Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh :
Fifin R Hidayat
Rini Andriani Saragih
PEMBIMBING:
dr. Reni Suryanti Sp.A
dr. Nanda Susanti Sp.A
dr. Bebi Muthia Sp.A
Hubungan antara Kadar Zink
Plasma dengan Gangguan
Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas
(GPP/H)
Abstrak
GPP/H atau ADHD merupakan gangguan neuoro-behavioral yang paling sering pada
anak dengan dampak besar bagi individu dan masyarakat. Prevalensi di Indonesia
0,4%-26,2%. Penelitian di bebagai negara menunjukkan keterlibatan zink dalam
etiologi dan terapi GPP/H.
Penelitian ini betujuan mengetahui hubungan antara kadar zink plasma dengan
GPP/H pada anak.
Penelitian ini menggunakan metode kasus kontrol di RSUP Dr. Sardjito dan P3TKA
Yogyakarta pada Desember 2010-Maret 2011.
Subyek penelitian adalah 69 anak berusia 3-18 tahun, 34 anak dengan GPP/H dan
35 kontrol. Kadar zink plasma diperiksa dari sample darah menggunakan metode
AAS. Analisis statisik menggunakan analisis deskriptif dan bivariat menggunakan
uji chi-square
Proporsi defisiensi zink pada anak yang menderita GPP/H lebih tinggi
dibandingkan anak yang tidak menderita GPP/H dengan nilai p=0,028, OR sebesar
8,8
PENDAHULUAN
• Kelainan neurobehavioral yang paling sering terjadi
pada anak dan merupakan salah satu kondisi kesehatan
kronik yang sering dialami anak usia sekolah.
• Prevalensi GPP/H di Indonesia antara 0,4%-26,2%
• Rasio laki-laki dibandingkan perempuan bervariasi
antara 2:1 hingga 9:1
• Berbagai penelitian menunjukkan bahwa nutrisi
berperan dalam etiologi dan terapi GPP/H
• Zink diduga mempunyai hubungan dengan GPP/H
melalui keterlibatan zink dalam pembentukan dan
pengaturan melatonin yang mengatur fungsi dopamin
Faktor
genetik
Faktor Faktor
ADHD
psikososial Neurobiologis
Faktor
Lingkungan
Hiperaktif. Mempunyai
Tidak ada perhatian.
terlalu banyak energi.
Ketidakmampuan
Misalnya berbicara terus
memusatkan perhatian
menerus
pada beberapa hal
Impulsif. Bertindak
tanpa dipikir, misalnya
mengejar bola yang lari
ke jalan raya
Gejala ADHD yang kerap terlihat, adalah:
Mengatur absorbsi
Hepar Metalotienin zink dalam saluran
pencernaan
ZINK
Pemanfaatan zink
Metalotienin
Otak sebagai
III
neuromodulator
Defisiensi zink
ADHD
METODE PENELITIAN
• Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember
2010 di Klinik Tumbuh Kembang Anak RSUP
Dr.Sardjito dan Pusat Pengkajian Pengamatan
Tumbuh Kembang Anak (P3TKA) Yogyakarta
untuk pengambilan kasus. SD Tega Harjo,
Depok, Sleman Yogyakarta untuk pengambilan
kontrol.
• Desain penelitian adalah case control
• Data penelitian ini didapatkan dari rekam
medis, pengisisan kuisioner dan pemeriksaan
kadar zink plasma.
• Pemeriksaan dilakukan di laboratorium
Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas
Gadjah Mada
• Hasil pemeriksaan zink kemudian dibagi
menjadi 2 kategori;
Normal: lebih dari atau sama dengan 70mg/dl
Rendah: < 70 mg/dl
HASIL PENELITIAN
Hasil pemeriksaan kadar zink plasma berdasarkan kelompok GPP/H dan non
GPP/H