Você está na página 1de 29

PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT

DALAM PENYEDIAAN AKSES SANITASI


MASYARAKAT
PROVINSI JAWA TENGAH
MDGs RPJMN SDGs
2015 2015-2019 2030

UNIVERSAL ACCESS OF WATER AND SANITATION

100 – 0 – 100
100 % Akses 0% Kawasan 100% Akses
Air Minum Kumuh Sanitasi
Pengantar
• Universal access 2016
DAMPAK BAB SEMBARANGAN DIARE

STUNTING/TUMBUH
PENDEK
Angka Kejadian stunting
2014 : 22,57%
2015 : 25,31%

HEPATITIS A
LEPTOSPIROSIS
KECACINGAN
ISPA
KULIT
DBD

SANITASI, KUALITAS AIR, PERILAKU “BURUK” MALARIA

KERACUNAN MAKANAN
TB PARU
TARGET PERCEPATAN ODF JATENG
Cilacap,
Kota Tegal,
2019 Temanggung,
7 kab/Kota ODF : Pekalongan,
Wonogiri, Karanganyar, Brebes,
Sukoharjo, Kota Wonosobo,
Surakarta, Boyolali, Banjarnegara,
17. Kab/kota Target ODF: Purworejo
Rembang, Kota Batang
Pemalang
Semarang , Kota Magelang
Pati
Target : 100% desa Sragen,
sudah dipicu 2018 Kudus,
Kebumen,
Jepara,
Demak,

Target : 80% 11 kab/Kota ODF :


desa sudah Kota Salatiga, Kota
dipicu Pekalongan, Blora, Kab
Semarang, Batang,
Catatan:
Purbalingga, Kab.
2017 Tegal,Banyumas, Klaten, Makin bertambah tahun pendampingan, diperlukan
Kab. Magelang, Kendal strategi jitu karena target makin besar dan
kecepatan akselerasi semakin tinggi
Grobogan ODF Tahun 2016
PETA SEBARAN KABUPATEN POTENSI ODF
SEBARAN PEMICUAN
Tahun 2017,2018,2019 JAWA TENGAH

Jepara

Kota Pekalongan Pati Rembang


Kudus

Demak
Kota Tegal
Brebes
JAWA BARAT Kab Tegal Batang Kendal Kota Smg
Kab Pekalongan Blora
Pemalang Grobogan

Semarang
Purbalingga Temanggung
Banjar negara
Cilacap
Wonosobo Sragen
Kota Salatiga
Kota Magelang
Banyumas Kota Surakarta
Boyolali
Magelang JAWA TIMUR
Karanganyar
Kebumen Klaten
Sukoharjo
Purworejo

Kab./Kota ODF YOGYAKARTA Wonogiri

Kab/kota POTENSI ODF Tahun 2017


Kab./Kota Potensi ODF Tahun 2018
Kab./Kota potensi ODF Tahun 2019
Kab./Kota KOMITMEN ODF, POTENSI TERBATAS
AKSES JAMBAN SEHAT JAWA TENGAH

Akses layak/JSP: 58,90 %

AKSES JAMBAN 83,37%


( 8.450.248 KK)
10.049.003 KK

16,63 %
BABS (1.598.755 KK)

DATA BERSIFAT DINAMIS


( 23 Agustus 2017) 9
DESA/KEL STOP BABS (ODF) 1.734 DESA /KEL
(20,21 % dari 8.577 DES/KEL)
1. Kabupaten Wonogiri 2 Kecamatan
2. Kabupaten Boyolali 3 Kecamatan
3. Kabupaten Semarang 2 Kecamatan
4. Kabupaten Karanganyar 3 kecamatan
KEC.STOP BABS 5. Kabupaten Pemalang 1 Kecamatan
6. Kota Semarang 2 kecamatan
7. Kab. Klaten 1 Kecamatan
8. Kab. Kudus 1 Kecamatan
9. Kab. Banyumas 1 Kecamatan

KAB STOP BABS KAB. GROBOGAN

POTENSI KABUPATEN KOTA Kab. Wonogiri, Kab.Karanganyar, Kab. Boyolali, Kab.


Rembang, Kab. Sukoharjo ,Kota Surakarta dan Kota
ODF TAHUN 2017 Semarang 11
Capaian dan Potensi ODF Desa menurut Kabupaten dan Kota
di Provinsi Jawa Tengah
(www.stbm-indonesia.org, )
ODF-verifikasi ODF-belum diverifikasi ODF-anomali Potensi ODF - Akses >=99% Potensi ODF - Akses 97.5-99%
300
-
16
250 27
2
8
5
6-
200 3
1
5- 85

150
280 21
17 44
36 36
30 20 32
100 205 193 - 14 54 -
12 30 30 22
2- 10
- - 23
149 14 41 -
2
1
2- 25 43 11
- 43
- 34 81
50 10 4- 10 24 14 20 22
83 3
3- 13 11 12
72 1- 3
4- 9
2- 6 14 8 8-
66 59 1- 1- 1
4 7 2 7
1 3
7 16 5
2
47 46 1- 10 1 4 3
1 4 13
42 41 38 36 36 33 33 31 5 3- 8 6 1
5-
28 26 25 25 18 18 18 17 17 4- 6- 1
6- 5
15 15 12 10 7- 5 3
4 3
- - 1- 1- 2-
STRATEGI PERCEPATAN ODF
STRATEGI STBM:
• Pendekatan STBM dilaksanakan melalui proses • Pelaksanaan Komponen Kesehatan , dilakukan dengan
pelembagaan 3 sub-komponen sanitasi total sejak Tahun pendekatan STBM dengan skala/cakupan wilayah kabupaten/kota
2008 di seluruh kabupaten (district wide)
STRATEGI YANG TELAH DILAKSANAKAN
DEMAND(MENCIPTAKAN ENABLING (MEMBENTUK DUKUNGAN) SUPPLY (PENYEDIAAN SARANA)

UPAYA TEKHNIS PROV JATENG


KEBUTUHAN)
Komitmen Pemda  Regulasi percepatan ODF: Wirausaha sanitasi ( +/- 1000 Or)
Pelatihan Pemicuan, Monitoring, STBM 1. Perbup STBM
2. RAD Stop BABS
Pemicuan perubahan perilaku Kredit sanitasi
3. Surat Edaran Pelaksanaan STBM
4. Intruksi Bupati Percepatan ODF
Promosi/Kampanye Stop BABS – BCC 5. Perbup anggaran untuk support tim STBM Kredit tanpa agunan dari lembaga
6. Surat Gubernur Jateng 31 Oktober 2016 mikrofinance, Bank contoh BKK/BPR,
STBM
BMT , Bina artha, Komida
Lomba Desa ODF/desa STBM
Dibentuk Tim Koordinasi STBM dan Tim Pelaku, Arisan jamban/jamban bergulir melalui
Pemanfaatan Peta Sosial, stiker kategori Monitoring kab, kecamatan, desa dana desa
akses untuk monitoring berkelanjutan
Asosiasi Wirausaha sanitasi contoh
Optimalisasi alokasi Dana APBD, APBDes untuk ASSAMI - Pemalang, PAPSIGRO -
Bekerjasama dengan Tokoh
Agama/ulama un tuk memicu perubahan STBM, dana BOK (DAK V Non Fisik) Grobogan, PAPSIR-Rembang
perilaku dengan khotbah, pengajian,
Reward dan apresiasi bagi desa,kecamatan,
nasehat pernikahan dengan tema
kabupaten berprestasi dalam pelaksanaan STBM
jamban sehat, hadist-hadist yang
berhubungan dengan kebersihan
lingkungan Membudayakan Share Learning STBM tingkat Provinsi, Kabupaten,
Kecamatan, desa dengan Workshop STBM/Mini lokakarya percepatan ODF
STBM masuk dalam kurikulum muatan
lokal sekolah Membangun Mekanisme Monitoring berkelanjutan – Tim Monitoring,
pemanfaatan STBM Smart, web STBM
Verifikasi ODF
Kerjasama Lintas sektor, Lintas program, Sektor swasta, Perguruan tinggi,
Deklarasi ODF untuk memicu wilayah
CSR, masyarakat
lain untuk ODF
Pemanfaatan Media untuk Advokasi STBM dan memicu stakeholder untuk
STBM smart publik memicu semua orang
berkomitmen mendukung percepatan ODF
saling memantau
INOVASI STRATEGI KABUPATEN
Grobogan Banjarnegara
Wonogiri Karanganyar Komitmen Kepala daerah dan seluruh camat
Perbup Anggaran, Tim
Perbup STBM, Pendanaan STBM koordinasi lintas Perbup Anggaran, Tim koordinasi dan kades, DPRD kuat untuk sanitasi,
dari Dana desa, Memicu komitmen SKPD,Kredit sanitasi oleh lintas SKPD,Kredit sanitasi oleh memasukkan STBM dlm kurikulum sekolah,
desa dengan mengkategorikan: BKK purwodadi, semua BKK , semua Desa memiliki promosi dan kampanye dengan berbagai
1. Desa sehat (lolos 5 pilar), 2. desa Desa memiliki Fasilitator Fasilitator STBM desa event, anak sekolah dan natural leader
bersih (ODF, baru lolos pilar 1-2) dan STBM desa terlibat dalam duta perubahan
desa Jorok (belum ODF)

Kendal Purbalingga
Pemalang
Rembang Intruksi Bupati untuk
Babinsa, PKK terlibat Boyolali
Perbup STBM, Surat edaran percepatan ODF,
penuh dalam trigering Perbup STBM, Pokja Aktif, PERAN
Ada RAD STOP BABS (Dokumen Setda untuk percepatan Peran BAPPEDA
dan monev. Promosi dan SWASTA terlibat, strategi clustering
perencanaan berupa Rencana Aksi ODF, optimalisasi dana desa sangat kuat untuk
kampanye di setiap intervensi wilayah mudah sulit,
Daerah), semua pelaku dilibatkan untuk STBM, promosi dan STBM
event promosi dan kampanye
dlm tim STBM (termasuk kampanye setiap event,
TNI/POLRI), sistem REWARD bagi Semua komponen masy digalakkan,lomba antar desa
desa ODF, bekerjasama dengan BMT dilibatkan khususnya PKK
Sukoharjo
BUS (Mikrofinance)

Komitmen Kepala
Daerah Universal Akses
100-0-100
KONDISI BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS) YANG HARUS DI TUNTASKAN S/D 2019)

Rerata Jumlah Total jumlah Maksimum BABS Rerata Jumlah Total jumlah Maksimum BABS
No. Kabupaten/ Kota No. Kabupaten/ Kota
BABS/ desa BABS (KK) di desa ttt BABS/ desa BABS (KK) di desa ttt

1 GROBOGAN - - -
19 MAGELANG 175 64,821 1,793
2 WONOGIRI 10 2,217 100
20 TEMANGGUNG 185 50,969 1,421
3 KOTA SEMARANG 24 4,726 438 21 DEMAK 198 48.310 983
4 KARANGANYAR 34 5,592 464 22 BATANG 213 51.943 1,403
5 BOYOLALI 70 10.161 622
23 JEPARA 220 41.430 1,335
6 KOTA MAGELANG 70 1,164 196 24 KENDAL 223 51.051 1,673
7 PATI 73 26,996 876 25 PURBALINGGA 242 56.027 1,274
8 SUKOHARJO 76 7.124 620
26 PEKALONGAN 247 69.697 1,554
9 KOTA SALATIGA 83 1,824 662
27 CILACAP 300 84.953 2,864
10 REMBANG 85 20.401 1,234
11 KEBUMEN 94 45.065 1,031
28 KOTA SURAKARTA 309 7.995 3,436
12 PURWOREJO 97 47,050 823
29 TEGAL 401 91.913 2,800
13 KLATEN 100 39.385 860
30 WONOSOBO 441 114.958 1,959
14 SRAGEN 102 20.473 1,001
31 PEMALANG 487 105.533 3,162
15 BLORA 111 29.323 1,314
16 KUDUS 137 10.161 1,176 32 BANJARNEGARA 512 141.053 4,943

17 SEMARANG 139 29.937 1,325 33 BANYUMAS 523 163.131 2,472


34 KOTA TEGAL 533 14,397 1,975
18 KOTA PEKALONGAN 150 6.875 618
35 BREBES 633 180.461 3,626
KOTA PEKALONGAN 91.37%

Pengelompokan Kabupaten di Jawa Tengah KUDUS


PATI
BOYOLALI
SRAGEN
91.68%
92.38%
92.57%
92.74%

berdasarkan Tingkat Akses SUKOHARJO


KOTA MAGELANG
KOTA SALATIGA
94.81%
96.79%
97.30%
KARANGANYAR 97.68%
KOTA SEMARANG 98.36%
WONOGIRI 99.15%
GROBOGAN 100.00%
• Pengelompokan 81.8%
90.9%
disesuaikan 72.7%

dengan hasil
assessment………….
• Strategi advokasi TEGAL
TEMANGGUNG
74.17%
75.59%

dan BATANG
KOTA TEGAL
KENDAL
75.90%
77.10%
77.85%
pendampingan PURWOREJO
PURBALINGGA
78.14%
78.65%

teknis disesuaikan MAGELANG


CILACAP
79.93%
81.17%

dengan kondisi BANJARNEGARA


WONOSOBO
48.81%
51.76%
DEMAK
JEPARA
KOTA SURAKARTA
84.49%
85.74%
86.56%
akses dan BANYUMAS
BREBES
64.72%
66.55%
KEBUMEN
SEMARANG
87.84%
88.40%

milestones yang PEKALONGAN


PEMALANG
69.72%
71.53%
KLATEN
BLORA
88.91%
89.22%
REMBANG 89.39%
ingin dicapai
Milestones Menuju ODF
100% Akses
LAST MILE Targeted subsidy kepada keluarga miskin
menggunakan ADD / DD menuju ODF desa;
enforcement

SCALE UP Gerakan Menuju ODF sebagai insentif percepatan


ODF serta peningkatan kapasitas pelaku usaha dalam rangka
perluasan jejaring pasar untuk capaian akses skala luas
PRELIMINARY Pemetaan Awal
AFFORDABLE OPTIONS Tersedianya produk jamban
Clustering wilayah: sehat yang terjangkau dan mudah diperoleh
- potensi, BEHAVIOR CHANGE Tersedianya anggaran untuk
- geografis, pemicuan CLTS oleh tenaga / kelompok pemicu yang
handal di ingkat kecamatan / PUSKESMAS
- karakter masyarakat, dst
DISTRICT DEMAND Komitmen kabupaten terhadap
perbaikan akses sanitasi menuju ODF (universal access)
Tahapan Kegiatan dan Milestones Akselerasi Menuju ODF
• (E) Edaran Bupati tentang pemanfaatan dan alokasi
ADD / DD untuk jamban
• (E) Enforcement
• (S) Mekanisme jejaring lokal desa dlm memanfaatkan
ADD / DD jamban: gotong royong, arisan, BPSPAMS

• (E/D) Insentif desa ODF sebagai suatu gerakan menuju 100% akses
• (S) Perluasan dan penguatan kapasitas pelaku jejaring pasar sanitasi

PRELIMINARY Pemetaan Awal • (E) Sanitarian aktif melakukan monev melalui web STBM / SMART STBM
• (D) BOK Puskesmas dimanfaatkan untuk pemicuan CLTS
Clustering wilayah: • (D) Tersedia tenaga pemicu CLTS berkapasitas baik
• (S) Sejumlah WUSAN aktif
- potensi,
- geografis, • (E) Komitmen menuju ODF: target waktu, Perbup
- karakter masyarakat, dst • (E) Motivasi dinkes dan puskesmas
LOW • (E) Dukungan lintas sektor / program HIGH
ACCESS MID ACCESS ACCESS
Tahapan Kegiatan dan Milestones Akselerasi Menuju ODF
Komponen Supply

• (S) Sosialisasi mekanisme jejaring lokal desa dlm memanfaatkan


ADD / DD jamban: gotong royong, arisan, BPSPAMS
• (S) Dukungan wusan untuk menyediakan paket jamban pemula:
toilet leher angsa dengan slab, septik non-permanen untuk KK
dengan SPAM terpasang
• (S) Penguatan asosiasi dan peran swasta untuk
standarisasi kualitas dan scaling-up
• (S) Penguatan jejaring pasar sanitasi: kredit jamban dari
lembaga keuangan lokal, retailer bahan bangunan
• (S) Monitoring dan coaching berkala

• (S) Perekrutan dan pelatihan tukang / kader promosi


• (S) Kolaborasi dengan pelaku demand – Puskesmas melalui
platform SMART STBM

LOW HIGH
ACCESS MID ACCESS ACCESS
Tahapan Kegiatan dan Milestones Akselerasi Menuju ODF
Komponen Demand

LOMBA TIM PEMICUAN --- antar PUSKESMAS


--- jumlah pemicuan
--- jumlah komitmen
--- jumlah desa ODF
--- anggota tim: sanitarian, bidan, kader kesehatan, toma

LOW HIGH
ACCESS MID ACCESS ACCESS
Tahapan Kegiatan dan Milestones Akselerasi Menuju ODF
Komponen Enabling termasuk Monev

• (E) Monev pemanfaatan ADD / DD untuk jamban


• …………..

• (E) Sosialisasi dan penerapan SMART STBM kepada


sanitarian
• (E) SMART Desa???

• (E) Pelatihan dan penerapan sistem Monev berbasis web


• (E) Monev tracking pemanfaatan BOK??
• ……

LOW HIGH
ACCESS MID ACCESS ACCESS
Mendorong kegiatan di tingkat masyarakat sebagai

GERAKAN PERCEPATAN ODF

KEGIATAN STBM tingkat Masyarakat


1. Pemicuan Lanjutan 2. Pleno Komunitas 3. Monitoring Stop BABS di masy& sekolah

4. Pembuatan +update Peta sanitasi dan buku kader 5. Monitoring CTPS masy+Sekolah

6. Kampanye Stop BABS di Masy 7. Kampanye + Demo CTPS 8. Pemeriksaan Kualitas Air

9. Verifikasi Stop BABS 10. Verifikasi CTPS 11. Kampanye Hygiene Sekolah

12. Reward 13. Kompetisi Lomba ODF/Lomba STBM 14. Share Learning antar Komunitas

15. Penguatan Kapasitas bagi Natural Leader/Kader/BP SPAMS 16. Pembinaan Bagi Wusan
STRATEGI PERCEPATAN ODF di 7 KAB/KOTA
PRIORITAS 2017
Identifikasi Identifikasi tantangan Identifikasi Identifikasi Strategi
IDENTIFIKASI KEGIATAN STBM dan hambatan POTENSI di (Share learning
MASALAH yang sudah percepatan ODF masing-masing antar wilayah yang
dilaksanakan dimasing masing wilayah komponen strategi sudah ODF)

Pembentukan Tim KOORDINASI STBM Optimalisasi alokasi Dana APBD, APBDes untuk
STBM, dana BOK

UTAMA : Penyusunan Regulasi untuk STBM Membudayakan Share Learning STBM tingkat Provinsi, Kabupaten,
Kecamatan, desa dengan Workshop STBM/Mini lokakarya percepatan ODF
- SURAT
GUBERNUR
Koordinasi Lintas program, Lintas
Membangun Mekanisme Monitoring berkelanjutan – Tim Monitoring,
- ADVOKASI Sektor dan Peran swasta dan semua pemanfaatan STBM Smart, web STBM
KE tokoh potensi di masyarakat
Kerjasama Lintas sektor, Lintas program, Sektor swasta, Perguruan tinggi,
BUPATI/WAB CSR, masyarakat
UP/SEKDA/A Pembentukan Tim KOORDINASI STBM
SSISTEN III Reward dan apresiasi bagi desa,kecamatan, Pemanfaatan Media untuk Advokasi STBM dan memicu stakeholder untuk
kabupaten berprestasi dalam pelaksanaan STBM berkomitmen mendukung percepatan ODF
INTERNALISASI DATA : DATA WEBSITE DI PADUKAN DI PORTAL DINKESPROVJATENG PADA LIKES (LAYANAN
INFORMASI KESEHATAN ) JATENG , DILUNCURKAN GUBERNUR DI HOTEL BEST WESTERN SOLO BARU
STBM
Smart Publik

SEHAT ADALAH HARTAKU,


YANG HARUS KU JAGA DAN KU
PELIHARA

http://anakbersinar.com/assets/images/public/media/0b66834782d41ad790238af210e6470f.jpg

Você também pode gostar