Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDIDIKAN
PERENIALISME
ESENSIALISME
REKONSTRUKSIONISME
OLEH
KELOMPOK 4
MAGDALENA SAGALA
OLIVIA JESIKA SIHOTANG
YENI ERIKA SILABAN
ALIRAN
FILSAFAT
PERENIALISME
PENGERTIAN PERENIALISME
Plato Aristoteles
(427-347 SM) (384-322 SM) Thomas Aquina
Plato berpandangan bahwa
realitas yang hakiki itu tetap tidak
berubah. Realitas atau kenyataan-
kenyataan itu telah ada pada diri manusia
sejak dari asalnya, yang berasal dari
realitas yang hakiki.
Menurut plato “dunia idea”
bersumber dari ide mutlak, yaitu Tuhan.
Kebenaran, pengetahuan, dan nilai sudah
ada sebelum manusia lahir yang
semuanya bersumber dari ide yang
Plato mutlak tadi.
(427-347 SM)
Menurut Aristoteles, manusia
adalah makhluk materi dan rohani sekaligus.
Sebagai materi, ia menyadari bahwa
manusia dalam hidupnya berada dalam
kondisi alam materi dan sosial . sebagai
makhluk rohani manusia sadar ia akan
menuju proses yang lebih tinggi yang
menuju kepada manusia ideal, manusia
sempurna.
Aristoteles
(384-322 SM)
Menurut Thomas Aquina, segala sesuatu yang
ada, adanya itu karena diciptakan oleh Tuhan,
Thomas Aquina dan tergantung kepadaNya. Ia mempertahankan
bahwa Tuhan bebas dalam menciptakan dunia.
Dalam masalah pengetahuan, ia mengemukakan
bahwa pengetahuan itu diperoleh sebagai
persentuhan dari dunia luar dan oleh akal budi,
menjadi pengetahuan.
Pandangan Aliran Filsafat Perenialisme Dalam
Pendidikan
Tujuan Pendidikan
Plato
Aristoteles
Thomas Aquin
Metode pendidikan
Peran Siswa
Desidarius
Erasmus
• Tujuan Pendidikan
Pendidikan bertujuan untuk membentuk pribadi yang bahagia di dunia
dan akhirat. Isi pendidikannya mencakup ilmu pengetahuan, kesenian, dan
segala hal yang mampu menggerakkan kehendak manusia.
• Kurikulum Pendidikan
Kurikulum esensialisme menerapkan berbagai pola kurikulum, seperti
pola idealisme, realisme, behaviorisme, dan sebagainya sehingga peranan
lembaga pendidikan formal atau sekolah dalam menyelenggarakan
pendidikan dapat berfungsi sesuai dengan prinsip-prinsip dan kenyataan
sosial yang ada di lingkungan masyarakat.
• Metode Pendidikan
Aliran esensialisme menyarankan agar sekolah - sekolah mempertahankan
metode - metode tradisional yang berhubungan dengan disiplin mental,
berupa metode ceramah yang memberikan perubahan perilaku kepada
siswa yang muncul dari pengalaman guru
Prinsip-prinsip pendidikan yang dianut aliran
esensialisme
Pendidikan harus dilakukan melalui usaha
keras
Inisiatif dalam pendidikan ditekankan pada
guru bukan pada siswa
Peran Siswa
George S. Counts
Mengembangan
kurikulum yang
diterapkan di seri
sosialnya 14-
volume studi buku, Dia merancang unit blok
diterbitkan dengan yang menjadi bahan
judul umumnya dasar di sekolah-sekolah
di seluruh Amerika
“Mengubah
Serikat.
Manusia dan
Harold Rugg Masyarakat"
Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan rekonstruksionis adalah membangkitkan kesadaran
para peserta didik tentang masalah sosial, ekonomi dan politik yang
dihadapi umat manusia dalam skala global, dan mengajarkan kepada
mereka keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi
masalah tersebut.
Kurikulum Pendidikan
Rekonstruksianisme mengajukan kurikulum semesta yang menekankan
pada kebenaran, persaudaraan dan keadilan. Mereka menolak kurikulum
parokial yang sempit dan hanya membawa kepentingan ideal komunitas
lokal tertentu .
Metode
a. Direktur proyek
Yaitu guru yang tugasnya membantu para siswa mengenali
masalah-masalah yang dihadapi .
b. Pemimpin penelitian
Guru harus membantu siswa menghadapi kontroversi dan
perubahan, menumbuhkan berpikir yang berbeda-beda sebagai
suatu cara untuk memecahkan masalah.
Peran Siswa