Você está na página 1de 16

Kelompok 5

Fauziah Rambe
Lut Vitasari
Gladia Amiranti
Saling Menasihati dan
Berbuat Baik (Ihsan) dalam
Kehidupan
Saling Menasehati
Dalam al-Qur’an kata nasihat seperti
kata nashahû ‫ص ُحوا‬
َ َ‫ ن‬berarti ikhlas nasihat
kepada Allah dalam QS. Al-Taubah/9: 91 dan
kata Nâshihun berarti penasehat.
Secara Kamus Besar Bahasa Indonesia nasihat
diartikan secara sederhana mauizah diartikan
sebagai anjuran (petunjuk, peringatan, teguran)
yang baik, atau kehendak yang baik.
Dalil tentang Saling Menasihati
 Al-Khathabiy dan ulama lain memberikan arti
nasihat sebagaimana yang dikutib oleh al-
Nawawi pada sayarah Muslim sebagai berikut:

1. Nasihat untuk Allah diartikan beriman kepada


Allah dan tidak menyekutukan-Nya, mematuhi segala
perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.

2. Nasihat bagi kitab Allah, maknanya beriman


keagungan kalam Allah al-Qur’an, membaca, memahami
dan mengamalkannya
3. Nasihat kepada Rasul-Nya, maknanya mengimani
kebenarannya, patuh segala yang datang dari padanya dan
menghidupkan Sunah-sunahnya

4. Nasihat terhadap para pimpinan umat Islam, artinya


membantu mereka dalam melaksanakan kebenaran, taat
segala perintahnya dan memberikan masukan saran secara
sopan jika mereka menyimpang.

5. Nasihat kepada kaum muslimin semuanya, artinya


memberikan petunjuk dan bimbingan kepada mereka untuk
kemaslahatan dunia dan akhirat serta mencegah gangguan
mereka
Hikmah dan Manfaat Saling Menasihati
1. Terciptanya keselamatan dalam hidup. Keselamatan dari
kerusakan, dari hal-hal yang membahayakan diri baik
lahir maupun batin.

2. Dapat memperolah hal-hal yang kita tidak tahu,yakni


berupa masukan atau kritikan, serta mengetahui
kekurangan diri untuk segera memperbaikinya.

3. Dengan menerima nasihat dari orang lain pertanda


adanya kejujuran, kerendahan hati, keterbukaan dan
menunjukkan kelebihan pada orang tersebut.
4. Orang yang menerima nasihat artinya orang tersebut
siap untuk ditutupi kekurangan, kesalahan, dan aib yang
ada pada dirinya.

5. Kita bisa menegakkan agama karena itu adalah saling


menasihati dan mengingatkan antara sesama muslim
dalam keimanan kepada Allah, Rasul, dan kepada
Kitabnya.

6. dapat memberi keuntungan dan keselamatan bagi yang


ikhlas menerima dan menjalankannya.
Berbuat Baik (Ihsan)

Ihsan berasal dari kata ‫ن‬ ََ ‫س‬


ُ ‫ َح‬yang artinya
adalah berbuat baik, sedangkan bentuk
masdarnya adalah ,‫ان‬َْ ‫س‬
َ ‫ ا ِْح‬yang artinya kebaikan.
Perilaku Ihsan adalah puncak ibadah dan akhlak
yang senantiasa menjadi target seluruh hamba
Allah SWT. Sebab, perilaku ihsan menjadikan kita
sosok yang mendapatkan kemuliaan dari-Nya.
Salah satu bentuk ihsan yang paling utama adalah
berbuat baik kepada orang yang berbuat jelek kepada
kita, baik dengan ucapan atau perbuatannya.
Oleh karenanya, seorang muslim hendaknya tidak
memandang ihsan itu hanya sebatas akhlak yang utama
saja, melainkan harus dipandang sebagai bagian dari
akidah dan bagian terbesar dari keislamannya. Karena,
Islam dibangun di atas tiga landasan utama, yaitu iman,
Islam, dan ihsan, seperti yang telah diterangkan oleh
Rasulullah saw.
Dalil-dalil yang terdapat perilaku Ihsan
 1. Dalil Naqli
ِ ‫س ِب ِيِلللّ ِه َوالَت ُ ْلقُواْ ِبأ َ ْيدِيك ُْم ِإَلَىالت َّ ْهلُ َك ِة َوأ َ ْح‬
ِ ‫سنُ َواْ ِإنَّاللّ َهيُ ِحبَا ْل ُم ْح‬
ََ ِ‫سن‬
‫ين‬ َ ‫َوأَن ِفقُواْ ِفي‬
Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan
janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berbuat baik.(QS. Al-Baqarah: 195)

 2. Dalil Aqli
Rasulullah Saw sebuah haditnya menegaskan:“Kebaikan
adalah akhlak yang baik, sedangkan dosa adalah apa saja yang
meragukan jiwamu dan kamu tidak suka memperlihatkannya
pada orang lain.” (HR. Muslim)
Aspek Muamalah
Dalam aspek muamalah, ihsan dijelaskan Allah Swt. Pada
surat An Nisa ayat 36.
Berikut ini adalah orang yang berhak mendapatkan ihsan
berdasarkan ayat tersebut antara lain sebgai berikut:
1) Berbuat baik kepada kedua orang tua.
2) Berbuat baik kepada kerabat karib.
3) Berbuat baik kepada anak yatim dan fakir miskin.
4) Berbuat baik kepada tetangga dekat, tetangga jauh, serta
teman sejawat.
5) Berbuat baik kepada ibnu sabil (orang yang dalam perjalanan)
dan hamba sahaya.
6) Berbuat baik kepada manusia.
7) Berbuat baik kepada binatang.
Aspek Akhlak
Dalam aspek akhlak sesungguhnya merupakan
buah dari ibadah dan muamalah. Seseorang akan
mencapai tingkat ihsan adalam akhlaknya apabila ia
melakukan ibadah seperti sesuai dengan harapan
Rasulullah Saw.
Dalam hadis yang telah dikemukakan yaitu : “engkau
menyembah Allah seakan-akan engkau melihatnya, dan
apabila engkau tidak melihatnya, maka sesungguhnya dia
melihatmu.” (HR. Muslim)
Hikmah dan Manfaat Berbuat baik
(Ihsan)
a. Orang yang berbuat baik akan dicintai banyak orang, dan
menjadi orang yang paling dicintai Allah Swt.
b. Mendapat pahala kebaikan dari Allah Swt. Walaupun kita
berbuat baik hanya dengan senyuman.
c. Orang yang berbuat baik akan dijaga oleh Allah dari
kejahatan di dunia.
d. Mendapar predikat manusia terbaik.
e. Sukses menempuh berbagai rintangan di hari kiamat dan
Allah berjanji akan menutup aib orang yang suka
berbuat kebaikkan.
f. Mendapat balasan kebaikkan dari Allah.
g. Mendapat rahmat Allah Swt.

Você também pode gostar