Você está na página 1de 15

LOGO

Fery Apriadi. NIM: 1706364

www.themegallery.com
Contents

Pengertian Supervisi

Latar belakang Pentingnya Supervisi

Fungsi Supervisi

Peranan Pengawasan

Penerapan Pengawasan
Pengertian
Supervisi adalah kegiatan berupa bantuan
dan bimbingan yang diberikan oleh
supervisor yaitu pengawas dan kepala
sekolah kepada guru dan staf tata usaha
untuk meningkatkan kinerjanya dalam
mencapai tujuan pendidikan bermutu
(Suharsimi Arikunto, 2004:24).
Latar Belakang

Sosial & Perekonomian stabil => Urbanisasi


Urbanisasi => Slum/daerah kumuh
Ekonomi

2001-2012, Internet masuk sekolah


Supervisi Ilmu & 2002-2006, ICT program Wide area
Tehnologi Network
2014-2016, Jaringan cepat internet 4G

• Pertumbuhan populasi perkotaan


4,1% (cina 3,1% dan India 3,8%)
Urbanisasi • Kekerasan terhadap anak
& HAM meningkat tiap tahunnya (4.311
pada tahun 2013 dan 5.066 pada
2014)
Leeper, 1965
….Lanjutan
DAMPAK
1. Survey
UNESCO 2012
Minat baca 41 thn Keatas 4. UKG 2015
0,001% nilai UKG menurun

The Word Most Littered Nation


60 dari 61
peserta REALITA
2. Central 5. UKG 2015
Connecticut state
University 2016 Nilai Kompetensi Pedagogik
< profesional

3. UKG 2015 –
Standar
kelulusan 56,96 rata2 nasional
Minimal (SKM) dan 25 Provinsi
55 di bawah.
Target SKM 2018 - 80
Supervision Function
Matt Modrcin (2004) Admini
strative
Admini Pengawasan umum terkait
strative dengan kinerja guru dlm PBM

Dukungan kpd guru utk


memahami peserta didik dari sisi
Evaluation keunggulan dan kelemahan yang
di miliki Teaching
Evaluation
Informasi baru yg relevan dg
Teaching kebutuhan

Pemecahan masalah
Consultan
Profesi
onal
staff Consultant
Peranan

Koordinator Konsultan
• Kegiatan Peningkatan • Pemecahan masalah dlm PBM
kompetensi • Penelitian tindkan kls
• Pelaksanaan inovasi • Pengdaan & pemnfaatan smbr
pembelajaran belajar
Peranan
Pengawasan
• Pengembangan • Menilai hasil & proses
kurikulum belajar
• Pengembangan materi • Menilai kurikulum yg
pelajaran dlm kel. kerja berjalan
Pemimpin
Kelompok Evaluator

Peter F. Olivia, 1976: 19-20

Activity - kegunaan
Penerapan Pengawasan

Tukang Kritik Profesional

II I
A : Abstrak
K : Komitmen A K A K
+ - + +

IV III

A K A K
- - - +

Tidak Bermutu Terlalu Sibuk

Teori Katagori dan Prototipe. Glickman, 1981

Lebih tahu, komunikasi, psikologi


….. Lanjutan
PROFESIONAL
Daya abstrak tinggi (A+) dan Komitmen tinggi (K+)

Supervisor lebih banyak mendengarkan


Pendekatan permasalahan yang dihadapi (psikologi
non-directif humanistic, menghargai guru)

Mendengarkan, memberanikan,
Perilaku menjelaskan, menyajikan dan
memecahkan masalah

Dialog dan mendengarkan efektif


Tehnik
….. Lanjutan
TUKANG KRITIK (TK) DAN TERLALU SIBUK (TS)
TK, Daya abstrak tinggi (A+) dan Komitmen rendah (K-)
TS, Daya abstrak rendah (A-) dan Komitmen Tinggi (K+)

Gabungan directif dan non directif, supervisor


bersama-sama guru menyusun struktur.
Pendekatan
Psikologi kognitif yang menganggap belajar
Kolaboratif adalah hsl paduan keg individu dg lingkungan

Menyajikan, menjelaskan,
Perilaku mendengarkan, memecahkan
masalah, negosiasi

Percakan pribadi, dialog dan


Tehnik menjelaskan
….. Lanjutan
TIDAK BERMUTU
Daya abstrak rendah (A-) dan Komitmen rendah (K-)

Directif, bersifat langsung dan perilaku


Pendekatan supervisor bersifat dominan. Psikologi
non-directif behaviorisme, segala perbuatan dari refleks

Menjelaskan, menyajikan, mengarahkan,


memberikan contoh, menetapkan tolak
Perilaku ukur dan menguatkan

Penguatan (reinforcement) atau


Tehnik hukuman (punishment)
…..Lanjutan
PROSEDUR SUPERVISI
TINDAKAN TEHNIK TINDAKAN TEHNIK
Pengumpulan data tentang Dengan cara/tehnik; Memperhatikan Dengan cara;
1 keseluruhan situasi belajar - Observasi/kunjungan 4 kelemahan/ meningkatkan - informasi langsung
mengajar; kelas kemampuan, dalam hal; - Demokratis
- Murid - Pertemuan pribadi kelemahan/kekurangan - Inter class dan inter
- Guru - Studi laporan dan yang telah dikemukakan school visit
- Program pengajaran dokumen bersama. - Tugas bacaan
- Alat/fasilitas - Kuesioner - Penataran dalam
- Situasi berbagai bentuk
Penyimpulan/penilaian, Dengan cara: Bimbingan dan Dengan cara;
2 tentang; - Menetukan kriteria 5 pengembangan. Dalam hal; - Kunjungan kelas
- Keberhasilan murid bersama - Penerapan hasil usaha - Pertemuan pribadi
- Keberhasilan guru - Pertemuan pribadi - Peningkatan/
- Factor-faktor penunjang - Diskusi antar guru penataran
dan penghambat PBM
Diskusi kelemahan, tentang; Dengan cara; Penilaian kunjungan, dalam Dengan cara;
3 - Penampilan guru di depan - Pertemuan pribadi 6 hal; - Kunjungan kelas
kelas - Rapat staff - Perubahan yang telah - Pertemuan pribadi
- Penguasaan materi - Konsultasi dengan dicapai sebagai hasil - Observasi
- Penguasaan metode narasumber/ahli peningkatan dan - Diskusi
- Hubungan antar personel bimbingan
- Administrasi kelas
…..Lanjutan
Lesson study adalah model pembinaan (pelatihan)
profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran
secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan
prinsip-prinsip kolegialitas dan mutual learning untuk
membangun komunitas belajar (Sumar Hendayana,
dkk, 2009: 5)
PERTEMUAN Kegiatan PRODUK

…..Lanjutan
Kunjungan ke-1 PLAN (SIKLUS 1)
KKG/MGMP Pertemuan umum di KKG/MGMP (Supervisor, Guru terdamping). Identifikasi Fokus
Kegiatannya: Agenda Pendampingan
 Curah gagasan modul 3 Jadwal Pendampingan
 Menentukan materi Skenario Lengkap
 Merancang RPP, LK, media, alat evaluasi Kesepakatan Guru Model (GM)
 Menentukan guru model
Kunjungan ke-2 PLAN LANJUTAN Instrumen pengamatan
KKG/MGMP Di KKG/MGMP. Kegiatannya: Catatan observasi dan hasil diskusi
 Merumuskan instrument pengamatan Skenario perbaikan
 Simulasi guru model Kesepakatan lokasi sekolah Real Teaching
 Refleksi guru model dan pengamat (DO)
 Perbaikan skenario lengkap
Kunjungan ke-3 DO Karya pembelajaran GM
Kelompok Kecil Di salah satu sekolah hasil kesepakatan Catatan observasi
 seorang GM mengajar diobservasi oleh Fasda dan guru lain Perbaikan scenario lengkap
 Refleksi (SEE)
 Perbaikan scenario lengkap
 Memilih guru model untuk kegiatan selanjutnya
Kunjungan ke-4 DO Karya pembelajaran GM
Kelompok Kecil Di salah satu sekolah hasil kesepakatan Catatan observasi
 seorang GM mengajar menggunakan scenario perbaikan pertemuan
sebelumnya, diobservasi oleh Fasda dan guru lain
 Refleksi (SEE)
Kunjungan ke-5 PLAN SIKLUS 2 Skenario lengkap dan LK perbaikan
KKG/MGMP  Menentukan materi Rencana Siklus 2
 Merancang RPP, LK, media, alat evaluasi
 Menentukan guru model untuk praktik di sekolah masing
Kunjungan ke-6, GM mengajar di masing-masing sekolah Real teaching di kelas
ke-7, ke-8, dan Observer adalah guru di sekolah yang sama dg GM Catatan bahan diskusi GM, observer, dan DF
ke-9 DF mendampingi sekolah
Sekolah Masing- (catatan: masing-masing sekolah= 1 kunjungan)
masing
Kunjungan ke-10 GM, guru dan DF melakukan Refleksi (SEE) di KKG/MGMP. Guru model Hasil Diskusi dan pembahasan real teaching
Evaluasi umum dan pengamat berbagi pengalaman hasil PBM di sekolah masing-masing
LOGO

www.themegallery.com

Você também pode gostar