Você está na página 1de 11

 Agama Islam menekankan hubungan sesama

muslim berdasarkan kesamaan iman


 Seorang mukmin dengan mukmin yang lainnya
adalah bagaikan sebuah bangunan yang saling
menguatkan satu dengan yang lainnya (HR.
Bukhari)
 Seorang mukmin dengan mukmin yang lain
bagaikan satu tubuh, apabila salah satu anggota
tubuh itu terluka, maka seluruh tubuh akan
merasakan demamnya (HR. Muslim dan Ahmad)
 Bentuk kasih sayang sesama mukmin
terwujudkan dalam ikatan persaudaraan Islam
(ukhuwah islamiyah)
 Ukhuwah islamiyah terbentuk karena adanya
kesamaan akidah
 Seseungguhnya orang-orang mukmin itu
bersaudara (QS. 49:10)
 Tidak beriman seseorang diantara kalian sehingga
ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai
dirinya sendiri (HR. Bukhari dari Anas)
 Perbedaan pemahaman pada dasarnya adalah wajar
dan manusiawi
 Perbedaan pendapat adalah rahmat
 Dalam masalah-masalah furu’/ cabang, Islam
mengakomodir perbedaan pendapat di kalangan
umat Islam
maka dalam mensikapi perbedaan pendapat
tersebut harus proporsional dan tidak sampai jatuh
kepada perpecahan.
 Konsep tanawwu al-ibadah (keragaman cara
beribadah)
 Konsep al-mukhtiu fi al-ijtihadi lahu ajrun (yang salah
dalam berijtihad mendapat satu pahala)
 Konsep laa hukma lillaahi qabla ijtihad al-mujtahid
(Allah belum menetapkan suatu hukum sebelum ada
upaya ijtihad yang dilakukan seorang mujtahid)
 Akan merasakan manisnya iman
 Akan mendapatkan curahan cinta ilahi
 Akan diampuni dosa-dosanya
 Wajah-wajah mereka akan memancarkan cahaya
 Akan dinaungi oleh naungan Allah pada hari
kiamat
 Mereka berada dalam jamaah Allah dan
keridhaan-Nya
 Bersabda Rasulullah SAW: “ ada tiga sifat
yang jika salah satu sifat tersebut ada
pada diri seseorang maka ia akan
merasakan manisnya iman, yaitu…,orang
yang mencintai saudaranya sesama
mukmin semata-mata karena Allah,…
(HR. Bukhari Muslim)

 Sabda Rasulullah SAW, “Allah SWT berfirman dalam
hadits qudsi, Aku wajibkan cinta-Ku bagi orang-orang
yang mencintai karena Aku, saling berkunjung karena
Aku, dan saling memberi karena Aku.” (HR. Malik
dalam Al-Muwatha’)

 Rasulullah SAW bersabda,”ketahuilah bahwa bahwa


jika seorang muslim bertemu dengan saudaranya
sesama muslim dan berjabat tangan maka
bergugurlah dosa keduanya seperti bergugurnya
daun kering dari pohon yang dihembuskan angin
dengan keras. Dan diampuni dosa-dosanya tersebut
sekalipun sebanyak buih di lautan (HR. Thabrani)
 Sabda Rasulullah SAW,”Sesungguhnya diantara hamba-
hamba Allah ada segolongan umat, mereka bukanlah
para rasulullah dan bukan pula para syuhada, tetapi
para rasulullah dan para syuhada sangat menginginkan
untuk mencapai derajat mereka di sisi Allah. Maka para
sahabat bertanya, “siapakah mereka itu, ya
Rasulullah?”jawab nabi, mereka adalah orang-orang
yang saling bekerja dan saling mencintai karena Allah
tanpa adanya ikatan kekerabatan dan hubungan
duniawi. Demi Allah! Wajah-wajah mereka
bermandikan cahaya dan mereka berada di atas
mimbar-mimbar dari cahaya , dan mereka tidak merasa
takut dan tidak merasa sedih ketika manusia lainnya
merasa takut dan sedih.” (HR. Abu Daud)
 Rasulullah bersabda,”ada tujuh golongan yang akan
dinaungi Allah pada hari dimana tidak ada naungan
kecuali naungan-Nya, yaitu… dan dua orang yang
saling mencintai karena dan di jalan Allah, mereka
bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah (HR.
Bukhari Muslim)

 Sabda Rasulullah SAW,”barangsiapa menjenguk orang


sakit atau berziarah pada saudaranya fillah maka
berkatalah malaikat, “Beruntunglah dan
berbahagialah anda, untuk anda telah disediakan
sebuah tempat di Jannah” (HR. Tirmidzi)
 Islam adalah rahmat bagi seluruh alam
 Islam mengajarkan untuk berpihak kepada keadilan dan
kebenaran termasuk terhadap orang-orang non-muslim
 Hubungan antarumat beragama tidak dapat dihindari
 Banyak orang-orang non-muslim masuk Islam karena
perilaku nabi Muhammad dalam berhubungan dengan
mereka
 Dalam hubungan dengan umat lain tetap harus menjaga
akidah/ keyakinan
 Untuk menjaga kerukunan antarumat beragama harus
dikembangkan sikap toleransi

Você também pode gostar