Você está na página 1de 35

MENGEMBANGKAN

PROPOSAL
PENELITIAN
Latar Belakang
• Melakukan identifikasi masalah penelitian sebagai
langkah awal, dengan memilih topik yang menarik
dan layak diteliti.
• Latar belakang penelitian berisi alasan peneliti
melakukan penelitian, dengan memberi penjelasan
konteks penelitian, Hasil observasi, data-data yang
menunjang topik , penelitian sebelumnya yang
melakukan penelitian serupa, mendeskripsikan, dan
menjelaskan mengapa masalah tersebut perlu
diteliti, termasuk justifikasi kepentingan dan
urgency penelitian.
• Berisi data-data yang terkait
dengan penelitian yang akan
dilakukan
• Menampilkan hasil penelitian
sebelumnya (dari jurnal
penelitian)
Rumusan Masalah

Suatu masalah perlu diteliti, apabila


ada kesenjangan antara yang
seharusnya terjadi (das sollen)
dengan apa yang terjadi (das sein).
Perumusan masalah merupakan
kalimat-kalimat ringkas, yang
dapat mengarahkan
penulusuran atas teori-teori
yang sesuai dengan masalah
penelitian, dan bukti-bukti
empirik yang mendukung atau
menolak teori-teori tersebut
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
untuk menentukan permasalahan

• Merupakan prioritas suatu institusi atau


masyarakat
• Masalah tersebut dapat diteliti.
Suatu masalah dapat diteliti dengan beberapa
pertimbangan: mampu dilaksanakan (feasibility),
menarik, memberikan sesuatu yang baru, etis
dan relevan.
Hulley dan Cummings merumuskannya dengan
singkatan FINER:

• Feasible
• Interesting
• Novel
• Ethical
• relevant
Perumusan masalah yang baik:

1. Rumusan masalah harus dijabarkan secara


ringkas, akurat, dan memungkinkan untuk
penjelasan dan pengujian empiris.
2. Rumusan masalah dapat berbentuk kalimat
tanya atau pernyataan
3. Meskipun masalah sangat kompleks, namun
perumusan harus sangat jelas, sehingga tidak
multi tafsir
Tujuan Penelitian
• Diperoleh dari rumusan masalah
penelitian yang telah ditetapkan
sebagai indikator terhadap hasil
yang diharapkan
• Berguna untuk mengidentifikasi,
menjelaskan dan mempelajari,
membuktikan, mengkaji dan
memprediksi alternatif pemecahan
masalah penelitian.
• Tujuan biasanya menandakan tipe
dari riset, misalnya deskriptif, studi
kasus, cross-sectional, kohort, case-
control, eksperiment, kuasi
Merumuskan tujuan
penelitian
Berguna untuk :
1. Mengidentifikasi karakteristik
variabel X
2. Untuk mengidentifikasi
hubungan variabel X dan Y

Tujuan penelitian dikembangkan


dari masalah penelitian
Manfaat Penelitian

Pernyataan tentang manfaat penelitian


menunjukkan secara eksplisit kontribusi
hasil penelitian dalam pengembangan
teori, perumusan kebijakan atau aplikasi
hasil penelitian untuk meningkatkan
kinerja, efisiensi, dan pemerataan
kesehatan pada tingkat individu maupun
organisasi.
Keaslian Penelitian

• Setiap penelitian dilakukan dalam konteks


lingkungan yang berbeda dengan penelitian-
penelitian sebelumnya, sekalipun penelitian
tersebut merupakan replikasi penelitian yang
pernah dilakukan sebelumnya. Pernyataan
juga mencakup identifikasi persamaan dan
perbedaan dengan penelitian yang akan
dilakukan.
Tinjauan Pustaka

• Tinjauan pustaka adalah presentasi,


klasifikasi dan evaluasi tentang apa
yang telah ditulis oleh peneliti-
peneliti lain mengenai suatu subjek
tertentu.
• Tinjauan pustaka bukan ‘Daftar
Belanja”
Tinjauan pustaka bukan merupakan
ringkasan, tapi sintesis hasil pencarian
informasi yang disusun secara konseptual

1. Mengorganisasi informasi dan menghubungkannya


dengan penelitian atau hipotesis
2. Sintesa hasil menjadi ringkasan mengenai yang sudah
dan belum diketahui
3. Identifikasi beda pendapat yang ada dalam pustaka
Kerangka teori & kerangka
konsep

Kerangka teori adalah teori-teori dan isu-


isu dimana penelitian yang sedang dilakukan
berada di dalamnya, sedangkan kerangka
konsep adalah menggambarkan aspek-aspek
yang telah dipilih dari kerangka teori untuk
dijadikan dasar masalah penelitian
Landasan teori
Landasan teori merupakan dasar bagi
penelitian yang akan dilakukan. Landasan teori
berbeda dengan tinjauan pustaka, karena lebih
bersifat “objektif”, dalam arti yang diungkap di
sini merupakan konsep dan teori yang telah
dipahami secara lebih luas oleh masyarakat
peneliti pada suatu bidang
Kerangka Konsep

• Menjelaskan variabel yang akan


diteliti dalam bentuk skema
Hipotesis dan Pernyataan
Penelitian

Hipotesis adalah pernytaan dugaan tentang


hubungan antara dua variabel atau lebih.
Hipotesis berbentuk kalimat pernyataan
yang secara umum maupun secara khusus
menghubungkan satu variabel dengan
variabel lainnya.
Rancangan penelitian:

1. Penelitian kuantitatif
2. Penelitian kualitatif
3. Penelitian Studi kasus
Penelitian Kuantitatif

Pilih desain penelitian dari


bermacam desain penelitian yang
ada
Penelitian Kualitatif
Suatu penelitian dengan metodologi tertentu
yang mampu mengeksplorasi masalah sosial atau
manusia. Penelitian ini mengembangkan sesuatu
secara kompleks dan holistik, menganalisis
kalimat, menceritakan pendapat responden dan
menelitinya dalam konteks sesungguhnya
(alamiah).
Penelitian Studi Kasus

Merupakan inkuiri empiris yang menyelidiki dari


fenomena dalam konteks sesungguhnya, bila
batas-batas antara fenomena dan konteks
yang dipelajari tidak tampak dengan tegas.
Subjek Penelitian

1. Batasan populasi
2. Besar sampel
3. Cara pengambilan sampel
Identifikasi variabel Penelitian

Mendeskripsikan variabel atau faktor yang


diamati dalam suatu penelitian. Penetapan
variabel penelitian didasarkan atas
kerangka konsep yang telah dibangun
berdasarkan tinjauan pustaka. Penetapan
varibel penelitian bersifat arbitrer.
Definisi Operasional variabel

• Definisi operasional adalah penjelasan


tentang bagaimana suatu variabel akan
diukur, serta alat ukur apa yang akan
digunakan.
Variabel

• Adalah : perilaku atau


karakteristik yang memberikan
nilai beda terhadap sesuatu
• Jenis variabel : Dependen,
Independen, moderator,
perancu, kontrol.
Populasi Dan Sampel

• Populasi dalam penelitian


adalah setiap subjek yang
memenuhi kriteria yang akan
ditetapkan
• Sampel aalah bagian dari
populasi yang digunakan
sebagai subjek penelitian
melalui sampling.
Syarat-syarat sampel

• Representatif dan mewakili


darippopulasi dengan
perhitungan jumlah sampel
• Sampel terdiri dari kriteria
inklusi dan ekslusi
Teknik Sampling

• Probality sampling
• Non probability sampling
Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian mencakup semua


peralatan atau instrumen yang digunakan
dalam penelitian, misal mikroskop,
termometer, timbangan, dan lain-lain,
instrumen bisa juga berupa kuesioner.
Cara analisis data

Cara analisis data adalah bagaimana


seorang peneliti mengubah data penelitian
menjadi informasi yang dapat digunakan
untuk mengambil kesimpulan.
Dijelaskan dari entry data-- data
dianalisis
Etika penelitian

Dalam bagian ini harus dijelaskan bahwa


penelitian yang dilakukan telah mengikuti
prosedur etika yang menyangkut subjek
penelitian.
Keterbatasan penelitian

Tidak ada penelitian yang sempurna,


setiap penelitian pasti ada
keterbatasnya, maka peneliti dapat
menyajikan keterbatasan teknis yang
mungkin berimplikasi terhadap
metodologi maupun substantif
Jalannya Penelitian

Dapat dijelaskan secara kronologis jalannya


sebuah penelitian. Uraian ini penting
karena dapat digunakan untuk menilai
apakah suatu proses penelitian telah
mempengaruhi hasil penelitian

Você também pode gostar