Pengaruh perkembangan

genetika terhadap kehidupan

manusia

Rini putri utami

102017065
 Skenario

Sejak biologi molekuler mulai diperkenalkan di tahun 1980-an

banyak para ahli yang mencoba menemukan teknik pemeriksaan
yang disebut teknik rekayasa genetika untuk tujuan kepentingan
manusia. Seperti mulai dikembangkan tanaman yang tahan
penyakit, hewan pedaging yang ditingkatkan kualitas dagingnya dan
penemuan vaksin terhadap berbagai jenis penyakit. Salah satu
teknik adalah transgenik yaitu suatu proses dimana susunan materi
genetik diubah dengan jalan menyisipkan gen baru yang unggul ke
dalam kromosomnya, teknik yang lain adalah stem cell, hibridoma,
kloning dan lain-lain.
 ISTILAH YANG TIDAK DIKETAHUI
 Vaksin
 Transgenik
 Stem cell
 Hibridoma
 Genetik
 Kloning
 RUMUSAN MASALAH

 Para ahli mulai mengembangkan

rekayasa genetik
 Mind Map
Biologi
Molekuler

Rekayasa
Genetika

Macam-macam
tekniknya

Stem Kloning Hibridoma

Transplatasi Transgenetik cell
 Hipotesis

Rekayasa Genetika bermanfaat untuk

meningkatkan kualitas hidup
SASARAN PEMBELAJARAN

1.Mampu menjelaskan biologi

molekuler
2.Mampu menjelaskan rekayasa
genetik
3.Mampu menjelaskan teknik
rekayasa genetik
 Biologi
Molekuler
 Biologi Molekuler adalah yang mempelajari
hubungan struktur dan fungsi molekul-
molekul serta kontribusi hubungan
pelaksanaan sebagai proses biokimia
Rekayasa Genetik
rekayasa genetika adalah memanipulasi atau
melakukan perubahan susunan asam nukleat
dari DNA(gen) atau menyelipkan gen baru ke
dalam struktur DNA organism penerima
 Macam-Macam tekninya :

 Transplatasi:transplatasi inti(nukleus) ilah

pemindahan inti dari satu sel ke yang lain

Transgenik :Transgenik adalah organisme yang

bahan genetiknya telah diubah menggunakan
bioteknologi atau teknik rekayasa genetika
 Stem cell
• Menurut KBBI stem cell
atau sel punca berasal dari
dua kata yaitu punca dan sel.
• Punca adalah tingkat
permulaan
• -Sel adalah bagian bentuk
terkecil dari organisme
 POTENSI SEL PUNCA

Stem cell terbagi menjadi 5 yaitu:

Totipoten
 Pluripoten
 Multipoten
 Oligopoten
Unipoten
TOTIPOTEN

• Totipoten merupakan
sel punca yang dapat
berdifferensiasi
menjadi semua jenis sel
• sel punca totipoten
yaitu zigot dan morula.
PLURIPOTEN
• Pluripoten adalah sel punca
yang berdifferensiasi menjadi
3 lapisan germinal (ektoderm,
mesoderm, dan endoderm)
tetapi tidak dapat menjadi
jaringan ekstraembrionik
seperti plasenta dan tali pusat.
• Sel yang termasuk dalam sel
punca pluripoten adalah sel
punca embrionik (embryonic
stem cells).
MULTIPOTEN
• Multipotent adalah sel punca yang dapat
berdifferensiasi menjadi berbagai jenis sel.
• Contoh sel punca multipotent yaitu sel punca
hemopoetik yang berada di sumsum tulang
dapat menjadi berbagai jenis sel darah
 OLIGOPOTEN
• Oligopotent adalah sel punca yang memiliki kemampuan
berdeferensiasi menjadi sedikit jenis sel.
• Contoh sel punca myeloid dan sel punca limfoid

UNIPOTENT

• Unipotent adalah sel punca yang memiliki kemampuan

reproduksi terbatas dan hanya dapat berdifferensiasi
menjadi satu jenis sel.
• Contoh sel punca unipotent adalah sel kulit.
 Kloning
• Kloning adalah suatu populasi sel atau organisme
yang terbentuk dari pembelahan yang berulang
(aseksual) dari satu sel atau organisme

DNA rekombinan

• penggunaan DNA dalam rekayasa genetika untuk

menggabungkan sifat makhluk hidup,karena DNA
mengatur sifat-sifat makhluk hidup yang dapat
diturunkan dan struktur DNA dari makhluk hidup
apapun adalah sama
 Hibridoma

Fusi sel (teknologi hibridoma) merupakan

proses pelemburan atau penyatuan dua sel
dari jaringan atau spesies yang sama atau
berbeda sehingga di hasilkan sel tunggal yang
mengandung gen-gen dari kedua sel yang
berbeda tersebut
 KESIMPULAN

• Rekayasa genetika mampu memindahkan materi

genetika dari sumber yang sangat beragam dengan
ketepatan tinggi dan terkontrol dalam waktu yang lebih
singkat. Melalui proses rekayasa genetika ini, telah
berhasil dikembangkan berbagai organisme maupun
produk menguntungkan bagi kehidupan manusia.
Teknologi khusus yang digunakan dalam rekayasa
genetika meliputi teknologi DNA rekombinan yaitu
pembentukan kombinasi materi genetik yang baru
dengan cara penyisipan molekul DNA ke dalam suatu
vector sehingga memungkinkan untuk terintegrasi dan
perbanyakan dalam suatu sel organisme lain.