ANALISIS SOSIAL DAN LINGKUNGAN

DAMPAK PEMBANGUNAN
APARTEMEN BINTARA RESIDENCE
KOTA BEKASI
Biologi C 2015
Ryan Kurniawan Syahinsyah 1504146
 Latar Belakang
Bekasi merupakan kota penyangga ibu kota dan Tempat ribuan pekerja
yang bekerja di jakarta menetap. Lahan yang terbatas dan namun berlokasi di
tempat yang strategis membuat bekasi menjadi tujuan bagi para perantau yang
bekerja di jakarta untuk menetap karena harga tanah yang belum terlalu tinggi.
Hal ini pun menjadi tambang emas bagi para pengembang properti untuk
membangun hunian seperti cluster maupun apartemen. Namun sayangnya tidak
sedikit pihak pengembang yang membangun apartemen ataupun cluster
seenaknya tanpa mempedulikan lingkungan dan warga sekitar yang terdampak.
 Latar Belakang
Berdasarkan gambaran permasalahan tersebut maka saya tertarik untuk
menganalisis Dampak Pembangunan apartemen di jalan I Gusti Ngurah Rai,
Bekasi Barat Kota Bekasi Terhadap Lingkungan Dan ekonomi pada
Masyarakat disekitar daerah terdampak. Mencari solusi dari masalah tersebut
Karena jika masalah tersebut dibiarkan akan merugikan masyarakat itu sendiri
 Rumusan masalah
• Bagaimana dampak dari pembangunan apartemen di jalan I Gusti Ngurah
Rai, Bekasi Barat, kota Bekasi?
• Bagaimana solusi untuk mengatasi masalah pembangunan apartemen di jalan
I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat, Kota Bekasi?
 Tujuan Penelitian
• Menganalisis dampak sosial maupun lingkungan dari pembangunan
apartemen di jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat Kota Bekasi
• Mencari solusi untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan dari pembangunan
apartemen di jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat Kota Bekasi
 Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh informasi bahwa sebenarnya warga
disekitar tempat pembangunan apartemen tidak setuju karena pihak
pengembang tidak meminta izin terlebih dahulu kepada warga serta disebabkan
juga oleh tergantikannya fungsi lahan awal yang tadinya sebagai daerah resapan
air.
 Kesimpulan
Pembangunan apartemen Bintara residence di jalan I Gusti Ngurah Rai mengubah
lahan yang tadinya berfungsi sebagai lahan penyerapan air menjadi apartemen. Akibat
dari alih fungsi lahan tersebut berpengaruh terhadap dua faktor yaitu:
• Faktor lingkungan, yang meliputi berkurangnya lahan resapan air, meningkatkan
kemungkinan banjir.
• Faktor sosial berupa pembangunan apartemen yang dengan sosialisasi yang minim
serta janggalnya izin dari pemkot Bekasi.
Dan adapun solusi dari permasalah tersebut, yaitu adanya revisi terkair perizinan yang
diberikan pemprov dan adanya diskusi yang lebih intense antara warga dengan pihak
pengembang.