambil menekan dari pangkal payudara
dan berakhir pada putting susu(20-30 kali)
Meletakkan kedua tangan diantara payudara.Mengurut dari tengah
ke atas sambil mengangkat kedua paudara dan lepaskan keduanya
perlahan
Mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah pangkal kearah
putting susu
Mengompres payudara dengan air hangat 5 menit dan dibilas air
dingin.
TUJUAN :
MELANCARKAN SIRKULASI DARAH
MENCEGAH TERSUMBATNYA
SALURAN SUSU
MENGHINDARI PENYULIT SAAT
MENYUSUI
2.4. CARA MENYUSUI YANG BENAR

Susui bayi segera atau selambat lambatnya setengah jam setelah bayi
lahir
Anjurkan ibu untuk membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum
menyusui
Perah sedikit ASI dan oleskan pada daerah putting dan sekitarnya
Berikan posisi senyaman mungkin pada ibu
Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan perut bayi menempel ke
perut ibu, dagu bayi menempel ke payudara
Katakan pada ibu bahwa teknik menyusui yang benar adalah mulut
bayi terbuka lebar menutupi areola/daerah gelap sekitar putting susu
Setelah mulut bayi terbuka,masukan putting dan sebagian besar
lingkaran daerah gelap sekitar putting
Berikan asi sampai payudara kosong sebelum pindah ke payudara
lainnya.
2.5. MASALAH DALAM PEMBERIAN ASI

A. PUTTING SUSU NYERI B. PUTTING SUSU LECET

C. PAYUDARA BENGKAK
PENCEGAHAN RASA NYERI PADA PUTTING :

Santai ketika menyusui bayi dan tenang


Jangan menarik isapan bayi sebelum bayi benar benar selesai menyusui
Mencari posisi nyaman saat akan menyusui
Memastikan mulut bayi santai saat menyusui

CARA MENANGANI PUTTING SUSU LECET :

Ibu dapat memberikan asinya pada bagian yang tidak leet


Olesi putting susu dengan asi akhir,jangan sekali sekali memberikan
obat lain
Putting susu yang sakit sebaiknya dberikan istirahat sekurang
kurangnya 1x24 jam
Selama putting susu diistirahatkan sebaiknya asi tetap dikeluarkan
dengan cara diperah menggunakan tangan
Berikan asi perah menggunakan sendok
Bila sudah membaik mulai menyusui kembali dengan waktu yang
singkat
Bila lecet tidak kunjung sembuh dalam 1 minggu rujuk ke puskesmas
Penyebab payudara bengkak :

- Posisi bayi dan putting ibu salah


- Produksi asi berlebihan
- Terlambat menyusui
- Pengeluaran asi yang jarang
- Waktu menyusui yang terbatas

Perbedaan payudara penuh dengan bengkak :


Payudara penuh : akan terasa berat dan keras bila diperiksa ASI keluar dan tidak
demam
Payudara bengkak : Payudara odema sakit pada putting susu, kulit mengkilat walau
tidak merah dan bila diperiksa/diisap asi tidak keluar. Badan akan terasa demam
setelah 24 jam.
2.6. RESPON AYAH DAN KELUARGA

Bonding attachment / keterikatan awal / ikatan


batin adalah suatu proses sebagai hasil dari suatu interaksi terus
menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai,
memberikan keduanya pemenuhan emosional dan saling
membutuhkan.

Elemen-Elemen Bounding Attachment


1.Sentuhan – Sentuhan, atau indera peraba, dipakai secara ekstensif oleh orang tua
dan pengasuh lain sebagai suatu sarana untuk mengenali bayi baru lahir dengan cara
mengeksplorasi tubuh bayi dengan ujung jarinya.
2.Kontak mata
3.Suara
4.Aroma ibunya.
5.Entrainment
6.Bioritme
7.Kontak dini
Respon ayah dan keluarga

Respon Positif

Respon positif dapat ditunjukkan dengan:


Ayah dan keluarga menyambut kelahiran bayinya
dengan bahagia.
Ayah bertambah giat bekerja untuk memenuhi
kebutuhan bayi dengan baik.
Ayah dan keluarga melibatkan diri dalam perawatan bayi.
Perasaan sayang terhadap ibu yang telah melahirkan bayi.
Respon negatif dapat ditunjukkan dengan:
Kelahiran bayi tidak dinginkan keluarga karena jenis kelamin
yang tidak sesuai keinginan.
Kurang berbahagia karena kegagalan KB.
Perhatian ibu pada bayi yang berlebihan yang menyebabkan
ayah merasa kurang mendapat perhatian.
Faktor ekonomi mempengaruhi perasaan kurang senang atau
kekhawatiran dalam membinakeluarga karena kecemasan dalam
biaya hidupnya.
Rasa malu baik bagi ibu dan keluarga karena anak lahir cacat.
Anak yang dilahirkan merupakan hasil hubungan zina, sehingga
menimbulkan rasa malu dan aib bagi keluarga.
Sibling Rivalry
Sibling Rivalry dapat diartikan sebagai persaingan antara saudara
kandung. Persaingan antara saudara kandung merupakan respon yang normal
seorang anak karena merasa ada ancaman gangguan yang mengganggu kestabilan
hubungan keluarganya dengan adanya saudara baru.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua untuk mengatasi sibling rivalry, sehingga anak dapat bergaul
dengan baik, antara lain:
1. Tidak membandingkan antara anak satu sama lain.
2. Membiarkan anak menjadi diri pribadi mereka sendiri.
3. Menyukai bakat dan keberhasilan anak-anak Anda.
4. Membuat anak-anak mampu bekerja sama daripada bersaing antara satu sama lain.
5. Memberikan perhatian setiap waktu atau pola lain ketika konflik biasa terjadi.
6. Mengajarkan anak-anak Anda cara-cara positif untuk mendapatkan perhatian dari satu sama lain.
7. Bersikap adil sangat penting, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan anak. Sehingga adil bagi anak satu
dengan yang lain berbeda.
8. Merencanakan kegiatan keluarga yang menyenangkan bagi semua orang.
9. Meyakinkan setiap anak mendapatkan waktu yang cukup dan kebebasan mereka sendiri.
10. Orang tua tidak perlu langsung campur tangan kecuali saat tanda-tanda akan kekerasan fisik.
11. Orang tua harus dapat berperan memberikan otoritas kepada anak-anak, bukan untuk anak-anak.
12. Orang tua dalam memisahkan anak-anak dari konflik tidak menyalahkan satu sama lain.
13. Jangan memberi tuduhan tertentu tentang negatifnya sifat anak.
14.Kesabaran dan keuletan serta contoh-contoh yang baik dari perilaku orang tua sehari-hari adalah cara
pendidikan anak-anak untuk menghindari sibling rivalry yang paling bagus.

Você também pode gostar