Você está na página 1de 10

Nama kelompok

Rasulullah SAW bersabda:


ِ ‫ان ِع ْن َد‬
‫هللا‬ ِ ‫اح ِب ِه َو َخي ُْر ْال ِجي َْر‬
ِ ‫ص‬ ِ ‫ب ِع ْن َد‬
َ ‫هللا َخي ُْر ُه ْم ل‬ ْ َ ‫َخي ُْر ْاْل‬
ِ ‫ص َحا‬
ِ ‫َخي ُْر ُه ْم ِل َج‬
‫ار ِه‬
“Sebaik-baik sahabat di sisi Allah SWT adalah
mereka yang terbaik kepada sahabatnya dan
sebaik-baik tetangga di sisi Allah SWT adalah
mereka yang terbaik pada tetangganya.”
Adab bertetangga
1. Tidak Menyakiti Tetangga dan Murah Hati.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa
yang beriman kepada Allah subhanahu wata’ala dan hari Akhir,
maka janganlah ia menyakiti tetangganya". (Muttafa'alaih)
2. Memulai salam
. Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "… Maukah aku
beritahu kepada kalian tentang sesuatu yang jika kalian
mengerjakannya, maka kalian akan saling mencintai: Tebarkan
salam di antara kalian." (HR. Muslim)
3. Bermuka berseri-seri (ceria)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,"Senyummu
kepada saudaramu adalah sedekah." (HR. at-Tirmidzi. Dishahihkan
oleh al-Albani). dan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam juga
bersabda, "Janganlah kamu menghina/meremehkan sedikit pun
dari kebaikan, walaupun hanya bertemu dengan saudaramu
dengan muka berseri-seri." (HR. Muslim).
4. Menolong Saat dalam Kesulitan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Seutama-utama amal
shalih adalah membahagiakan saudaramu yang mu'min, atau
melunaskan hutangnya, atau memberinya roti." (HR. Ibnu Abi ad-
Dunya, dan dihasankan oleh al-Albani).
5. Memberikan Penghormatan yang Istimewa.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda, "Di antara
baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak
bermanfaat baginya." (HR. at-Tirmidzi, dan dishahihkan oleh al-
Albani).
6. Menasehati dengan lemah lembut.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah
Maha Lembut, Dia mencintai kelembutan dalam segala urusan."
(Hadits Muttafaq 'alaih).
7. Menutup Aib.
Nabishallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang
menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya
di dunia dan di Akhirat." (HR. Muslim).
8. Mengunjungi.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang keutamaan
berkunjung ini, "Sesungguhnya ada seorang yang mengunjungi
saudaranya di suatu kampung. Maka Allah subhanau wata’ala
mengutus seorang malaikat untuk mengawasi perjalanannya.
9. Bersikap Ramah Tamah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallambersabda, "Saling memberi
hadiah lah, niscaya kalian akan saling mencintai." (HR. al-
Bukhari dalam kitab "al-Adab al-Mufrad").
cara-cara yang diajarkan Rasulullah SAW dalam
bersikap kepada tetangga:
1. Tidak menyakitinya dengan ucapan atau perbuatan
2. Berbuat baik kepadanya
3. Membantunya jika ia meminta bantuan
4. Menjenguknya jika ia sakit
5. Mengucapkan selamat kepadanya jika ia bahagia
6. Menghiburnya jika ia mendapat musibah
7. Memulai ucapan salam untuknya
8. Berkata kepadanya dengan lemah lembut
9. Santun ketika berbicara dengannya
10. Membimbingnya kepada apa yang di dalamnya terdapat kebaikan agama
dan dunianya
11. Melindungi area tanahnya
12. Memaafkan kesalahannya
13. Tidak mengintip auratnya
14. Tidak menyusahkannya dengan bangunan rumah atau jalannya
15. Tidak menyakiti dengan air yang mengenainya, atau kotoran yang dibuang
di depan rumahnya
16. Bersikap dermawan dengan memberikan kebaikan kepadanya
Manfaat etika pergaulan dalam
bertetangga

1. Akan lebih dihargai tetangga


2. Kehidupan bertetangga akan lebih hangat dan
harmonis
3. Terhindarnya konflik yang berarti
4. Akan tercipta kerukunan dan rasa saling
membantu
5. Timbulnya empati kepada sesama tetangga
6. Terciptanya rasa gotong royong
7. Timbul keorganisasian yang bermanfaat
Tata cara bersahabat menurut Imam
AL-Ghazali :
1. bermurah hati dalam soal harta. Jika tidak bisa maka berikanlah
kelebihan harta saat sahabat membutuhkan.
2. Segera memberikan bantuan tenaga saat sahabat mendapat
kesulitan, diminta ataupun tidak diminta.
3. Menjaga rahasia dan aibnya. Tidak mengomentari ucapan-ucapan
orang yang menghina dan menjelekkannya.
4. Menyampaikan kepadanya pembicaraan yang memujinya,
mendengarkan saat dia bicara dan tidak menentangnya.
5. Memanggil namanya dengan panggilan yang paling disukai,
memuji kebaikan yang telah diketahuinya, berterima kasih atas
tindakan benarnya. Bila ada yang menjelekkannya maka
hendaknya membela sahabat seperti halnya membela diri sendiri,
dan menasehatinya dengan halus bila sahabat meminta nasehat.
6. Bila melakukan kesalahan dan kekhilafan maka maafkanlah
dan jangan mengingkarinya.
7. Mendoakan sahabatnya saat sendiri, selagi masih hidup atau
sudah meninggal.
8. Bila telah meninggal tetap berhubungan dengan keluarga dan
kerabatnya.
9. Berusaha meringankan bebannya, tidak merepotinya dengan
urusan yang memberatkannya. Jika hatinya sedang sumpek maka
dihibur, bila sedang bahagia maka ikut berbahagia dan bila sedang
bersedih ikut merasakan kesedihan. Pendeknya kecintaan batin
haruslah disibukkan dengan lahirnya.
10. Lebih dahulu mengucapkan salam bila bertemu. Bila berada dalam
majlis memberinya tempat yang luas.
11. Bila hendak meninggalkan tempat maka menghormatinya dengan
cara ikut berdiri saat dia berdiri.
12. Mendebgarkan ketika sedang berbicara hingga selesai seluruh
yang diomongkannya dan tidak memotong omongannya.
Di antara adab persahabatan yang wajib dijaga
• Hendaknya persahabatan itu terjadi karena Allah subhanahu wa ta’ala.
• Seorang sahabat hendaknya memiliki akhlak dan konsisten dengan
agamanya.
• Seorang sahabat hendaknya memiliki akal yang bagus.
• Seorang sahabat adalah orang yang adil, bukan fasiq, orang yang
mengikuti sunnah.
• Menasehatinya dengan lemah lembut serta penuh kasih sayang, dan tidak
berkata-kata kasar kepadanya.
• Sabar dalam memberikan nasihat, dan tidak putus asa dalam
memperbaikinya.
• Sabar atas gangguan sahabatnya.
• Hendaknya menjadi penolong bagi sahabat dalam keadaan apapun.
• Menziarahinya karena Allah SAW bukan karena mashlahat duniawi.
• Menanyakannya jika dia tidak ada, dan mencari keluarganya jika safar. .
Menyertai dalam kebahagiaannya, dan menolong dalam kesedihannya.
• Memperbanyak do’a baginya tanpa sepengetahuannya.
• Berbuat adil kepadanya saat terjadi perselisihan.

Você também pode gostar