Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Hal.: 1
SILABUS KIMIA ORGANIK
→ asam karboksilat dan ester
amina dan amida
→ identifikasi dan pembuatan senyawa
organik
senyawa aromatik dan turunannya
→ isomer (struktur dan geometri)
Hal.: 2
TUJUAN
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan perbedaan senyawa organik dan senyawa
anorganik
2. Menjelaskan karakteristik khas dari atom karbon
3. Menentukan atom karbon primer, sekunder, tersier,
kuartener
4. Memberi nama pada senyawa organik hidrokarbon
5. Menentukan isomer dari senyawa organik
6. Menjelaskan sifat dari setiap golongan senyawa organik
7. Menjelaskan kegunaan senyawa organik dalam
kehidupan manusia
turunannya
Mendeskripsikan kegunaan senyawa
Hal.: 4
K A R B O N
C A R B O N
Sejarah Perkembangan
Senyawa Organik
Friedrich Wohler,1828
Hal.: 5
Senyawa karbon dapat disintesis dari senyawa anorganik di
samping dapat berasal dari makhluk hidup atau senyawa
organik lainnya.
Penemuan Wohler
Senyawa
Makhluk Hidup organik
lainnya
Senyawa anorganik
Senyawa organik
Hal.: 6
Perbedaan senyawa organik dan senyawa anorganik
SENYAWA SENYAWA
ORGANIK ANORGANIK
Hal.: 7
Perbedaan senyawa organik dan senyawa anorganik
SENYAWA SENYAWA
ORGANIK ANORGANIK
Hal.: 8
SENYAWA ORGANIK ADALAH
SENYAWA KARBON
Istilah yang SENYAWA
sekarang dikenal ?
ORGANIK
SENYAWA
KARBON
Hal.: 9
KARAKTERISTIK KHAS ATOM
KARBON
1. Unsur kimia dengan lambang C
2. Nomor atomnya Z = 6
3. Golongan IV A
4. Konfigurasi elektron
2 4 atau 1s2 2s2 2p2
5. Elektron valensinya = 4
6. Dapat membentuk isotop. C-12, C-13, C-14
7. Dapat membentuk 4 ikatan kovalen
8. Dapat membentuk rantai karbon
Hal.: 10
CONTOH IKATAN YANG DAPAT
DIBENTUK KARBON
Hal.: 11
JENIS ATOM KARBON DALAM RANTAI
KARBON
KARBON PRIMER
KARBON SEKUNDER
KARBON TERSIER
KARBON KUARTENER
Hal.: 12
KARBON PRIMER
Hal.: 13
KARBON SEKUNDER
Hal.: 14
KARBON TERTIER
CH3 CH CH CH3
CH3 CH3
Hal.: 15
ATOM KARBON KUARTENER
Atom karbon yang terikat pada empat atom
karbon yang lain.
CH3 CH3
CH3
CH3 C C
CH3 CH3
Hal.: 16
26.Tentukan taom C primer,sekunder,tersier,dan kuartener untuk struktur moleku
CH3
CH3-CH-C-CH-CH2-CH3
CH2
Jawaban:
Atom C primer sebanyak 6 (perhatikan atom C yang mengikat 3 buah hidrogen)
Atom C sekunder sebanyak 2 (perhatikan atom C yang mengikat 2 buah
hidrogen)
Atom C tersier sebanyak 2 (perhatikan atom C yang mengikat 1 buah hidrogen)
Atom C kuartener sebanyak 1 (perhatikan atom C yang tidak mengikat hidrogen)
Pembagian Senyawa Karbon
Senyawa Karbon
Alifatik Siklik
(rantai terbuka) (rantai tertutup)
Senyawa
Senyawa Turunan
Hidrokarbon Karbo Hetero Poli
hidrokarbon
siklik siklik siklik
Jenuh,
ikatan tunggal ALKOHOL
ALKANA ETER Ali
Tidak jenuh Aromatik
ALDEHID siklik
Ikatan rangkap KETON
dua ASAM KARBOKSILAT Benzena dan
ALKENA ESTER
Ikatan rangkap turunannya
AMIDA
tiga AMIN
ALKUNA ASAM AMINO
HALO ALKANA
Hal.: 18
ALKANA
Adalah hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan
rantai terbuka dan semua ikatan karbon-karbonnya
merupakan ikatan tunggal.
Hal.: 19
Nama yang tepat untuk senyawa
CH3-CH-CH = C-CH3 C2H5 CH3
adalah ....
A. 4-etil-2-metil-2-pentena
B. 2-metil-2-etil-2-pentena
C. 4-etil-2-metil-3-pentena
D. 2,4-dimetil-2-heksena
E. 3,5-dimetil-4-heksena
DERET HOMOLOG ALKANA
Jumlah Atom C Rumus Molekul Nama
1 CH4 METANA
2 C2 H 6 ETANA
3 C3 H 8 PROPANA
4 C4H10 BUTANA
5 C5H12 PENTANA
6 C6H14 HEKSANA
7 C7H16 HEPTANA
8 C8H18 OKTANA
9 C9H20 NONANA
10 C10H22 DEKANA
Hal.: 21
CONTOH SENYAWA ALKANA
C4H10 atau BUTANA dapat dituliskan
Hal.: 22
PENAMAAN ALKANA
Berdasar IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry)
1. Nama IUPAC untuk alkana bercabang terdiri dari 2
bagian yaitu :
2. Nama cabang dan nama rantai induk
Hal.: 23
Lanjutan Penamaan Alkana
Penomoran rantai induk dimulai dari salah satu ujung
sedemikian rupa sehingga posisi cabang mendapat
nomor terkecil.
Hal.: 24
Contoh Penamaan Alkana
Hal.: 25
Sumber dan Kegunaan Alkana
Alkana merupakan komponen utama dari gas alam dan minyak
bumi.
Kegunaan alkana dalam kehidupan sehari-hari
◦ Bahan bakar, misalnya elpiji, kerosin, bensin, solar
◦ Pelarut berbagai jenis hidrokarbon, seperti petroleumetet
dan nafta
◦ Sumber Hidrogen misalnya untuk industri amonia dan pupuk
◦ Pelumas, adalah alkana suku tinggi
◦ Bahan baku senyawa organik lain, misalnya untuk sintesis
alkohol, asam cuka, dan lain-lain
◦ Bahan baku industri, seperti plastik, detergen, karet sintesis,
minyak rambut, obat gosok dan lain-lain.
◦ Dengan halogen dapat membentuk haloalkana misalnya
metil klorida, kloroform, karbontetraklorida, yang
bermanfaat sebagai pelarut.
Hal.: 26
ISOMER
Senyawa-senyawa yang berbeda tetapi mempunyai rumus molekul yang sama disebut
ISOMER
Isomerisasi dapat dikelompokkan ke dalam isomer struktur atau rangka dan isomer
geometris/ ruang.
Contoh isomer pada alkana.
CH3
CH3
CH3
Hal.: 27
5.Nama yang tepat untuk senyawa CH2=C-CH-CH2-CH3 adalah….
CH3 CH3
.2,3-metil-1-pentana
.2,3-dimetil-1-pentana
.2,3-dimetilpentana
.2-metil-3 metilpentana
.2-metil-3 metil-1-pentana
Nama senyawa dengan rumus di bawah ini menurut IUPAC adalah.....
CH3
CH3-CH-CH2-CH-CH3
CH2
CH3
a.3-metil-4-isopropilbutana
b.4-etil-2-metilpropana
c.2-metil-4-etilpentana
d.2,4-dimetil heksana
e.3,5-dimetil heksana
Nama yang tepat untuk senyawa berikut
CH3
CH3-C=CH-CH2-CH
CH3 CH2
CH3
Adalah ....
a.2,5-metil-5-etil-2-pentana
b.2-metil-5-etil-2-heksana
c.2-etil-5-metil-2-heksana
d.2,5-dimetil-2-heptena
e.3,6-dimetil-5-heptena
Nama yang tepat untuk senyawa
CH3-CH-CH = C-CH3
C2H5 CH3
Adalah…..
a.4-etil-2-metil-2-pentena
b.2-metil-2-etil-2-pentena
c.4-etil-2-metil-pentena
d.2,4-dimetil-2-heksena
e. 3,5-dimetil-4-heksena
ALKENA
Adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan
rangkap – C = C-
Alkena dengan lebih dari satu ikatan rangkap disebut
alkadiena, alkatriena,dan seterusnya.
Rumus umum alkena CnH2n
Hal.: 32
PENAMAAN SENYAWA ALKENA
1. Nama alkena diturunkan dari nama alkana yang sesuai jumlah atom
karbonnya dengan mengganti akhiran –ana menjadi –ena
2. Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan
rangkap
3. Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk sedemikian
rupa sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil
4. Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awalan angka, yaitu
nomor dari atom karbon yang berikatan rangkap yang paling kecil
nomornya.
5. Penulisan cabang-cabang sama seperti pada alkana
Hal.: 33
SIFAT ALKENA
Sifat sifat fisika
◦ wujud zatnya, alkena dengan rantai panjang (C lebih dari 15) berupa
zat padat.
◦ Titik didih alkena meningkat sebanding dengan peningkatan jumlah
atom karbonnya.
◦ titik didih alkena lebih rendah dari pada alkana sesuku
◦ Alkena tidak larut dalam pelarut polar seperti air dan alkohol. Alkena
mudah larut dalam senyawa non polar seperti triklorometana
(kloroform), etoksietana, benzena, dan lain lain.
3–metil–1–butuna
(bukan 2–metil–3–butuna)
Deret homogon dari rumus struktur, rumus
molekul, dan tata nama senyawa alkuna.
Jumlah C Rumus Struktur Rumus Molekul Nama Kimia
2 HC ≡ CH
3 HC ≡ C – CH3
4 HC ≡ C – CH2 –
CH3
5 HC ≡ C –
(CH2)2 – CH3
6 HC ≡ C –
(CH 2) 3 – CH 3
7 HC ≡ C – (CH2)4 –
CH3
8 HC ≡ C – (CH2)5 –
CH3
9 HC ≡ C – (CH2)6 –
CH3
10 HC ≡ C – (CH2)7 –
CH3
Rumus umum alkuna yaitu :
CnH2n-2
n = jumlah atom C
CH3―C ≡ C― C ≡ C ― CH3
2,4-heksuna
CH3 C 2 H5
| |
CH3― C ― C ≡ C ― CH2 ― CH ― CH3
|
CH3
2-etil 6,6-dimetil 3-heptuna
CH3 – CH2 – C ≡ C – C-CH – CH3
CH3
2-metil 3-heksuna
ISOMER ALKUNA
A) Isomer rangka adalah senyawa-senyawa yang mempunyai
rumus molekul sama tetapi kerangkanya berbeda.
b) ISOMER POSISI
Contoh :
1 heksuna berisomer posisi dengan 2-heksuna
4-metil-1-pentuna berisomer posisi 4-metil-2-pentuna
Isomer dari butuna (C4H6):
1-butuna
2-butuna
Alkuna hanya mempunyai keisomeran