Você está na página 1de 17

STANDAR AKUNTANSI

PEMERINTAH
DAN
TEKNIK AKUNTANSI PEMERINTAH

Oleh :
DYAH INTAN PS (1A122032)
ELY MULYANI (1A122036)
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH

A. Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum


Laporan keuangan dibuat berdasarkan standar
akuntansi yang dapat memenuhi kebutuhan semua
penggunanya. Meliputi investor sekarang dan
investor potensial, karyawan, kreditur, supplier dan
kreditor, pemerintah serta lembaganya, dan
masyarakat.
B. Standar internasional akuntansi sektor
publik
“Public Sector Commitee” merupakan komite
yang bertugas menyusun standar akuntansi bagi
organisasi sektor publik yang berlaku secara
Internasional yang kemudian disebut Stanar
Akuntansi Sektor Publik.
C. Standar akuntansi pemerintah
Ada enam Exposure Draft Standar Akuntansi Sektor
Publik yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi sektor Publik – IAI, yaitu :
1.Penyajian laporan keuangan
2. Laporan arus kas
3. Koreksi surplus defisit, kesalahan fundamental, dan
perubahan kebijakan akuntansi
4. Dampak perubahan nilai tukar mata uang luar negeri
5. Kos pinjaman
6. Laporan keuangan konsolidasi dan entitas kendalian
KSAP (Komite Standar Akuntansi Pemerintah
Pusat dan Daerah) terdiri atas Komite
konsultatif dan Komite kerja.
• Komite konsultatif bertugas memberi
konsultasi dalam perumusan konsep Rancangan
Peraturan Pemerintah tentang SAP.
• Komite kerja bertugas mempersipkan,
merumuskan, dan menyusun konsep
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang SAP,
dan dalam melaksanakan tugasnya dapat
membentuk kelompok kerja.
D. Kerangka konseptual
1. Tujuan kerangka konseptual
Rumusan konsep dasar dibuat sebagai acuan bagi :
a. Penyusun SAP dalam melaksanaakan tugasnya.
b. Penyusunan laporan keuangan dalam
menanggulangi masalah akuntansi yang belum
diatur standar.
c. Pemeriksa dalam memberikan pendapat
mengenai apakah laporan keuangan disusun
sesuai dengan SAP.
d. Para pengguna laporan keuangan yang disusun
sesuai dengan SAP.
Hal-hal yang dibahas dalam rerangka konseptual SAP
adalah:
a. Lingkungan akuntansi pemeritahan
b. Pengguna dan kebutuhan informasi para pengguna
c. Entitas laporan
d. Peranan dan tujuan pelaporan keuangan,serta dasar
hukum
e. Asumsi dasar,karakteristik kualitatif yang menentukan
manfaat informasi alam laporan keuangan,prinnsip-
prinsip,serta kendala informasi akuntansi
f. Definisi, pengakuan,dan pengukuran unsur0unsur
yang membentuk laporan keuangan.
2. Entitas Pelaporan dan pengguna laporan keuangan
Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri
atas satu lebih entitas akuntansi yang menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa
laporan keuangan, yang terdiri atas:
a. Pemerintah pusat
b. Pemda
c. Satuan organisasi di lingkungan pusat/daerah
d. Oragnisasi lainnya, jika menurut peraturan
perundang-undangan satuan organisasi dimaksud
wajib menyajikan laporan keuangan
Laporan keuangan pemerintah disusun untuk
memenuhi kebutuhan informasi dari semua
kelompok pengguna. Beberapa kelompok utama
pengguna laporan keuangan pemerintah adalah:
a. Masyarakat
b. Para wakil rakyat
c. Pihak yang memberi peran dalam proses
donasi,investasi, dan pinjaman
d. Pemerintah
3. Peranan dan tujuan laporan keuangan
• Peran :
Laporan keuangan disusun untuk menyediakan
informasi yang relevan mengenai posisi keuangan
dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh entitas
pelaporan selama 1 periode pelaporan.
• Tujuan :
Menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para
pengguna dalam menilai akuntabilitas dan
membuat keputusan, baik keputusan ekonomi,
sosial, maupun politik.
4. Komponen laporan keuangan
Terdiri atas laporan realisasi anggaran, neraca,
laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
5. Dasar hukum pelaporan keuangan
Diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang mengatur keuangan pemerintah.
6. Asumi dasar
Adalah anggapan yang diterima sebagai suatu
kebenaran tanpa perlu dibuktikan agar standar
akuntansi dapat diterapkan, yang terdiri atas asumsi
kemandirian entitas, kesinambungan entitas, dan
keterukuran dalam satuan uang.
7. Karakteristik kualitatif informasi keuangan
Ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam
informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi
tujuannya. Laporan keuangan harus memenuhi
karakteristik yang relevan, andal, dapat
dibandingkan dan dapat dipahami.
8. Prinsip akuntansi
Basis akunansi, nilai historis, realisasi, substansi,
perioditas, konsistensi, pengungkapan lengkap,
penyajian wajar.
9. Kendala informasi yang relevan dan andal
Materialitas, pertimbangan biaya dan manfaat,
keseimbangan antar karakteristik kualitatif.
E. Strategi penyusunan standar di negara
berkembang

Dalam proses penetapan standar di negara-negara


berkembang, secara garis besar, ada 4 pendekatan
yang digunakan, yaitu:
a. Pendekatan Evolusioner
b. Pendekatan Transfer Teknologi
c. Penggunaan Standar Akuntansi Ijternasional
d. Strategi Situasional
TEKNIK AKUNTANSI PEMERINTAHAN

A. Persamaan Akuntansi Pemerintahan


Dalam akuntansi komersial, kita mengenal
persamaan akuntansi sebagai berikut :
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS
Persamaan tersebut, dalam akuntansi pemerintahan
berubah menjadi :
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS DANA
B. Basis Akuntansi dan Fokus Pengukuran

Dalam praktek akuntansi pemerintahan, terdapat


empat macam basis akuntansi yang biasa
digunakan, antara lain :
1. Basis Kas
2. Basis Akrual
3. Basis Kas Modifikasi
4. Basis Akrual Modifikasi
C. Jenis Akuntansi pada Organisasi Sektor
Publik
1. Akuntansi Anggaran (budgetary aounting)
Bertujuan untuk menekankan anggaran dalam
siklus perenanaan-pengendalian-
pertanggungjawaban.
2. Akuntansi Komitmen (commitment
acounting)
Transaksi tidak diakui ketika ada penerimaan atau
pengeluaran kas, namun pada saar yang lebih
awal, yaitu pada saat pesanan dibuat atau diterima.
TERIMA KASIH

Você também pode gostar