Anatomi Payudara

oLetak : Iga ketiga sampai iga ketujuh, yang terbentang

lebarnya dari linea parasternalis sampai axillaris anterior dan
axillaris mediana.
oBentuk : Seperti kuncup (cembung ke depan dengan puting di
tengah)
oBerat : <200 gram, saat hamil 600 gram, saat menyusui 800
gram
3 bagian utama payudara :
1. Korpus (badan)  bagian yang membesar
2. Areola  bagian yang kehitaman di tengah
3. Papila atau puting  bagian yang menonjol di puncak payudara

Bagian lainnya :
1. Chest wall (dinding dada)
2. Musculus pectoralis
3. Lobulus (terpisah oleh jaringan ikat & jaringan lemak)
4. Duktus laktiferus
5. Jaringan lemak
6. Kulit

Bentuk Puting
 Vaskularisasi
Perdarahan jaringan payudara berasal
dari arteri perforantes anterior yang
merupakan cabang dari arteri
mammaria interna, arteri torakalis
lateralis, dan arteri interkostalis
posterior.
Persarafan
Persarafan sensorik payudara diatur
oleh cabang pleksus servikalis dan
cabang saraf interkostalis kedua sampai
keenam sehingga dapat menyebabkan
penyebaran rasa nyeri terutama pada
punggung, skapula, lengan bagian
tengah, dan leher.
Histologi Payudara
• Payudara terdiri dari 15 sampai
25 lobus kelenjar tubuloalveolar
yang dipisahkan oleh jaringan
ikat padat interlobaris.
• Lobus akan bermuara ke papila
mammae melalui duktus
laktiferus.
• Dalam lobus terdapat lobulus–
lobulus yang terdiri dari duktus
intralobularis yang dilapisi oleh
epitel kuboid atau kolumnar
rendah dan pada bagian dasar
terdapat mioepitel kontraktil.
• Pada duktus intralobularis
mengandung banyak pembuluh
darah, venula, dan arteriol
 Glandula Mammae
1. Resting (non secreting)
mammary glands
• Pada wanita yang tidak
hamil
• Alveoli tidak berkembang
• Duktus laktiferus  epitel
berlapis gepeng dengan
keratin
• Sinus laktiferus  epitel
berlapis kubis
2. Lactating (active) mammary
glands
• Pada wanita hamil dan
menyusui
• Gl. Mammae membesar
karena hipertrofi parenkim
kelenjar + kolostrum
• Alveoli  Sel kubis +
mioepitel