Você está na página 1de 19

Analisis Model Bisnis

menggunakan BMC:
Keramat Bey Berry
Gilang Satria Mahardhika
155020301111069
Menurut Osterwalder dan Pigneur (2012: 12), business model
canvas adalah bahasa yang sama untuk menggambarkan,
memvisualisasikan, menilai, dan mengubah model bisnis.
Konsep ini bisa menjadi bahasa untuk saling berbagi ide yang
memungkinkan anda mendeskripsikan dengan mudah dan
memanipulasi model bisnis untuk membuat strategi alternatif
baru.
Customer Segments
• Di dalam pasar terdapat banyak sekali pelanggan
• Seorang pengusaha WAJIB untuk memilih sebuah segmen
• Sebuah kumpulan pelanggan akan menjadi sebuah segmen
bila:
– Memerlukan pelayanan tersendiri
– Didistribusikan melalui channel yang berbeda
– Perlu pendekatan tertentu
– Tingkat profitabilitas
– Daya beli berbeda
BMC Keramat Bey Berry
• CUSTOMER SEGMENTS
• KBB memilih segmentasi berdasarkan geografis
– Lampung dan Palembang => kualitas unggulan (AL)
– Jakarta dan Bandung => Kualitas sedang (AB dan Bmix)

• KBB tidak terlibat dalam direct selling


• Terdapat beberapa pelanggan penting karena sudah
terjalin hubungan kerja sama selama 5-10 tahun
Value Propositions
• Value proposition ialah sebuah nilai yang diberikan oleh
perusahaan kepada pelanggan dan biasanya memiliki ciri
khas
• Value proposition merupakan suatu alat yang bisa
menciptakan loyalitas pelanggan
• Value proposition biasanya dianggap sebagai pemberi nilai
tambah atas produk seorang pengusaha
BMC Keramat Bey Berry
• Value Propositions
– KBB menawarkan berbagai varian buah strawberry dalm berbagai
ukuran
– KBB menyediakan strawberry segar yang baik untuk kesehatan tubuh
Channel
• Channel merupakan sebuah saluran penghubung
pengusaha dan pelanggan
• Penentuan saluran ini merupakan salah satu hal yang krusial
bagi pengusaha.
• Semakin panjang saluran yang dimiliki oleh sebuah
pengusaha maka, biasanya, harga jual produk akan
melambung tinggi
BMC Keramat Bey Berry
• CHANNELS
– Saluran yang digunakan oleh KBB ialah satu penampung yang
kemudian memasarkan produknya via supermarket buah
– Promosi yang dilakukan ialah melalui word of mouth
– Promosi dipegang langsung oleh owner KBB
Customer Relationship
• Pengusaha perlu menjalin hubungan dengan pelanggan.
Hal tersebut dibutuhkan untuk mengenal pelanggan
• Pengusaha harus menentukan tipe manakah yang
seharusnya digunakan, diantaranya:
– Customer Acquisition
– Customer Retention
– Boosting Sales
Key Activities
• Key activities merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan untuk memberikan nilai tambah pada
produk yang diproduksi dengan baik
– Production
– Platform/Network
– Problem Solving
BMC Keramat Bey Berry
• Customer relation
– Tidak ada kontrak khusus, hanya mengandalkan kepercayaan satu
sama lain

• Key Activities
– Pengumpulan  Timbang  Sortir  Packing  Timbang 
Dropping  Shipping
Key Resources
• Key resources merupakan sebuah sumber daya utama yang
dimiliki oleh pengusaha
• Kelompok-kelompok key resources:

Fasilitas Finansial
Intelektualitas Teknologi
Manusia Saluran Distribusi
Key Partnership
• Key partnership merupakan jalinan kerjasama antara
pengusaha dengan pihak lain (supplier)
• Jalinan kerja sama ini dilakukan untuk menjaga kelancaran
jalannya bisnis pengusaha, mengurangi risiko, dan/atau
memperoleh semuber daya berkualitas
• Motivasi pengusaha melakukan jalinan kerjasama ialah:
– Optimasi dan Skala Ekonomi
– Pengurangan Risiko
– Perolehan Sumber Daya dan Kegiatan Tertentu
BMC Keramat Bey Berry
• Key Partners
– Kerabat keluarga sesama penjual berry
– Menjalin kerja sama dengan 25-40 petani untuk mengamankan
pasokan

• Key Resources
– Karyawan berjumlah 13 orang, yaitu 10 Karyawan tetap dan 3
karyawan outsourcing
– Karyawan KBB harus lulus kualifikasi tertentu
Revenue Streams
• Aliran pendapatan ialah
bagaiamana atau darimana
seorang pengusaha
mendapatkan aliran dana
• Ada banyak cara untuk
mendapat aliran
pendapatan
– Lisensi
– Penjualan Aset
– Biaya Jasa Perantara
– Biaya Pemakaian
– Iklan
– Biaya Langganan
– Donasi
– Sewa
Cost Structure
• Cost structure ialah susunan komponen-komponen biaya
yang dimiliki oleh pengusaha dalam menjalankan
perusahaan
• Terdapat dua macam model struktur biaya, yaitu Cost-driven
dan Value-driven.
• Karakteristik struktur biaya ialah sebagai berikut:
– Biaya Tetap
– Biaya Variabel
– Skala Ekonomi
– Ruang Lingkup Ekonomi (Economies of Scope)
BMC Keramat Bey Berry
• Cost Structure
– Belanja buah berry
– Belanja pembungkus

• Revenue Stream
– Pendapatan utama hanya berasal dari penjualan berry yang
diterima 2 minggu sekali
KP KA
Collecting
VP CR CS
Petani Best Quality Family Penampung
Pengepul Measuring Double Sorting Gathering Wisatawan
Bandar lain Sorting Ready Stock
Packaging Online Customer Training Wisatawan
Dropping Kemasan Unik Experience Agrowisata
Distributing Varian Harga Premium Market
Varian Kemasan
Marketing

KR CH
Penampung
SDM
Modal Langsung (rumah)

Tenaga Ahli Supermarket


Manajemen Total Buah
Papaya
Maxim
Superindo

CSt RS
Biaya Produksi Pembayaran Cash
Gaji Pegawai Kontrabon Penjualan per Waktu
Bahan Bukti Kerjasama Pembayaran
Arus Pendapatan Baru
Kesimpulan
• Usaha Keramat Bey Berry ini masih menggunakan model
yang sangat tradisional
• Segmentasi pasar harus diperbaiki, seharusnya KBB bisa
menjual langsung kepada konsumen akhir.
• Penentuan segmentasi demografis, geografis, atau
psikologis akan berubah dengan menentukan pasar
ceruk tertentu.
• Selama ini KBB mengandalkan pada pelanggan yang
sama yang tidak memberi hasil yang signifikan

Você também pode gostar