ASSALAMUALAIKUM WR.

WB

Kelompok 5
Penni Puspitasari
Mifta Nurzorifah
Restika Mala Sari
Nur Eka Warda N
Dosen pengempuh :
Noviriliensi H, M.Si
 SISTEM ENDOKRIN

• A Pengertian Sistem Endokrin

Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar yang

mengirimkan hasil sekresinya langsung ke dalam darah yang beredar dalam
jaringan kelenjar tanpa melewati duktus atau saluran dan hasil sekresinya disebut
hormon. Secara umum sistem endokrin adalah sistem yang berfungsi untuk
memproduksi hormon yang mengatur aktivitas tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid,
kelenjar hipofisa/putuitari, kelenjar pankreas, kelenjar kelamin, kelenjar
suprarenal, kelenjar paratiroid dan kelenjar buntu.
 SISTEM ENDOKRIN

Ovarium Pada Wanita Dan Terletak Di Akhir

Organ Endokrin Yang Terdapat Berikut: Setiap Tuba Fallopi Dan Melekat Pada Rahim
Ligamen Ovarium

1. Kelenjar Hipofisis, lobus anterior dan 1. Hormon Estrogen

posterior.
2. Hormon Progesteron
2. Kelenjar Tiroid dan Paratiroid,
3. Testis terletak di skrotum
3. Kelenjar Suprarenal,kortek dan medula,
4. Testosteron
dan
4. Kelenjar timus dan barang kali juga badan
Pineal.
 FUNGSI UTAMA SISTEM ENDOKRIN :

• Reaksi terhadap stress dan cidera Bila terjadi stress dan cidera sistem endokrin memacu serangkaian reaksi
yang ditujukan untuk mempertahankan tekanan darah dan mempertahankan hidup. Yang berperan pada
reaksi ini adalah hypotalamus, hipofisis dan adrenal.
• Pertumbuhan dan perkembangan.

• Reproduksi
• Yang berperan pada pertumbuhan dan kedewasaan adalah hipotalamun hipofisis dan gonadotropin.
• Mempertahankan Homeotatis Ionik

• Sangat berperan dalam pengaturan lingkungan interna (sel dan jaringan hidup) melalui keseimbangan
natrium, kalium, air dan asam basa yang berperanan hormon aldosteron dan antidiuretik (ADH).
KELENJAR SISTEM ENDOKRIN

Kelenjar dari sistem endokrin adalah sama pada

pria dan wanita kecuali untuk testis, yang hanya
ditemukan pada laki-laki, dan ovarium, yang
hanya ditemukan pada wanita.
1. HIPOTALAMUS

Hipotalamus sebenarnya adalah bagian dari otak

tetapi juga mengeluarkan hormon. Beberapa
hormon yang “memberitahukan” kelenjar
hipofisis baik untuk mengeluarkan atau
menghentikan mensekresi hormon tersebut.
• Hormon antidiuretik merangsang ginjal untuk
menghemat air dengan memproduksi urine
lebih pekat.

• Oksitosin merangsang kontraksi persalinan,

diantara fungsi lainnya.
2. KELENJAR PITUITARI

Kelenjar pituitari seukuran kacang

melekat pada hipotalamus oleh tangkai tipis Ini
terdiri dari dua lobus seperti bola. Lobus
posterior (belakang) menyimpan hormon dari
hipotalamus. Lobus anterior (depan)
mengeluarkan hormon hipofisis.
Beberapa hormon hipofisis dan efek
mereka tercantum dalam Tabel di bawah ini.
Kebanyakan hormon hipofisis mengendalikan
kelenjar endokrin lainnya. Itu sebabnya hipofisis
sering disebut “master gland” dari sistem
endokrin.
3. KELENJAR HIPOFISIS

Kelenjar hipofisis terletak di dasar otak besar. Kelenjar 2). Lobus Intermedia Hipofisis
hipofisis disebut juga master gland karena sekresinya
berperan mengatur sekreasi kelenjarSomatotrophic 3). Lobus Posterior Hipofisis
Hormone (STH)
1). Lobus anterior hipofisis menghasilkan bermacam-
macam hormon
1. Luteotropin Hormone (LTH)
2. Thyroid Stimulating Hormone (TSH)
3. Adrenorcoticotrophic Hormone (ACTH)
4. Gonadotropic Hormone (GH)
endokrin lainya.
4. KELENJAR TIROID (KELENJAR GONDOK)

Kelenjar tiroid terletak di

kiri dan di kanan trakea di daerah
faring, dekat jakun. Kelenjar ini
menghasilkan hormon tiroksin,
triidotironin, dan kalsironin.
Hormon_hormon ini berfungsi
mempengaruhi metabolisme sel,
mempengaruhi pertumbuhan, dan
mempengaruhi perubahan tiroksin.
5. KELENJAR PARATIROID (KELENJAR ANAK GONDOK)

Kelenjar paratiroid terletak

disebelah dorsal kelenjar tiroid. Fungsinya
menghasilkan hormon parathormon yang
bertugas mengatur pertukaran zat kapur
Ca dan posfor dalam darah.
6. KELENJAR EPIFISIS

kelenjar epifisis pada katak

berfungsi untuk mengatur pigmen melanin.
Peranannya adalah saat katak dalam kondisi
yang tidak menguntungkan, pigmen melanin
akan mengumpul dan berakibat kulit katak
menjadi pucat.
7. KELENJAR TIMUS

Fungsi kelenjar timus, untuk

menimbun hormon somatotropin (hormon
pertumbuhan) dalam masa pertumbuhan.
Kelenjar timus berhenti bekerja setelah
masa remaja.
8. KELENJAR SUPRARENALIS (KELENJAR ANAK GINJAL/KELENJAR ADRENAL)

Kelenjar terdiri atas dua bagian, yaitu korteks dan medulla.

1. Korteks (Bagian Kulit)

2. Medula (Bagian Dalam)

9. KELENJAR LANGERHANS

Kelenjar Langerhans terdapat di

dalam pankreas. Tugasnya menghasilkan
hormon insulin. Fungsi hormon ini besifat
antagonis dengan fungsi hormon adrenalin,
yaitu mengubah gula menjadi glikogen dalam
hati dan otot. Hiposekresi insulin menyebabkan
penyakit diabetes mellitus (kencing manis)
10. KELENJAR KELAMIN (GONAD)

1) KELENJAR KELAMIN PRIA 2) KELENJAR KELAMIN WANITA

Kelenjar kelamin wanita berupa
Kelenjar kelamin pria adalah testis. Fungsinya
menghasilkan sperma, hormon androgen, dan hormon testosteron. ovarium yang menghasilkan hormon estrogen,
Hormon androgen berfungsi mendukung pembentukan sperma, hormon progesterone, dan sel telur (ovum).
mendorong perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seks sekunder Fungsi estrogen untuk merangsang pertumbuhan
jantan. Adapun fungsi hormon testosteron hampir sama dengan
dinding uterus, mendorong perkembangan dan
androgen. Selain itu, testosteron juga bertanggung jawab terhadap
pemeliharaan karakteristik seks sekunder betina.
percepatan pertumbuhan remaja. Testosteron berfungsi dalam
spermatogenesis dan berefek negative terhadap sekresi LH (Luteinizing Fungsi progesterone untuk mengatur
Hormon). pertumbuhan plasenta, menghambat sekresi
FSH, dan melancarkan air susu bagi ibu yang
menyusui (Syafuddin, 2006)
PENYAKIT DAN GANGGUAN MEDIS PADA SISTEM ENDOKRIN
MACAM-MACAM PENYAKIT ENDOKRIN

1. Insufisiensi Adrenal 6. Hipopituitarisme

2. Penyakit Cushing 7. Multiple Neoplasia Endokrin I dan II
8. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
3. Gigantisme (akromegali)
4. Hipertiroidisme 9. Pubertas prekoks (dini)
5. Hipotiroidisme
WASSALAMUALAIKUM WR. WB