Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka dijabarkan misi pendidikan nasional yaitu :
UMUM
PEND. FORMAL PEND. DASAR
KEJURUAN
NONFORMAL PEND. MENENGAH
AKADEMIK
VOKASI
KEAGAMAAN
KHUSUS
H. Isi dan proses pendidikan SD
1. Kerangka Dasar Kurikulum
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan
bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan,
dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
terdiri atas:
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian;
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
kelompok mata pelajaran estetika;
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
2. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya
Beragam dan terpadu
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni
Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Menyeluruh dan berkesinambungan
Belajar sepanjang hayat
Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan
daerah
3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya
Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar
Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar
Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan
Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang
saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat
Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan
multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta
kekayaan daerah
Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal
dan pengembangan diri
Struktur Kurikulum SD/MI
Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri
• Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan “IPA
Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
• Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan
tematik, sedangkan Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan
mata pelajaran.
• Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan
dimungkinkan menam-bah maksimum empat jam pembelajaran per
minggu secara keseluruhan.
• Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
• Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) adalah 34-38
minggu.
Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
I II III IV, V, VI
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan 4
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan 4
B. Muatan Lokal 2
C. Pengembangan Diri 2*)
Jumlah 26 27 28 32
KB 1 :
Karakteristik Perkembangan Fisik,
Motorik, Emosi, dan Sosial anak.
A. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK
Ada beberapa faktor yang berpengaruh
terhadap perkembangan anak :
Pengaruh Keluarga/Keturunan
Gizi
Tingkat Sosial Ekonomi
Faktor Emosional
Jenis Kelamin
Kesehatan
Suku Bangsa/Ras
B. KARAKTERISTIK
PERKEMBANGAN MOTORIK
Motorik merupakan gerakan-gerakan tubuh yang
terkoordinasi karena adanya kerja sama antara otot,
otak dan saraf.
Keterampilan motorik akan berkembang dengan baik
bila dipelajari dan adanya bimbingan.
Motorik anak ada 2 macam yaitu motorik halus dan
motorik kasar
Semakin bertambah usia anak, maka semakin
sempurna gerakan motoriknya, seperti gerakan-
gerakan berikut :
1. Cara memegang
2. Cara berjalan
3. Cara menendang
C. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN EMOSI
Cara mendidik anak yang bersifat demokratis dan
permisif akan menunjang ekspresi emosi yang
menyenangkan. Anak akan lebih terbuka, santai, dan
mudah bergaul. Usia Sekolah Dasar merupakan masa
peralihan antara masa anak dan menjelang remaja,
sehingga emosi anak kadang-kadang kurang stabil.
Dengan menanamkan pengertian perlunya menahan
luapan emosi yang sangat berlebihan. Hal tersebut
akan membawa kerugian bagi diri sendiri maupun
orang lain. Melalui bimbingan tersebut, emosi anak
bisa terkendali.
D. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN
SOSIAL
Perkembangan sosial berarti suatu gambaran tentang perilaku anak
dalam kehidupan sosialnya. Pada usia Sekolah Dasar perkembangan
sosial anak dapat disebut sebagai usia berkelompok.
Mereka merasa puas dengan perilaku hidup berkelompok dan bahagia
apabila dapat diterima menjadi anggota dalam suatu kelompok
tersebut. Agar anak dapat bersosialisasi dengan baik, perlu belajar
mengenal, menafsirkan dan melakukan reaksi secara tepat terhadap
situasi sosial yang mereka hadapi.
Motivasi berteman pada anak Sekolah Dasar
dapat dibedakan dalam beberapa tahap
Tahap Pemenuhan Kebutuhan
Tahap Balas Jasa
Teman Akrab