Você está na página 1de 15

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN PRA SEKOLAH

“Manajemen Terpadu Bayi Muda”

Kelompok 21

Agus Kencana Pertiwi

Zera Qurrota A’yuni


Konsep Dasar Manajemen
Tindakan dan Pengobatan
Terpadu Bayi Muda

Pelaksanaan Manajemen
Terpadu Bayi Muda pada MTBM Konseling Bagi Ibu
Bayi Umur <2 Bulan

Penilaian dan Klasifikasi Menasihati Ibu Kapan


Bayi Muda Umur <2 Bulan Kembali Segera
Konsep Dasar Manajemen Terpadu Bayi Muda

Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) merupakan


bagian dari MTBS yang terdapat penilaian dan klasifikasi
bagi Bayi Muda berusia kurang dari 2 bulan.

Dalam perkembangannya mencakup Manajemen


Terpadu Bayi Muda umur kurang dari 2 bulan baik dalam
keadaan sehat maupun sakit. Umur 2 tahun tidak
termasuk pada Bayi Muda tapi ke dalam kelompok 2 bulan
sampai 5 tahun.
Pelaksanaan Manajemen Terpadu Bayi Muda pada Bayi Umur <2 Bulan

Proses manajemen kasus disajikan dalam bagan yang

memperlihatkan urutan langkah-langkah dan penjelasan cara

pelaksanaannya:

• Penilaian dan klasifikasi

•Tindakan dan Pengobatan

• Konseling bagi ibu

• Pelayanan Tindak lanjut


Dalam pendekatan MTBS tersedia “Formulir Pencatatan” untuk Bayi

Muda dan untuk kelompok umur 2 bulan sampai 5 tahun. Kedua formulir

pencatatan ini mempunyai cara pengisian yang sama yaitu sebagai berikut:

• Penilaian

• Klasifikasi

• Tindakan dan pengobatan

• Konseling

• Pelayanan tindak lanjut

• Menanyakan kepada ibu mengenai masalah Bayi Muda


Penilaian dan Klasifikasi Bayi Muda Umur <2 Bulan
A. Menilai dan Mengklasifikasikan untuk Kemungkinan Penyakit Sangat Berat atau Infeksi Bakteri
Cara mengklasifikasikan Kemungkinan Penyakit Sangat Berat atau Infeksi Bakteri

Tanda / Gejala Klasifikasi


 Tidak mau minum atau memuntahkan semuanya.
 Riwayat kejang
 Bergerak hanya jika dirangsang
 Napas cepat (≥60 kali/ menit)
 Napas lambat (< 30 kali/ menit) Penyakit Sangat Berat
 Tarikan dinding dada ke dalam yang kuat atau
merintih Infeksi Bakteri Berat
 Demam ( > 37,5 °C )
 Hipotermia ( < 35,5 °C )
 Nanah yang banyak di mata
 Pusar kemerahan meluas sampai dinding perut

 Pustul kulit
 Mata bernanah Infeksi Bakteri Lokal
 Pusar kemerahan atau bernanah

Tidak terdapat salah satu tanda di atas Mungkin bukan infeksi


B. Menilai dan Mengklasifikasikan Diare

Cara Mengklasifikasikan Diare

Tanda / Gejala Klasifikasi

Terdapat 2 atau lebih tanda berikut:


 Letargis atau tidak sadar
 Mata cekung Diare Dehidrasi Berat
 Cubitan kulit perut kembalinya sangat
lambat.

Terdapat 2 atau lebih tanda berikut:


 Gelisah atau rewel
Diare Dehidrasi Ringan/Sedang
 Mata cekung
 Cubitan kulit perut kembalinya lambat.

Tidak cukup tanda untuk dehidrasi berat


Diare tanpa Dehidrasi
atau ringan/sedang.
C. Menilai dan Mengklasifikasikan Ikterus

Cara Mengklasifikasikan Ikterus

Tanda / Gejala Klasifikasi

 Timbul kuning pada hari pertama (<24


jam) setelah lahir
 Kuning ditemukan pada umur lebih dari
14 hari Ikterus Berat
 Kuning sampai telapak tangan/telapak
kaki
 Tinja berwarna pucat

Timbul kuning pada umur ≥24 jam sampai


≤14 hari dan tidak sampai telapak Ikterus
tangan/telapak kaki

Tidak kuning Tidak Ada Ikterus


D. Memeriksa dan Mengklasifikasikan Kemungkinan Berat Badan Rendah dan atau
Masalah Pemberian ASI
Cara mengklasifikasikan Kemungkinan Berat Badan Rendah dan atau Masalah Pemberian ASI

Tanda / Gejala Klasifikasi

 Ada kesulitan pemberian ASI


 Berat badan menurut umur rendah
 ASI kurang dari 8 kali per hari
 Mendapat makanan/minuman lain selain
ASI
Berat Badan Rendah Menurut Umur dan
 Posisi bayi salah
atau Masalah Pemberian ASI
 Tidak melekat dengan baik
 Tidak mengisap dengan efektif
 Terdapat luka atau bercak putih di
mulut (thrush)
 Terdapat celah bibir/langit-langit

Berat Badan Tidak Rendah dan Tidak ada


Tidak terdapat tanda/gejala diatas
Masalah Pemberian ASI
Tindakan dan Pengobatan

Tentukan tindakan dan beri pengobatan untuk setiap klasifikasi sesuai dengan

yang tercantum dalam kolom tindakan/pengobatan pada buku bagan, kemudian catat

dalam Formulir Pencatatan. Jenis pengobatan yang mungkin akan diberikan:

 Memberi tindakan pra-rujukan untuk anak sakit yang dirujuk.

Memberi dosis pertama dari obat yang sesuai kepada anak yang membutuhkan

pengobatan khusus dan mengajari ibu cara meminumkan obat, cara pemberian makan dan

cairan selama anak sakit dan cara menangani infeksi lokal di rumah.

 Memberi nasihat tentang penatalaksanaan anak sakit di rumah.

Dalam hal ini terdapat 2 jenis tindakan dan pengobatan yaitu tindakan dan

pengobatan pra rujukan dan tindakan/pengobatan pada bayi muda yang tidak memerlukan

rujukan.
Tindakan dan Pengobatan Pra Rujukan

1. Menangani Gangguan Napas pada Penyakit Sangat Berat atau

Infeksi Bakteri Berat

2. Menangani Kejang dengan Obat Anti Kejang

3. Mencegah Agar Gula Darah Tidak Turun

4. Memberi Cairan Intravena

5. Memberi Antibiotik Intramuskular

6. Menghangatkan Tubuh Bayi Segera


Tindakan/Pengobatan pada Bayi Muda yang Tidak Memerlukan
Rujukan

Catat semua tindakan/pengobatan yang diperlukan, termasuk nasihat kapan

kembali segera dan kunjungan ulang pada Formulir Pencatatan. Di bawah ini adalah

beberapa tindakan/pengobatan pada bayi muda yang tidak memerlukan rujukan:

1. Menjaga Bayi Muda Tetap Hangat

2. Memberi Antibiotik Oral yang Sesuai

3. Mengobati Infeksi Bakteri Lokal

4. Melakukan Rehidrasi Oral baik di Klinik maupun di Rumah

5. Mengobati Luka atau Bercak Putih (thrush) di Mulut


Konseling Bagi Ibu
Dalam memberikan konseling bagi ibu ada beberapa hal yang harus diperhatikan

yaitu:

a. Menggunakan Keterampilan Komunikasi yang Baik

b. Menasihati dan Mengajari Ibu Cara Pemberian Obat Oral di Rumah

c. Menasihati dan Mengajari Ibu Cara Mengobati Infeksi Bakteri Lokal di Rumah

d. Menasihati Ibu Tentang Cara Pemberian ASI, posisi yang benar untuk menyusui,

mengajari Ibu Cara Meningkatkan Produksi ASI, cara Mengatasi Masalah

Pemberian ASI pada Bayi, perawatan payudara, dan cara menyimpan ASI

e. Menasihati Ibu Kapan Harus Segera Membawa Bayi ke Petugas Kesehatan dan

Kapan Kunjungan Ulang.


Menasihati Ibu Kapan Kembali Segera

Di bawah ini adalah daftar gejala yang menjadi petunjuk kapan ibu harus membawa

bayinya segera ke petugas kesehatan :

1. Gerakan bayi berkurang atau tidak normal

2. Napas cepat

3. Sesak napas

4. Perubahan warna kulit (kebiruan, kuning)

5. Malas/tidak bisa menyusu atau minum

6. Badan teraba dingin atau panas

7. Jika kulit kuning bertambah

8. Bertambah parah

Você também pode gostar