Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Extended Market
North America
Mad bad at Germany Dark Dog at Yunani Shark at Austria Battery at Finlandia
Blue Monster at Spanyol strengthened to third place
a number two The product is
ranking offered in a 330
names that mirror the Red Bull format. ml
Japan
Nutraceutical
100 ml
Chocola BB Solmac
for skin care for hangovers
The Rest of Asia Extended Market
• Afrika
• Rusia
• India2003
• Jepang
• AfrikaNigeria
Discussion
1. Dietrich Mateschitz is the driving force behind Red Bull. What do
you think the company should consider in terms of his
successorship?
Successor saat IPO?
2. Do you think that Red Bull’s youthful consumers will grow out of Red
Bull? Do you think this will affect its continued dominance of the
market? What do you think that Red Bull should do to address this issue
in its marketing?
• Kemungkinan tidak,due to trend of healthy lifestyle. Misal utk party
paling hits, Coachella ini ga ada RedBull
https://www.coachella.com/guidebook/drink/
• Shifting ke segmen berbeda, misal konsentrasi di sport activity aja.
3. Do you think that Red Bull should expand its product
line or stick to a, basically, single product strategy?
4. What do you think about the Austrian version of Red Bull competing
against the Thai version of Red Bull in many Asian countries? Do you think
that this will be an impediment to Red Bull’s growth in Asia?
• Red Bull versi Austria yang bersaing dengan Red Bull
versi Thailand di banyak negara Asia bisa menjadi
penghambat bagi pertumbuhan Red Bull karena
persaingan ini dapat menyebabkan brand dilution
dan cannibalization.
• Red Bull Austria diposisikan sebagai produk
premium untuk anak muda yang dijual dalam
kemasan kaleng slim sementara Red Bull Thailand
dijual sebagai minuman energi untuk pekerja yang
dijual dengan kemasan botol dan kaleng berwarna
emas. Kedua minuman ini memiliki karakteristik dan
target pasar yang berbeda sehingga seharusnya
keduanya tidak dijual dengan merek yang sama
karena dapat menimbulkan kebingungan di benak
konsumen.
• Kratingdaeng cenderung lebih populer daripada Red
Bull untuk pasar Asia.
5. Do you think that the controversy around Red Bull helps or hinders its
marketing efforts? Do you think Red Bull has a Corporate Social
Responsibility towards its consumers?
Kontroversi Red Bull menghalangi sekaligus membantu upaya pemasarannya. Kontroversi tentang kandungan Red Bull
membuat Red Bull ditolak oleh beberapa negara seperti Perancis, Norwegia, dan Denmark. Masalah lain adalah Red Bull Cola
yang ditarik peredarannya di Hong Kong dan Taiwan karena diduga mengandung kokain dan menyebabkan kematian.
Namun disisi lain, Red Bull juga memanfaatkan kontroversi untuk membantu pemasarannya. Red Bull memiliki banyak video
tentang olahraga ekstrim yang berbahaya dan bahkan ilegal. Red Bull dengan sengaja menggunakan video yang kontroversial
untuk promosi dan menguatkan citra mereknya sebagai merek yang berani menantang aturan.