Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pembimbing :
dr. R. Ena Sarikencana , Sp. THT
Oleh :
Wisnu Surya Wardhana
2013730120
Desain
• Studi Retrospektif
Penelitian
• Mengunakan kuesuiner Gejala (Mengunakan Sklas Vas) dan melakukan pemeriksaan fisik
• Analisis statistik dilakukan dengan software SPSS 19.0
Teknik • Distribusi data: uji T-Test
Pengolahan
data • P <0,05 dianggap signifikan secara statistik untuk semua tes
• Penilaian
• Gejala Preoperatif Hipertrofi Tonsil
• Skala Analog Visual • Tes Alergi
(Optimen Test)
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
DISKUSI
•Dalam penelitian ini, kami menunjukkan bahwa pasien dengan AR memiliki gejala
obstruktif dan rhinitis yang lebih berat sebelum operasi dan bahkan setelah
adenotonsilektomi.
•Selain itu, meskipun adenotonsilektomi telah memperbaiki gejala pada kelompok
AR dan kelompok kontrol, derajat perbaikan gejala secara signifikan lebih rendah
pada kelompok AR di sebagian besar gejala kecuali gatal dan bersin.
•Satu penelitian sebelumnya melaporkan hasil serupa bahwa AR merupakan faktor
risiko yang memperburuk gejala pasca operasi pasien,
•AR merupakan faktor penting dalam mempertahankan perbaikan setelah
adenotonsilektomi
•AR merupakan faktor risiko utama untuk kemunduran gejala dalam jangka
panjang setelah adenotonsilektomi
KETERBATASAN PENELITIAN
• Pertama, ini adalah penelitian retrospektif dengan survei
telepon daripada studi prospektif.
• Kedua, sebagian besar gejala dijawab oleh orang tua pasien
karena usia mereka yang masih muda. Selain itu, karena usia
mereka yang masih muda dan kerjasama yang buruk, sangat
sulit untuk menindaklanjuti pasien untuk jangka waktu lama
bahwa survei telepon dilakukan. Dalam survei telepon,
informasi yang diberikan oleh responden bisa singkat dan
terbatas daripada wawancara konvensional
KESIMPULAN
Penelitian ini dapat menunjukkan bahwa AR merupakan faktor risiko
penting pada perbaikan gejala setelah adenotonsillectomy. Oleh karena
itu, perlu untuk mengevaluasi keberadaan AR pada pasien yang
dijadwalkan untuk adenotonsilektomi, dan pasien dengan AR harus
dirawat secara jangka panjang setelah adenotonsilektomi.