Você está na página 1de 21

Pengertian PHBS

10 Indikator PHBS
Tujuan Pembelajaran
Umum :
Setelah mengikuti sesi ini peserta mengatahui dan dapat
menjelaskan tentang PHBS

Khusus :
1. Mampu menjelaskan pengertian PHBS
2. Mampu menjelaskan indikator PHBS
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan
atas dasar kesadaran sehingga anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong dirinya sendiri dalam hal
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan
kesehatan masyarakat di lingkungannya
Manfaat PHBS
Manfaat PHBS bagi keluarga antara lain :
 setiap anggota keluarga menjadi sehat dan
tidak mudah sakit,
 anak tumbuh sehat dan cerdas,
 anggota rumah tangga giat bekerja
 pengeluaran biaya rumah tangga lebih
hemat
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan
3. Menimbang bayi dan balita
4. Memberantas jentik di rumah
5. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir
6. Menggunakan air bersih
7. Menggunakan jamban sehat
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
Manfaat Rumah Bebas Jentik
 Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga
penularan penyakit dengan perantara nyamuk dapat
dicegah atau dikurangi.
 Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit
semakin besar seperti Demam Berdarah Dengue
(DBD), Malaria, Chikungunya, dan Kaki Gajah.
 Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat.
Lanjutan
 Pemeriksaan jentik nyamuk berkala ini dilakukan
dengan cara 3 M plus
- Menguras,
- Menutup,
- Mengubur,
- plus Menghindari gigitan nyamuk
CUCI TANGAN
PENGERTIAN
Mencuci tangan adalah menggosok air
dengan sabun secara bersama-sama seluruh
kulit permukaan tangan dengan kuat dan
ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air
TUJUAN
 Supaya tangan bersih
 Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
 Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
 Mencegah penularan melalui kontak
Manfaat mencuci tangan
 Membunuh kuman penyakit yang ada di
tangan.
 Mencegah penularan penyakit seperti Diare,
Kolera Disentri, Typhus, kecacingan,
penyakit kulit, Infeksi Saluran Pemapasan
Akut (ISPA), flu burung atau Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).
 Tangan menjadi bersih dan bebas dari
kuman.
Waktu mencuci tangan
 sebelum makan
 sebelum menyiapkan makanan,
 sesudah menggunakan kamar mandi
 setelah batuk atau bersin atau membuang ingus,
 setelah mengganti popok atau pembalut,
 sebelum dan setelah mengobati luka,
 setelah membersihkan atau membuang sampah,
 setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan
 setelah menyentuh orang sakit
LANGKAH MENCUCI TANGAN
1. Gulung lengan baju sampai atas
pergelangan tangan ,lepaskan cincin, jam
tangan dan perhiasan tangan lain
2. Basahi tangan sampai sepertiga lengan
dibawah air mengalir
3. Ambil sabun gosok, ratakan pada tangan
yang telah dibasahi
4. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari
lanjutan

5. Gosok punggung dan sela-sela jari


tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
6. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan
saling mengunci
7. Gosok ibu jari kiri berputar dalam
genggaman tangan kanan dan lakukan
sebaliknya

8. Gosokkan dengan memutar ujung-


ujunga jari tangan kanan ditelapak
tangan kiri dan lakukan sebaliknya

9. Bilas kedua tangan dengan air


Menggunakan air bersih
 Syarat air bersih :
 Air bening/jernih tidak berwarna
 Air tidak keruh, bebas pasir, debu, lumpur, sampah,
busa, dan kotoran lainnya.
 Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam,
tidak payau, tidak pahit, dan harus bebas dari bahan
kimia beracun.
 Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk, atau
bau belerang.
Manfaat Menggunakan Jamban
 Lingkungan bersih lingkungan terjaga,
 Tidak berbau,
 Sumber air yang ada disekitar tidak
tercemar
 Tidak mengundang datangnya lalat
atau serangga yang dapat menjadi
penular penyakit Diare, Kolera
Disentri, Thypus, Kecacingan,
Kandungan Zat Berbahaya pada Rokok
 Nikotin ketagihan, merusak
jantung dan aliran darah
 Tar kerusakan sel paru-paru kanker
 Karbon Monoksida gas yang bisa
menimbulkan penyakit jantung
karena gas ini bisa mengikat oksigen
dalam tubuh.
 Zat Karsinogen memicu
pertumbuhan sel kanker dalam
tubuh.
 Zat Iritan (zat yang dapat
menyebabkan iritasi) mengotori
saluran udara dan kantung udara
dalam paru-paru, menyebabkan
batuk.
Bahaya Merokok
 Penyakit paru-paru kronis.
 Stroke dan serangan jantung.
 Osteoporosis
 Kanker mulut, kanker tenggorokan
& kanker paru-paru
 Merusak gigi dan menyebabkan bau
mulut yang tidak sedap.
 Menyebabkan kemandulan dan
impotensi.
 Menyebabkan kanker rahim dan
keguguran.
PERAN PENDAMPING
 Memberikan informasi kepada RTSM
tentang pentingnya PHBS bagi
 Melakukan pendekatan kepada kepala
desa/lurah, tokoh masyarakat, tokoh
agama untuk memperoleh dukungan
 Menjadi inisiator dan mengembangkan
kegiatan-kegiatan yang mendorong
terwujudnya perilaku PHBS
TERIMA KASIH

Você também pode gostar