Deonard Rantetampang

102015150
 Skenario

Seorang perempuan 45 tahun datang berobat ke dokter

dengan banyak keluhan sering pusing, sering sakit
perut, sering lemas. Dokter kesal karena pasien tersebut
banyak keluhan dan mengemukakan keluhan tersebut
secara kekanak-kanakan
  Dokter kesal terhadap pasien
 Pasien menyampaikan keluhannya
secara kekanak-kanakan
 Komunikasi Verbal dan
Non verbal

Analisis Pasien yang Komunikasi

Transaksional banyak keluhan Dokter-Pasien

Faktor yang
mempengaruhi prilaku
manusia akan
kebutuhan
Dokter tidak berempati kepada pasien
 Komunikasi yang efektif itu adalah dengan
menerapkan prinsip REACH, yaitu :
 Respect : saling menghargai dan komunikasi dua
arah
 Empathy : ada empati, pesan verbal dan non verbal
 Audible : dapat didengar dengan baik dan jelas
 Clarity : Jelas mudah dimengerti
 Humble : Rendah hati, manusiawi, tidak otoriter,
tidak interogatif.
  Mendengar Aktif
 Trampil Berdialog
 Memahami Perasaan
 Mengendalikan Emosi
 Empati
 Empati : Kemampuan untuk menghayati perasaan
orang lain, tanpa larut di dalamnya.
Pada saat berempati, perlu upaya dan kemampuan
dalam hal :
• Kemampuan kognitif : mengerti kebutuhan pasien
• Kemampuan afektif : peka akan perasaan pasien
• Kemampuan prilaku : memperlihatkan /
menyampaikan empati kepada pasien
  Mendengar aktif
 Komunikasi satu atau dua arah
 Refleksi yang didengar
 Assertif
 Persuasi
 Gerakan tubuh
 Kontak mata
 Ekpresi muka
 Pakaian
 Gaya rambut
Prilaku manusia akan kebutuhan itu dipengaruhi oleh
beberpa faktor, yaitu sosial, ekonomi, pendidikan
dan keluarga. Kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah :
kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman,
kebutuhan untuk dicintai dan disayangi, untuk
dihargai dan aktualisasi diri.
 Analisis transaksional adalah proses analisa
transaksi/komunikasi dalam hubungan sosial antar
dua individu berbeda.
 Complementry Transaction yaitu komunikasi
paling sehat, komunikasi dapat berjalan dengan
lancar apabila komunikasi sesuai dengan yang
di harapkan.
 Crossed Transaction yaitu komunikasi silang,
respon transaksi tidak sesuai dengan yang
diharapkan.
 Dalam skenario tersebut dokter tidak berempati
saat melayani pasien yang sedang menderita dan
juga tidak mendengar secara aktif tentang keluhan
penyakit yang disampaikan oleh pasien.
  Untuk mengetahui bagaimana seharusnya
komunikasi dokter-pasien yang baik
 Untuk memahami arti analisi transaksional
 Untuk mengerti apa itu komunikasi verbal dan
non verbal
 Untuk memahami faktor yang mempengaruhi
prilaku manusia akan kebutuhan
Komunikasi dokter-pasien tidak berjalan dengan
baik dan ada rasa ketidakpuasan dari pasien
terhadap pelayanan dokter, karena dokter tidak
mau memahami dan mengerti penderitaan yang
dirasakan pasiennya.