Ablasio Retina

Definisi
Keadaan terpisahnya bagian sensoris retina (fotoreseptor & lapisan
jar. dalam) dari retinal pigment epithelium (RPE)
Rhegmatogenous

Ablasio Retina
Tractional

Exudative
 KLASIFIKASI AR

• Rhegmatogen
• Robekan pada retina sensoris, yg memungkinkan cairan yg berasal dr
vitreous mencapai rongga subretina
• Traksional
• kontraksi membrane vitreoretina / tarikan tanpa adanya robekan retina
sebelumnya
• Eksudatif
• Terkumpulnya eksudat dibawah retina yang menyebabkan ablasi retina
AR REUGMATOGEN
 Diagnosis AR REUGMATOGEN
• Anamnesis
• Mata tenang penglihatan turun mendadak
• (+) Fotopsia
• (+) Floaters
• (+) Defek Lapang pandang
• Pemeriksaan Ophtalmicus
• RAPD  ablasio retina ekstensif
• TIO < 5mmHg dibanding mata yg tidak AR
• (+) gambaran tobacco dust  terlihat pd vitreous anterior
• (+) robekan retina nampak spt diskontinuitas dr permukaan retina berwarna kemerahan pd funduskopi
• Kelainan pd retina sesuai dgn lamanya AR
• Baru : konfigurasi konveks & tampilan sedikit opak k/ edema retina ; cairan sub retina dpt meluas s/d ora serata
• Lama : kekeruhan vitreous ; retina pucat & proliferatif vitreo retinopati; (+) garis demarkasi subretina yg diakibatkan o/
proliferasi dr sel pigmen retina pd sambungan retina
• Pemeriksaan Penunjang
• AR dengan media keruh  USG
AR Rhegmatogen (break)
 Tatalaksana
• Pembedahan
• Pneumatic retinopexy
• Scleral buckling
• Vitrektomi
AR EKSUDATIF
 DIAGNOSIS AR EKSUDATIF
• Anamnesis
• Penglihatan menurun seperti tertutup tirai
• (+) floaters
• Pemeriksaan Ophtalmologi
• Penurunan visus
• Muncul gambaran :
• konfigurasi ablasio yg konveks dgn permukaan licin
• (+) shifting fluid sesuai gaya gravitasi
• Pemeriksaan Penunjang
• USG mata
• Fluoresin angiography
 Tatalaksana
• Ditujukan kpd penyakit mendasari
• Laser
• Krioterapi
• Steroid intravitreous
AR TRAKSIONAL
 DIAGNOSIS AR TRAKSIONAL

• Anamnesis
• Mata tenang dengan penglihatan menurun, sering kali berjalan lambat
• Bisa terdapat fotopsia / floaters
• Pemeriksaan Opthalmologis
• Penurunan visus
• Terdapat jaringan fibrosis
• Pemeriksaan penunjang
• USG
 AR TRAKSIONAL

• Trauma/peny.retina proliferatif Jar. Fibrovaskular/bekas perdarahan di rongga vitreous  (+) tarikan anteroposterior  AR
 tatalaksana
• Vitrektomi pars plana u/ membuang jaringan yg mengakibatkan traksi
• Injeksi heavy fluid  utk meratakan retina
• Tamponade gas, cairan silicon, scleral buckling dpt dibutuhkan