Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
2. Sistem akuntansi
Mencerminkan proses penanganan transaksi penggajian dalam operasi perusahaan.
Auditor harus memahami sistem yang digunakan untuk menangani transaksi jasa-jasa
tenaga kerja beserta aspek pengendaliannya.
3. Prosedur pengendalian
Menghendaki pelaksanaan lima aspek kategorisasi sistem pengendalian intern dalam
operasi perusahaan. Kelima kategori tersebut adalah otorisasi yang memadai, dokumen
dan buku-buku catatan, pemisahan tugas, akses kendalian dan pengecekan oleh pihak
yang independent.
Catatan dan dokumen dalam siklus penggajian dan
personalia
• Personal Authorization adalah surat keputusan yang berisi penempatan dan penugasan
seseorang karyawan dalam posisi dan jabatan tertentu.
• Clock Card adalah formulir daftar hadir karyawan.
• Time tickect adalah formulir yang digunakan untuk mencatat waktu kerja seseorang
karyawan atas penugasan dan jabatan tertentu.
• Payroll Register adalah laopran yang berisi informasi penggajian seluruh karyawan
perusahaan.
• Payroll Check adalah dokumen yang berisi perintah kepada bank untuk membayarkan
sejumlah uang sebagai kompensasi yang diserahkan kepadanya.
• Labor Cost Distribution Summary adalah laporan yang berisi jumlah pembayaran gaji
setiap periode untuk setiap klasifikasi rekening gaji.
• Employee Personnel File merupakan data permanen yang berisi risalah kerja setiap
karyawan.
• Personnel Data Master File adalah arsip data personel berkomputer yang termuktahir.
• Employee Earning Master File adalah arsip data personel untuk komputer mengenai
penghasilan masing-masing karyawan.
Fungsi-fungsi yang terkait pada siklus penggajian
personalia
•Hiring Employee • Fungsi Bisnis Personalia dan
•Authorizing Payroll Changes Kesempatan Kerja
•Preparing Attendance dan Time • Fungsi Bisnis Pencatatan Waktu dan
Keeping Data Persiapan Penggajian
•Preparing the Payroll •Fungsi Bisnis Pembayaran Gaji
•Recording the Payroll •Fungsi Bisnis Penggajian dan
•Paying the Payroll Pembayaran Pajak
•Filling Payroll Tax Return
Risiko Pengendalian
Kekeliruan yang mungkin terjadinya risiko pengendalian yaitu :
-Salah saji dari akun beban gaji
-Salah saji dari tenaga kerja
-Salah saji dalam beban komisi
-Salah saji dalam beban pajak ditanggung perusahaan
-Salah saji dalam hutang pajak penghasilan pegawai
Pengujian Terhadap Penggajian
• Berikut adalah Ikhtisar dari Tujuan Audit, Pengendalian Kunci, Pengujian
atas Pengendalian dan Pengujian Substantif atas Transaksi untuk
Penggajian :
Pengujian atas Pengujian substantif
Tujuan audit Pengendalian intern pengendalian yang atas transaksi yang
lazim lazim
Pembayaran gaji yang Kartu absen disetujui Periksa kartu absen Telaah jurnal
dicatat adalah untuk oleh mandor. untuk indikasi penggajian, buku besar,
pekerjaan yang aktual Mesin absen digunakan perstujuan. catatan pendapatan
dilaksanakan oleh untuk mencatat waktu Telaaah kebijakan gaji untuk jumlah yang
pegawai non fiktif kerja. kepegawaian. besar atau tidak biasa.
(keabsahan) Berkas kepegawaian Telaah bagan Bandingkan cek yang
yang cukup. organisasai, bicarakan diambil dengan jurnal
Otorisasi kerja. dengan pegawai dan penggajian dalam
Pemisahan tugas amati tugas yang nama, jumlah dan
antara kepegawaian, dikerjakan. tanggal.
pengelolaan waktu dan Periksa hasil cetak dari Periksa cek yang dimbil
pembayaran gaji. transaksi yang ditolak untuk persetujuan yang
Hanya pegawai yang oleh komputer sebagai memadai.
dicatat dalam data nomor pegawai yang Bandingkan cek yang
komputer sebagai tidak absen dibatalkan yang diambil
aksah yang diterima Periksa pencatatan dengan catatan
kalau dimasukkan. penggajian unutk kepegawaian.
Otorisasi untuk indikasi perstujuan.
mengeluarkan cek.
Tujuan audit Pengendalian Pengujian atas Pengujian
intern pengendalian substantif atas
yang lazim transaksi yang
lazim
Transaksi penggajian Pentingnya otorasi -periksa arsip -Bandingkan kartu
diotorisasi secara terhadap : personalia waktu dengan catatan
memadai (otorisasi) -Otorisasi bekerja -Periksa kartu waktu , yang independen
-Jam kerja yang dipakai apakah ada mengenai jam kerja
terutama jam lembur persetujuan yang digunakan
-Tingkat upah,gaji atau -Periksa catatan
tarip komisi penggajian ,apakah ada
-Potongan-potongan verifikasi intern
(asuransi,tabungan gaji -periksa otorasi dalam
dll) arsip personalia
-Penggunaan cek -Periksa catatan
penggajian apakah ada
persetujuan
Transaksi penggajian Bagan akun yang memadai Telaah bagan akun. -Bandingkan klasifikasi
diklasifikasikan dengan Verifikasi intern ataas Periksa indikasi verifikasi dengan bagan akun atau
memadai (klasifikasi) klasifikasi. intern. pedoman prosedur.
-Telaah kartu absen untuk
pegawai bagian dan tiket
kartu untuk penugasan
pekerjaan dan telusuri
melalui didistribusi tenaga
kerja.
Tujuan audit Pengendalian Pengujian atas Pengujian
intern pengendalian yang substantif atas
lazim transaksi yang
lazim
Transaksi penggajian Prosedur yang Periksa pedoman Bandingkan tanggal
dicatat pada waktu yang memerlukan prosedur dan amati pencatatan cek dalam
tepat (tepat waktu) pencatatan transaksi kapan dilakukan jurnal penggajian
sesegera mungkin pencatatan. dengan tanggal pada
setelah gaji dibayar. Periksa indikasi cek yang diambil dan
- Verifikasi intern. verifikasi intern. kartu absen.
Bandingkan tanggal
dalam cek dengan
tanggal cek diuangkan
di bank.
Transaksi penggajian Verifikasi intern atas isi Periksa indikasi Uji akurasi klerikal
dimasukkan dalam berkas induk gaji. verifikasi intern. dengan menghitung
berkas induk penggajian Perbandingan berkas Periksa laporan total penjumlahan ke bawah
dengan semestinya;dan induk penggajian ikhtisar yang jurnal penggajian dan
diikhtisarkan dengan dengan total buku besar diinisialisasi yang telusuri posting ke buku
semestinya (posting dan penggajian. mengindikasikan besar dan berkas induk
pengikhtisaran) perbandingan telah penggajian.
dibuat.
Kertas Kerja
• Kertas Kerja perhitungan pph 21 Untuk
Pegawai Tetap
• Contoh :
Berikut akan diberikan contoh perhitungan gaji karyawan.
Untuk dapat menghitung jumlah penghasilan yang diterima
karyawan harus dicari beberapa hal mulai dari gaji pokok,
uang lembur, tunjangan transport, penggantian pengobatan
jika ada, potongan BPJS, potongan PPh Pasal 21.
Misalnya pak Arman bekerja di PT. Tenun Sutera dengan jam
kerja selama sebulan sebanyak 194 jam dan memperoleh gaji
pokok Rp.1.730.000. Kemudian memperoleh uang lembur
sebesar Rp.375.000, penggantian pengobatan Rp.250.000,
uang transport Rp.500.000. Bila semua tadi dijumlahkan maka
jumlah gajinya sebesar Rp.2.855.000.
Namun itu belum dikurangi dengan beberapa potongan yang
meliputi iuran BPJS Rp.17.300 dan PPH pasal 21 sebesar
Rp.79.450. Jumlah potongan sebesar Rp.96.750 yang nantinya
digunakan sebagai pengurang. Sehingga jumlah gaji pak
Arman yang bisa dibawa pulang sebesar Rp.2.855.000 -
Rp.96.750 = Rp.2.758.250