Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PERKEMBANGAN (AUTISME)
PEMBIMBING
DR. H. ISA MULTAZAM NOOR, SP.KJ
Diagnosis bisa ditegakkan apabila : Enam atau Lebih Gejala dari (1),(2),dan
(3) dengan paling sedikit 2 dari (1) dan 1 dari masing-masing (2) dan (3)
1. GANGGUAN KUALITATIF INTERAKSI SOSIAL, YANG
TERLIHAT SEBAGAI PALING SEDIKIT 2 DARI GEJALA BERIKUT
Gangguan yang jelas dalam perilaku non-verbal (kontak mata, ekspresi wajah, posisi tubuh, dan mimik
untuk mengatur interaksi sosial )
Tidak berbagi kesenangan, minat, atau kemampuan mencapai sesuatu hal dengan orang lain
Keterlambatan atau belum dapat mengucapkan kata-kata berbicara, tanpa disertai usaha kompensasi
dengan cara lain, misalnya mimik dan bahasa tubuh
Bila dapat berbicara, terlihat gangguan kesanggupan memulai atau mempertahankan komunikasi
dengan orang lain
Penggunaan bahasa yang stereotipik dan berulang, atau bahasa yang tidak dapat dimengerti
Tidak adanya cara bermain yang bervariasi dan spontan, atau bermain meniru secara sosial yang
sesuai dengan umur perkembangannya
3. PERILAKU, MINAT, DAN AKTIVITAS YANG TERBATAS,
BERULANG, DAN TIDAK BERUBAH (STEREOTIPIK), YANG
DITUNJUKKAN DENGAN ADANYA 2 DARI GEJALA BERIKUT
Minat yang terbatas, stereotipik dan menetap dan abnormal dalam intensitas dan focus
Keterikatan pada ritual yang spesifik tetapi tidak fungsional secara kaku dan tidak fleksibel
Gerakan motorik yang stereotipik dan berulang, misalnya flapping tangan dan jari, gerakan tubuh yang
kompleks
Keluhan orang tua pada umumnya keterlambatan bicara, acuh tak acuh
Anak juga tidak dapat membentuk ikatan emosionil dengan orang – orang di sekitarnya
dan yang paling menonjol adalah mereka pada umumnya melakukan aktifitas yang
berulang – ulang (obsesif stereotipik)
Ditemukan oleh Leo Kanner tahun 1943, autisme terdapat pada semua negara tidak
memandang ras, etnis,agama maupun latar belakang sosial ekonomi
Autisme bukan hanya gangguan fungsional semata tapi juga didasari oleh gangguan
organik dan perkembangan otak, dapat disertai dengan kelainan neurokimiawi dan
neurobiologik.
DEFINISI
Autisme berasal dari bahasa Yunani autos yang berarti sendiri, merupakan
suatu perkembangan fungsi otak yang mencakup bidang sosial dan afek,
komunikasi verbal dan non verbal, imajinasi, fleksibilitas, lingkup interest
(minat), kognisi dan atensi merupakan suatu kelainan dengan ciri
perkenbangan yang terlambat atau abnormal dari hubungan sosial dan
bahasa
Autisme secara tipikal ditandai sebagai bagian dari kelompok
gangguan yang terdiri dari sindrom Asperger (AS) dan gangguan
menetap / pervasive developmental disorders (PDD) lainnya.
GEJALA
AUTISME
Gangguan
metabolisme
serotonin diduga
sangat berperan
dalam patofisiologi
autisme
HIPOTESA
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada pemeriksaan penunjang yang dapat memastikan diagnosis dari autisme
MANAJEMEN AUTIS
STIMULAN
Inatensi merupakan suatu gejala yang dapat mengganggu proses belajar(bedakan antara
inatensi akibat ADHD dan Autisme) terapi yang bisa diberikan adalah deksamfetamin,
levoamfetamin,metilfenidatdapat meningkatkan atensi dan mengurangi distraktibilitas.
Dosis 0,3mg/kgbb
•ANTIEPILEPSI
Digunakan pada kasus autisme yang disertai dengan epilepsi (1/3 kasus autisme
disertai dengan epilepsi), misalnya asam valproat (depakene)
•NOOTROPIK
Pirasetam untuk memperbaiki gangguan perkembangan bahasa karena obat ini
terbukti mampu memperbaiki fungsi hemisfer kiri