Você está na página 1de 20

MITIGASI BENCANA ALAM

FATLATUL KHOIR (11)


XI IPS 4
Pengertian Mitigasi Bencana

serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui


pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan
kemampuan menghadapi ancaman bencana. Mitigasi bencana
merupakan suatu aktivitas yang berperan sebagai tindakan
pengurangan dampak bencana, atau usaha-usaha yang dilakukan
untuk megurangi korban ketika bencana terjadi, baik korban jiwa
maupun harta
Tujuan Mitigasi Bencana

Mengurangi Sebagai landasan Meningkatkan pengetahuan


resiko/dampak yang (pedoman) untuk masyarakat (public awareness)
ditimbulkan oleh perencanaan dalam menghadapi serta
bencana khususnya bagi pembangunan mengurangi dampak/resiko
penduduk bencana
Macam-Macam Mitigasi

Mitigasi Struktural Mitigasi Non-Struktural


serangkaian upaya untuk adalah serangkaian upaya
meminimalkan bencana mengurangi dampak
yang dilakukan melalui bencana selain dari mitigasi
pembuatan bangunan- struktural. Seperti upaya
bangunan fisik serta dengan pembuatan kebijakan dan
menggunakan pendekatan pembuatan suatu peraturan
teknologi
Kegiatan Mitigasi Bencana

1 Pengenalan dan pemantauan risiko bencana

2 Perencanaan partisipatif penanggulangan bencana

3 pengembangan budaya sadar bencana

4 Penerapan upaya fisik, nonfisik, dan pengaturan penanggulangan bencana

5 Identifikasi dan pengenalan terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana


Bencana tsunami dan Proses
Mitigasi
Pengertian

(Djunire 2009).

Simandjuntak (1994)

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana


Geologi (PVMBG) (2006)

Sudrajat 1994).
Jenis-Jenis Tsunami

Tsunami Tsunami Tsunami Tsunami


vulkanik tektonik lokal berjarak
Penyebab Tsunami

King (1972) dan Anhert


PVBMG (2006) (1996)
1. Ada retakan di dasar laut yang disertai dengan
1. Pusat gempa terjadi di dasar laut suatu gempa bumi. Retakan di sini maksudnya
2. Kedalaman pusat gempa kurang dari adalah suatu zona planar yang lemah yang
melewati daerah kerak bumi.
60 km
2. Ada tanah longsor, baik yang terjadi di bawah
3. Magnitude lebih besar dari 6.0 Skala air atau yang berasal dari atas lautan yang
Richter kemudian menghujam ke dalam air.

4. Jenis patahan tergolong sesar naik 3. Ada aktivitas gunung berapi yang terletak di
dekat pantai atau di bawah air yang sewaktu-
atau sesar turun
waktu dapat terangkat atau tertekan seperti
gerakan yang terjadi pada retakan.
Dampak Tsunami

Dampak Negatif Dampak Positif

1. Memakan banyak korban manusia dan


1. Rasa gotong royong semakin meningkat
hewan
2. Sebagai bahan pembelajaran jika terjadi
2. Merusak infrastruktur bangunan,
tsunami lagi
tumbuhan, dan apa saja yang dilalui
oleh gelombangnya 3. Dapat melakukan identifikasi seberapa kuat
konstruksi bangunan yang terkena dampak
3. Mengeluarkan banyak dana pemerintah
untuk pembangunan pasca tsunami 4. Lapangan pekerjaan meningkat pasca
tsunami
4. Dapat menambah tingkat kemiskinan
5. Memakan harta benda
Mitigasi Bencana Tsunami

Pendekatan Mitigasi Fisik

Pendekatan non struktural dengan sabuk hijau

Pendekatan Mitigasi Non


Pendekatan struktural dengan peringatan dini
Fisik

Pengertian tsunami
Bangunan sipil penahan tsunami
Penyebab terjadinya
tsunami Bangunan sipil untuk evakuasi
Ciri-ciri akan terjadinya
tsunami
Bencana Tanah Longsor dan Proses Mitigasi
Pengertian

Tanah longsor merupakan peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan


massa batuan atau tanah. Tanah longsor dapat pula diartikan dengan peristiwa
perpindahan material dari tempat yang tinggi ketempat yang lebih rendah.
Material ini merupakan material penbentuk lereng seperti batuan dan tanah.
Peristiwa tanah longsor ini terjadi dengan berbagai tipe dan jenisnya, minsalnya
jatuhnya gumpalan tanah.
1 Tanah longsor translasi

2 Tanah longsor rotasi

3 Tanah longsor blok batu


Jenis - Jenis Tanah
Longsor 4 Tanah longsor runtuhan batu

5 Tanah Longsor Rayapan Tanah

6 Tanah Longsor Bahan Rombakan


Penyebab Tanah Longsor

1. Erosi tanah. 1. Hancurnya bebatuan 1. Lahan pertanian di lereng


2. Gempa bumi 2. Tumpukan sampah 2. Tanah tidak padat
3. Gunung meletus. 3. Hutan gundul 3. Kelebihan beban
4. Getaran 4. Bendungan susut 4. Longsoran lama
5. Tingginya curah hujan. 5. Lereng dan tebing yang terjal 5. Menumpuknya material
1 Menimbulkan korban jiwa

2 Banyak insfrastruktur rusak

Dampak Tanah
3 Timbulnya berbagai macam bibit penyakit
Longsor
4 Mengganggu sumber mata pencaharian

5 Memburuknya sanitasi lingkungan


Mitigasi Tanah Longsor

Sebelum Terjadi Bencana Longsor

1. Tidak membangun rumah di daerah rawan longsor


2. Melakukan penanaman pohon-pohon pada daerah-daerah miring yang memiliki akar
kuat, seperti bambu dan, lamtoro
3. Membangun tembok penahan atau batu-batu (bronjong) lereng yang rawan longsor.
4. Penyuluhan menghindari daerah rawan longsor
5. Tidak merusak hutan dengan cara menebang pohon.
6. Membuat terasering pada lahan miring
7. Waspada gejala tanah longsor (retakan, penurunan tanah) terutama di musim hujan.
Sedang Terjadi Bencana
1. Segera menyelamatkan diri dengan keluar rumah jika terjadi hujan besar
2. Jika ada suara gemuruh setelah hujan besar, segera menghindar

Setelah Terjadi Longsor


1. Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang ditujukan agar kehidupan masyarakat kembali normal.
1. Menyelamatkan korban secepatnya ke daerah yang lebih aman
2. Menyelamatkan harta benda yang masih dapat diselamatkan
3. Menyiapkan tempat penampungan sementara seperti tenda-tenda
4. Menyediakan dapur umum
5. Menyediakan air bersih dan sarana kesehatan
6. Mengerahkan tim penyelamat jika ada yang masih tertimbun longsor
7. Memberikan obat-obatan kepada korban yang luka
8. Segera menggali timbunan longsor seperti yang menimbun rumah dan jalan raya
Thank You for
Watching!
Any Questions?

Você também pode gostar