• Mudah diolah • Diintegrasikan • Dianalisis oleh siapa saja • Hampir seluruh software developer terkemuka sudah memuatkan XML, dasar dari XBRL • Tidak memerlukan perubahan terhadap standar akuntansi yang sudah ada Bagaimana XBRL Bekerja • Pada XBRL memungkinkan identifikasi tag yang unik untuk diterapkan ke item data keuangan • menyediakan berbagai informasi tentang item seperti persentase • XBRL menunjukkan bagaimana item yang terkait satu sama lain. Contoh Penerapan • Nike. Inc. Merupakan salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat alat olahraga Amerika Serikat. Nike didirikan pada tahun 1964. Pada tahun 1979, Nike telah menguasai setengah pasar di AS. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang terdaftar menggunakan XBRL. Dibawah ini merupakan filling table XBRL pada perusahaan Nike Kesimpulan • XBRL berbasis XML yang mendukung pemodelan informasi dibutuhkan oleh pelaporan bisnis. • XBRL muncul karena adanya integrasi antara teknologi informasi dengan kebutuhan bisnis • Setiap data atau elemen didalam laporan keuangan akan memiliki identitas khusus, identitas ini akan membuat data menjadi lebih berguna • Fungsi yang dimiliki oleh XBRL ini tidak hanya dinikmati oleh perusahaan yang menyajikan laporan keuangan tetapi juga oleh pihak- pihak yang memanfaatkan laporan keuangan. XBRL menciptakan model pelaporan yang lebih baik dibandingkan dengan laporan keuangan yang berbasis kertas dan elektronik dalam format HTML, PDF, DOC, dan XLS. XBRL memfasilitasi terciptanya alur distribusi informasi yang lebih ringkas.