Você está na página 1de 32

Anatomi dan Adaptasi fisiologis

pada Ibu Hamil


KEHAMILAN
• Kehamilan adalah kondisi dimana seorang
wanita memiliki janin yang sedang tumbuh
di dalam tubuhnya (yang pada umumnya
di dalam rahim). Kehamilan pada manusia
berkisar 40 minggu atau 9 bulan, dihitung
dari awal periode menstruasi terakhir
sampai melahirkan.
Tanda Presumtif
• Berhentinya Menstruasi (Amenorea)
Pada seorang wanita sehat yang sudah mengalami menstruasi
spontan, teratur dan dapat diperkirakan.jika dengan penghentian
mendadak menstruasinya sangat mendukung terjadinya
kehamilan.
• Mual dan Muntah (Nause and Vomiting)
Biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga
akhir triwulan
pertama, karena sering terjadi pada pagi hari (morning sicness).
• Perubahan pada Payudara
Payudara membesar,tegang dan sedikit nyeri yang disebabkan
oleh adanya pengaruh hormon yaitu estrogen dan progesteron
yang merangsang duktus dan alveoli payudara.
• Meningkatnya pigmentasi kulit
Meningkatnya pigmentasi kulit ini dipengaruhi oleh hormon
kortikosteroid plasenta.Dijumpai dimuka (cloosma gravidarum),
areola, leher, dan dinding perut (linea nigra).
• Letih (Fatique)
Mudah letih adalah ciri kehamilan dini yang sering terjadi dan
memberikan ciri diagnostik yang berharga.
• Gangguan Kencing
Selama TM-1 kehamilan, uterus yang sedang membesar dapat
mendesak kandung kencing sehingga dapat menyebabkan sering
kencing.
• Ngidam Makanan
Merasa sangat ingin menikmati makanan tertentu, biasanya buah-
buahan yang rasanya asam.
• Sakit Kepala
Hal ini sering disebabkan oleh adanya pengaruh hormon,dan dapat
diatasi dengan teknik relaksasi, istirahat, atau mandi air hangat.
Bukti Kemungkinan
Kehamilan
• Pembesaran Abdomen
Setelah 12 minggu kehamilan, uterus biasanya dapat
diraba melalui dinding abdomen, tepat diatas simfisis.
Kemudian uterus secara bertahap bertambah besar
sampai akhir kehamilan. Umumnya pembesaran
abdomen selama usia subur pada wanita secara kuat
mengesahkan kehamilan.
• Perubahan Ukuran, Bentuk dan Konsistensi Uterus
Pada permukaan bimual korpus uteri teraba liat dan
elastis dan kadang-kadang menjadi sangat lunak.
• Perubahan pada Cerviks
Pada kehamilan 6-8 minggu, cervik menjadi
sangat lunak. Konsistensi jaringan cervik lebih
mirip dengan konsistensi bibir pada mulut dari
pada cartilago hidung,seperti pada wanita yang
sedang tidak hamil.
• Kontraksi Braxton Hicks
Selama kehimilan uterus mengalami kontraksi –
kontraksi yang dapat diraba,biasanya tanpa
nyeri dengan interval yang teratur mulai dari
kehamilan dini. Kontraksi – kontraksi ini dapat
bertambah jumlah dan amplitudonya kalau
uterus dimasase.
• Tanda Chadwick
Selama kehamilan, mukosa vagina sering
kelihatan gelap merah kebiruan atau merah
muda.
• Teraba Ballotement
Mendekati pertengahan kehamilan, Volume
janin masih kecil dibandingkan dengan volume
cairan amnionnya. Akibatnya, tekanan
mendadak yang dikenakan pada uterus dapat
menyebabkan janinnya tenggelam dalam cairan
amnion dan kemudian kembali keposisi semula
Tanda Positif Kehamilan
• Identifikasi Kegiatan Jantung Janin
Mendengarkan atau menemukan denyut jantung janin menjamin
diagnosa kehamilan.
– fetoskop dengan prinsip doppler ultrasonik dan dengan menggunakan sonografi.
Denyut jantung janin dapat dideteksi setelah 17 minggu gestasi.
– Dalam kondisi normal denyut jantung janin berkisar dari 120 sampai 160 denyut
semenit dan terdengar sebagai sebuah bunyi ganda mirip detikan jam dibawah
bantal.
• Persepsi Gerakkan Janin
Tanda positif kehamilan kedua adalah adanya gerakan – gerakan
janin dalam pemeriksaan. Setelah kehamilan 20 minggu, gerakan
janin dapat dirasakan pada interval waktu yang tidak tentu, dengan
meletakkan tangan pemeriksa pada abdomen pada wanita tersebut.
• Terlihat tulang – tulang janin dalam fhoto rontgen.
A. Sistem Reproduksi & Payudara
1. Sistem Reproduksi

Pada Kehamilan, terjadi perubahan pada :


• Genitalia externa
• Genitalia interna
• Payudara
Uterus
• Membesar pd bulan I  estrogen dan progesteron
, Hipertrofi otot polos uterus
• Serabut kolagen  higroskopik oleh karena
estrogen meningkat
Uterus Normal Uterus hamil

• Berat : 30 gr • Bentuk : 4 mgu => bulat akhir


hamil => lonjong telur
• Ukuran : 7-7,5 cm x 5,2 cmx • Besar : 8 minggu =>telur
2,5 cm bebek.
• 12 minggu : telur angsa (TFU
• Bentuk: advokat teraba diatas simfisis) tanda
hegar : ismus panjang dan
• Besar : telur ayam lebih lunak.
• 16 minggu : sebesar kepala
bayi atau tinju orang dewasa
• 40 minggu : Berat menjadi
1000 gr, Ukuran : 20 cm x 5,2
cm x 2,5 cm
Tinggi (cm) Fundus uteri (TFU)

16 ½ pusat – SOP
20 dipinggir bawah pust
24 pinggir atas pusat
28 3 jari atas pusat
32 ½ pusat – proc. xiphoideus
36 1 jari dibawah proc. xiphoideus
40 3 jari dibawah proc. xiphoideus
 Lingkaran retraksi fisiologis antara korpus yang padat dengan
serviks, patologis bila ½ pusat dan simfisis ossis pubis.
 Bila lingkaran masuk sampai pusat =>ruptura uteri.

Serviks Uteri
 Jaringan ikat (>> kollagen) lebih banyak dari jar. otot yang hanya 10
%.
 Estrogen meningkat, bertambah hipervaskularisasi => lunak
 Fungsi tdk sbg sfingter => partus => membuka mengikuti tarikan
korpus uteri ke atas dan tekanan bagian bawah janin ke bawah.
 Post partum => berlipat-lipat dan tidak menutup.
 Kelenjar-kelenjar berfungsi lebih baik=> sekresi >> => cairan
pervaginam >> (fisiologis)
Vagina dan vulva
Hipervaskularisasi => lebih merah, kebiru-biruan => livide
=> tanda Chadwick => warna portio => livide (+)
Ovarium
 Sampai kehamilan 16 mg => korpus luteum graviditas (+)
dg diameter 3 cm => estrogen & progesteron.
 >16 mg => plasenta terbentuk => korpus luteum
mengecil.
B.PAYUDARA(MAMMAE)

 Membesar dan tegang o.k hormon somatomamotropin, estrogen


dan progesteron.
 Estrogen : mempengaruhi hipertrofi sistem saluran
 Progesteron : menambah sel-sel asinus pd mammae
 Glandula Montgomery => jelas menonjol pd permukaan areola
mammae.
 Hamil 12 minggu ke atas, dari puting susu dapat keluar cairan
berwarna putih agak jernih, disebut kolostrum, setelah partus agak
kental dan agak kuning.
B. Sistem Endokrin
1. Hormon Peptida
HCG ( Hormone Corionic Gonadotropic )
• Gonadotropin korionik manusia ( HCG ) Y disekresi o/ sel trofoblas
dr plasenta → mempertahankan kehamilan.
• HCG me↑ 8 hari setelah ovulasi ( 9 hr setelah puncak LH
pertengahan siklus ).
• Selama 6 – 8 mg kehamilan HCG mempertahankan korpus luteum &
b’lanjut keluarnya progesteron hingga produksinya b’pindah ke
plasenta
• Titer HCG abnormal pada os KET & aborsi

HPL ( Hormone Placenta Lagtogene )


• Lactogen plasenta manusia ( HPL ) dihasilkan oleh plasenta
• Pada kehamilan cukup bulan HPL me↑ 10 % dari produksi protein
plasenta
Prolaktin
• Prolaktin me↑ selama kehamilan sbg respon thp me ↑ estrogen
• F/ utama dari prolaktin adalah perangsangan produksi susu
• Pd T. II prolaktin Y diskresi o/ hipofisis janin merupakan perangsang
pertumbuhan adrenal janin yang penting.
2. HORMON STEROID

Estrogen
• Estrogen dihasilkan dalam hati janin.
• Estrogen paling banyak dalam kahamilan manusia.
• Androgen dihasilkan selama kehamilan T. I
• Menyebabkan pertumbuhan, baik ukuran maupun jlh sel.
• Menyebabkan penebalan endometrium shg ovum yg
dibuahi dpt tertanam.
• Hypertrophy & Hyperplasia otot uterus
• Hypertrophy & Hyperplasia jaringan payudara termasuk
sistem pembuluh/pipa.
• Menyebabkan hypertrophy dinding uterus dan pe↑ ukuran
pembuluh darah & lympatics Y mengakibatkan pe↑
vascularitas, kongesti dan oedem. Akibat perubahan ini :
☻ Tanda “Chadwick” adalah warna ungu/biru pd vulva & vagina.
☻ Tanda “Goodell” adalah melemahnya serviks
☻ Tanda “Hegar” adalah melemahnya isthmus uteri ( segmen bwh
rahim )
Progesteron
• Progesteron pada kehamilan kadarnya > tinggi →
menginduksi perubahan desidua.
• Sampai minggu ke-6 dan ke-7 kehamilan sumber
utamanya adalah ovarium, setelah itu plasenta
memainkan peran utama.
• F/ progesteron adlh mencegah abortus spontan,
mencegah kontraksi rahim, menginduksi beberapa
kekebalan tubuh untuk hasil konsepsi.
• Pe↑ sekresi, mengendurkan otot-otot halus.
• Menyebabkan penebalan endometrium shg ovum Y
dibuahi dpt tertanam.
• Mengendurkan otot-otot halus, akibatnya :
• Me↑ wkt pengosongan lambung & gerak peristaltik.
• Me↑ gastric reflux krn pengenduran cardiac sphincter → rasa
panas dalam perut.
• Pe↓ Gastro intestinal motility → konstipasi
• Pembuluh arteri & dinding vena mengendur dan membuka →
me↑nya kapasitas vena & venules shg menambah haemorroids.

• Menjaga pe↑ suhu basal ibu


• Merangsang perkembangan sistem alveolar payudara.
• Dengan hormon relaxin melembutkan/mengendurkan
jaringan penghubung, ligamen & otot = sakit punggung,
nyeri ligamen.
C. Sistem Kekebalan
• Kadar imunoglobulin tdk berubah pada kehamilan
• Kadar anti bodi IgG ibu spesifik memiliki kepentingan
khusus krn kemampuan melintasi plasenta.
• IgG adlh komponen utama dari imunoglobulin janin in
utero & periode neonatal dini.
• IgG adlh satu-satunya imunoglobulin Y menembus
plasenta.
• Sistem imun janin timbul sec.dini
• Limfosit muncul pd minggu ke – 7 dan pengenalan antigen
terlihat pada minggu ke – 12.
• Produksi imunoglobulin bersifat progresif selama
kehamilan.
D. Sistem Perkemihan
• Pd T I kehamilan kandung kemih t’tekan o/ uterus yang
mulai membesar, shg ibu sering kencing.
• Setelah trimester dua kehamilan dimana uterus telah
keluar dari rongga pelvis gejala sering kencing tidak
dijumpai lagi.
• Pd akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke PAP,
keluhan sering kencing timbul lagi krn kandung kencing
t’tekan.
• Pembesaran ureter kiri dan kanan dipengruhi o/
h.progesteron, tetapi kanan lebih membesar krn uterus
lebih sering memutar ke kanan hidroureter dextra dan
pielitis dextra lebih sering.
• Disamping sering kencing tdp pula poliuria disebabkan o/
adanya pe↑ sirkulasi darah di ginjal, shg filtrasi
diglomerulus me↑.
E. Sistem Pernafasan

• Karena pembesaran uterus terutama pada


bulan-bulan terakhir kehamilan dan kebutuhan
oksigen yang meningkat  20 % untuk
metabolisme janin
• Biasanya wanita hamil akan bernafas lebih
dalam, oleh karena diaphragmanya tidak dapat
bergerak bebas menyebabkan bagian thorax
juga melebar kesisi luar.
• Frekuensi bertambah 16 – 24 x/menit
F. Sistem Pencernaan
• Pd T I kehamilan tdp perasaan enek ( nausea ), krn
estrogen me↑
• Tonus otot-otot traktus digestivus ↓, motilitas seluruh
traktus digestivus b’ ( - ) shg makanan lama berada di
usus.
• Hal ini baik untuk reabsorbsi, tetapi menyebabkan
obstipasi.
• Gejala muntah ( emesis ) dijumpai pd bulan I kehamilan
Y terjadi pd pagi hari ( morning Sickness )
• Emesis Y sering & terlalu banyak disb.Hyperemesis
gravidarum krn ini adlh patologis.
• Salivasi adalah pengeluaran air liur berlebihan daripada
biasanya.
G. Sistem Muskuloskeletal
• Lordosis progresif → gambaran karakteristik pd kehamilan
normal.
• Mobilitas sendi sakroiliaka, sakro koksigeal, sendi pubis
b’tambah besar & menyebabkan rasa tdk nyaman
dibagian bwh punggung khususnya pd akhir kehamilan
• Rasa pegal, mati rasa dan lemah dialami pd anggota
badan atas.
H. Sistem Kardiovaskular
• Volume plasma me↑ pd minggu ke-6 kehamilan Shg tjd
pengenceran darah ( hemodilusi ) dengan puncaknya pd
umur kehamilan 32 – 34 mg.
• Serum darah ( volume darah ) bertambah 25 – 30 % dan
sel darah bertambah 20 %.
• Curah jantung 30 % me↑ pd minggu ke – 10 kehamilan
• Massa sel darah merah terus naik sepanjang kehamilan
• Hemotokrit me↑ dari T. II – T. III
• Tekanan intravaskuler : Selama kehamilan tekanan
sistolik me↓ & tekanan diastolik me↓ lbh nyata dimulai
dalam T. I pd kehamilan cukup bulan kembali ke kadar
tdk hamil.
Perubahan kardiovaskuler dalam kehamilan

TD darah arteri Semua dasar pd 20 – 24


 Sistolik ↓ 4 -6 mmhg mg, kemudian
 Diastolik ↓ 8 – 15 mmhg sec.b’angsur-angsur naik
kenilai-nilai pra-
 Rata-rata ↓ 6 -10 mmhg kehamilan

Frek. Denyut jantung ↑ 12 – 18 mg Puncak T. II awal


kemudian stabil
Volume stroke ↑ 10 – 30 % Puncak T. II awal
kemudian stabil
Curah jantung ↑ 33 – 45 % Puncak T. II awal
kemudian stabil
I. SISTEM INTEGUMEN
• Oleh karena pengaruh melanophore stimulating hormon
yang dikeluarkan dari lobus anterior hipohise yang
jumlahnya meningkat selama kehamilan, akan terjadi
hiperpigmentasi pada kulit organ tertentu.
• Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan
hiperpigmentasi krn pengaruh melanophore stimulating
hormone ( MSH ) dari lobus hipofisis anterior &
pengaruh kelenjar
• suprarenalis.hiperpigmentasi terjadi pada striae
gravidarum livide atau alba, areola mamae, papilla
mamae, linea nigra, pipi ( chloasma gravidarum ) akan
menghilang saat persalinan.
J. METABOLISME & BERAT BADAN
(INDEKS MASA TUBUH = IMT)
• Basal Metabolik Rate ( BMR ) ↑ 15 % - 20 % U pertumbuhan janin
dan persiapan memberikan ASI Y ditemukan pada triwulan terakhir.
Kalori dibutuhkan terutama dari pembakaran hidrat arang
khususnya kehamilan 20 mg ke atas. Protein diperlukan U
perkembangan badan, alat kandungan, mammae, U janin. Protein
disimpan U persiapan laktasi.
• Bumil sering haus, nafsu makan besar, sering kencing dipengaruhi
oleh H.Somatomammotropin, peningkatan plasma insulin & hormon
adrenal.
• Kebutuhan mineral bumil :
– Kalsium 1,5 gram/hr → 30 – 40 gr untuk pembentukan tulang janin.
– Fosfor rata-rata 2 gr / hr
– Zat besi 800 mg / 30 – 50 mg sehari
– Air → cukup banyak
• Selama kehamilan terjadi ↑ BB ½ kg / minggu, terjadi pada
kehamilan 20 minggu.
• Pe↑ BB disebabkan O/ :
– Hasil konsepsi → fetus, plasenta, liquor amnii
– Ibu itu sendiri → uterus, mammae Y membesar, volume darah ↑, lemak
, protein, adanya retensi air.
• Karena perubahan-perubahan diatas berat badan wanita hamil
akan bertambah, kenaikan berat badan wanita hamil berkisar antara
6,5 – 16,5 kg.
• Kenaikan berat badan ini mulai jelas terlihat setelah kehamilan lebih
dari 16 minggu.
• Diharapkan kenaikan berat badan setelah kehamilan 20 minggu
tidak terlalu banyak, tidak lebih dari 2 kg per bulan. Kenaikan berat
badan yang terlalu banyak, dapat disebabkan retensi cairan,
keadaan ini sering dijumpai pada preeklampsia dan Eklampsia
DARAH & PEMBULUH DARAH
Peredaran darah dipengaruhi oleh :
• faktor Me↑ kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi
kebutuhan perkembangan & pertumbuhan dalam rahim.
• Terjadi hubungan langsung antara arteri & vena pada sirkulasi retro-
plasenter.
• Pengaruh H. Progesteron & estrogen.
Volume darah
• ↑, jumlah serum lebih besar dari perttambahan sel darah,
sehingga terjadi pengenceran darah ( haemodilusi ) dengan
puncaknya pada kehamilan 32 minggu serum ( volume darah ) ↑
25 – 30 %, sel darah ↑ 20 %.
Sel darah
• Protein darah dalam bentuk albumin & gammaglobulin ↓ pada T
I.Fibrinogen ↑ . Ketidakseimbangan serum dan sel darah terjadi
hemodilusi yang disertai anemia fisiologi. Sel darah putih ↑
10.000 adanya hemodilusi maka LED ↑↑ ( 4 x dari angka normal )

Você também pode gostar