Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Preskas Ipd Amanda
Preskas Ipd Amanda
Nama : Tn. RR
Usia : 68 tahun
Tanggal Lahir : 18-11-1949
Alamat : Tangerang
No. MR : RSUS 00-63-93-xx
Tanggal Masuk : 22 Desember 2017
Anamnesis
“
dilakukan secara
autoanamnesis pada Kamis, 28
Desember 2017.
Riwayat Penyakit Sekarang
Let’s review some concepts
review some concepts
2005 2017
1996
- Gejala serupa -Gejala serupa
-Diabetes
- Dilakukan -Dianjurkan PCI
-Dislipidemia
CABG -Pasien
menolak
Riwayat Pengobatan
◉ Metformin
◉ Lantus
◉ Concord
◉ Humalog
◉ Aspilet
◉ Cedokart
◉ Obat-obatan herbal
Riwayat Kebiasaan
◉ Merokok (-)
◉ Alkohol (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil
bulat, isokor 3mm. RCL +/+, RCTL +/+. Pergerakan
bola mata baik ke segala arah. Mata cekung (-)
Telinga : Normotia, nyeri tarik pinna (-), nyeri tekan tragus (-),
Paru
Inspeksi : Bentuk dada normal, tidak ada diskolorasi , tidak ada
bekas luka operasi, pergerakan dada simetris
dalam keadaan stasis dan dinamis, tidak ada retraksi
Palpasi : Pengembangan dada simetris kanan dan kiri, tactile
fremitus baik kanan dan kiri
Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-
Pemeriksaan Fisik
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS 5 midclavicularis
sinistra, tidak teraba adanya thrill atau heave
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : Bunyi jantung S1S2 ireguler, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
Inspeksi : datar, bekas luka (-)
Auskultasi : BU (+) N
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen
Palpasi : Supel, tidak ada massa dan nyeri tekan
Ekstremitas
Atas : Akral hangat, CRT<2detik, tidak terdapat edema
Bawah : Akral hangat, CRT<2detik, tidak terdapat edema
22/12 Result Unit Reference range
Hemoglobin 14.10 g/dL 13.20 - 17.30
Hematocrit 41.70 % 40.00 - 52.00
RBC 4.65 10^6/uL 4.40 - 5.90
WBC 9.61 10^3/uL 3.80 - 10.60
Platelet count 238.00 10^3/uL 150.00 - 440.00
Basophil 1 % 0-1
Eosinophil 4 % 1-3
Band neutrophil 2 % 2-6
Segment
64 % 50 - 70
neutrophil
Lymphocyte 22 % 25 - 40
Monocyte 7 % 2-8
ESR 37 mm/hours 0 - 15
MCV 89.70 fL 80.00 - 100.00
MCH 30.30 pg 26.00 - 34.00
MCHC 33.80 g/dL 32.00 - 36.00
SGOT 9 U/L 0 - 40
SGPT 16 U/L 0 - 41
Ureum 91.0 mg/dL <71.00
Creatinine 3.54 mg/dL 0.5 - 1.3
mL/mnt/1.73m
eGFR 18.4 >=60
^2
Random blood
238.0 mg/dL <200.0
glucose
Pemeriksaan Enzim Jantung
Non medikamentosa
Medikamentosa
1.Konsul cardiologist
2.Rencana tindakan pemasangan 1.Loading Brilinta 180mg
TPM 2.Aspilet 160mg
3.Rawat Inap, ruangan ICCU 3.Atorvastatin 40mg
4.Pemberian oksigen 2 - 4 4.Clopidogrel 300mg
L/menit
5.Nitrat 3 x 5mg sublingual
5.Pemasangan iv line
6.Concor stop
6.Pemasangan foley kateter
• Ramipril 5mg
• Monitoring jantung
• Ranitidin 1 amp IV
• NS 500ml/24 jam
1.Ca gluconate 1 amp IV
Prosedur Pemasangan TPM
22/12/17
Dilakukan prosedur pemasangan TPM melalui vena femoralis kanan. Total
AK 4 mGy
Lead dimasukan via akses vena femoralis kanan menuju ke apex ventrikel
kanan. Tip lead diletakkan di apex. Dilakukan pengukuran L threshold
output 2 mA, dipasang pada output 3 mA, sensitivity 1.0 mV, pacing rate
90x/min. Komplikasi (-).
Kesimpulan :
TPM atas indikasi total AV block
Dilakukan EKG ulang pada 23/12/17
Cl 98 mmol/L 98 - 107
EKG 24/12/17
Rhythm : Sinus
Rate : 85
Axis : Extreme
axis deviation
P : Normal
P-R interval : Memanjang
(6 kotak)
Q patologis :-
QRS kompleks : Melebar (3
kotak)
ST segmen : Tidak ada
deviasi
T : Normal
Other : RSR’ pada
V1, V2, V3
Kesimpulan : 1st degree
AV block, RBBB
EKG 25/12/17 (POST AFF TPM)
Rhythm : Sinus
Rate : 96
Axis : Extreme
axis deviation
P : Normal
P-R interval :
Memanjang (6 kotak)
Q patologis :-
QRS kompleks : Melebar
(3 kotak)
ST segmen : Tidak ada
deviasi
T : Normal
Other : RSR’
pada V1, V2, V3
Kesimpulan :
-1st degree AV block
-RBBB
26/12/17 Result Unit Reference range
mL/mnt/1.73m
eGFR 20.1 >=60
^2
mL/mnt/1.73m
eGFR 19.3 >=60
^2
Rhythm : Sinus
Rate : 85
Axis : RAD
P :Melebar
(3 kotak)
P-R interval :
Memanjang (6 kotak)
Q patologis :-
QRS kompleks : Melebar
(3 kotak)
ST segmen : Tidak ada
deviasi
T : Normal
Other : RSR’
pada V1, V2, V3
Kesimpulan :
-1st degree AV block
-PVC
-RAD
PEMBAHASAN
Nyeri Dada
Tipikal
Atipikal
• Rasa gangguan
pencernaan
• Rasa lemah yang sulit
dijelaskan
• 25-40 tahun/>75 tahun
• Wanita dengan DM,
gagal ginjal, demensia
• Tidak berhubungan
dengan aktivitas
Nyeri Dada
In two or three columns
EKG
- Tidak terdapat deviasi
ST segmen
- Gelombang P dan QRS
berjalan sendiri-sendiri
Pemeriksaan Penunjang
Biochemistry
-Peningkatan
troponin T
Troponin T
- Spesifik
- Meningkat 4-8 jam
setelah onset sampai
dengan 2 minggu
CK MB
-Meningkat 4-6 jam
setelah onset (peak 24
jam), sampai 36-48 jam
Kriteria Diagnostik
Our process is easy
- Nyeri dada
tipikal - EKG : ST
- Total AV blok
- Faktor resiko deviasi(-),
- NSTEMI
DM dan total AV blok
dislipidemia
“
Penyakit jantung akibat perubahan obstruktif
pada pembuluh darah koroner yang menyebabkan
fungsi jantung terganggu
Use
Usecharts
chartstotoexplain
explainyour
yourideas
ideas