REFERAT AFASIA Oleh Ceria Indah Lestari, S.Ked FAB 117 017
Pembimbing: dr.Hygea Talita P. Toemon, Sp.S
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN/KSM NEUROLOGI
RSUD dr. DORIS SYLVANUS/FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2017 1 Pendahuluan Afasia gang. kemampuan berbahasa seseorang (baik lisan maupun tulis) yang disebabkan oleh gangguan atau kerusakan di otak Di Amerika, afasia 20% pada penderita stroke. Anatomi Area bahasa Area broca motorik bicara Area wernicke sensorik bicara area utama Area konduksi fasikulus arkuata Area exner Area membaca Percabangan arteri serebri media
Arteri Serebri Media menyuplai
area broca dan wernick Arteri Serebri Media terbagi menjadi 4 segmen, yaitu M1 (dari ICA ke bifurkasi atau trifurcation), M2 (dari bifurkasi MCA ke sulkus melingkar insula), M3 (dari sulkus melingkar dengan aspek dangkal dari fisura Sylvian), dan M4 yang terdiri dari cabang kortikal Fisiologi berbicara Input visual dan pendengaran diproses di area wernicke area konduksi area broca Afasia Afasia gang komunikasi karena kerusakan pada bagian otak yang mengandung bahasa Tercakup di dalam afasia adalah gangguan yang lebih selektif, ex: gang. membaca (alexia) atau gang. menulis (agrafia). Epidemiologi 80.000 kasus baru afasia/tahun di AS 15% pasien <65 th mengalami afasia, 43% pada usia >85 th Tidak ada perbedaan signifikan perbedaan laki- laki dan perempuan tapi Wernicke dan afasia global sering pada wanita, afasia Broca sering pada pria. 20% pasien stroke mengalami afasia Etiopatofisiologi Kerusakan area wernick pasien masih dapat mendengar dan membaca, namun tak mampu menyusun kata-kata ini menjadi suatu pikiran yang logis. Kerusakan area broca pasien mampu menentukan apa yang ingin dikatakannya , namun tak dapat mengatur sistem vokalnya untuk menghasilkan kata-kata Lokasi dan gejala berdasarkan jenis afasia Diagnosis (Boston Diagnostic Aphasia Examination) Penatalaksanaan Atasi penyakit utamanya Terapi wicara terapi kognitif linguistik, program stimulus, stimulation-facilitation therapy, group therapy, PACE, TMS Prognosis Prognosa hidup tergantung kausanya Prognosis kesembuhan kemampuan berbahasa bervariasi, tergantung pada ukuran lesi dan umur serta keadaan umum pasien Afasia Broca secara fungsional memiliki prognosis yang lebih baik daripada afasia Wernicke. Kesimpulan Afasia gang. komunikasi akibat kerusakan pada bagian otak yang mengandung bahasa (biasanya di hemisfer serebri kiri otak). Penyebabnya tersering adalah akibat stroke dan neurodegeneratif. Afasia dapat diklasifikasikan menjadi afasia global, afasia transkortikal campuran, afasia broca, afasian transkortikal motorik, afasia wernicke, afasia transkortikal sensorik, afasia konduksi, dan afasia anomik tergantung dari manifestasi klinisnya berupa kelancaran berbahasa, pengucapan yang spontan dan komprehensif, kemampuan mengulang kata dan menyebutkan nama-nama benda. Penanganan untuk afasia tergantung penyebab utamanya dan berupa terapi wicara. Prognosa juga tergantung pada penyakit utamanya. Daftar pustaka Universitas Hasanudin. Bahan Ajar I: Afasia. 2016. Guyton, Arthur C, dan John E Hall. Textbook of Medical Physiology. Singapore: Elsevier, 2008 Gabrielle P. Afasia. Universitas Hesti Wira Sakti.2012 Longo, Dan L, Anthony S Fauci, Dennis L Kasper, dan Stephen L Hauser. Harrison's Principles of Internal Medicine. United States of America: McGraw Hill, 2012. Achmad U. Perbedaan Afasua motorik dan afasia sensorik. 2014 Bellana R., et.al. Aphasia: Neurophysychology revised assesment. Universitas Padjajaran.2011 Kandel ER, Schwartz JH, Jessel TM, Siegelbaum SA and Hudspeth AJ.. Principle of neural science, ed 5. 2012. Terimakasih