Você está na página 1de 16

Komunikasi efektif

interpersonal skill
Kelompok 4 :
1. AHMAD FAHRUDIN
2. EPAFRADITUS MEMORIANO
3. PUNGGI TRIMAS
4. RIEQY MUWACHID ERYSYA
5. NURIL ASYROFIYYAH
PENGERTIAN
Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi berupa pesan, ide,
atau gagasan dari satu pihak kepada pihak
lain.
KOMUNIKASI EFEKTIF
 Komunikasi efektif adalah pertukaran informasi,
ide, perasaan yang menghasilkan perubahan
sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik
antara pemberi pesan dan penerima pesan.
Pengukuran efektifitas dari suatu proses
komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si
pengirim pesan.
UNSUR KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
 Sender
Komunikator yang menyampaikan pesan pada
seseorang atau sejumlah orang
 Encoding
merupakan tindakan berkomunikasi
memformulasikan isi pikiran ke dalam simbol
simbol, kata-kata, sehingga seseorang merasa
yakin dengan pesan yang disusun dan cara
penyampaiannya.
 Message
Pesan yang merupakan seperangkat lambang
bermakna yang disampaikan oleh komunikator.
 Media
Saluran Komunikasi tempat berlalunya pesan
komunikator kepada komunikan.
 Decoding.
Decoding ,merupakan respon yang telah diputuskan oleh
penerima untuk dijadikan sebagai sebuah tanggapan
balik terhadap pesan yg telah diterimanya dapat bersifat
respon positif maupun negatif.
 Reciver
Komunikan menerima pesan dari komunikator.
 Response
Tanggapan yang dilakukan dengan reaksi pada
komunikan setelah ditimpa pesan.
TUJUAN KOMUNIKASI EFEKTIF
 Memberikan kemudahan dalam memahami pesan
yang disampaikan antara pemberi informasi dan
penerima informas.
 Agar pengiriman informasi dan umpan balik atau
feed back dapat seimbang sehingga tidak terjadi
monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat
melatih penggunaan bahasa nonverbal secara
baik.
TUJUAN KOMUNIKASI EFEKTIF
 Perubahan Sosial (Social Change)
Perubahan sosial artinya memberikan informasi
pada masyarakat dengan tujuan akhir agar
masyarakat mau mendukung dan ikut serta
terhadap tujuan tersebut.
 Perubahan Sikap (Attitude Change)
Kegiatan memberikan berbagai informasi pada
masyarakat dengan tujuan agar masyarakat dapat
mengubah sikap-sikap tertentu.
TUJUAN KOMUNIKASI EFEKTIF
 Perubahan Pendapat (Opinion Change)
Yaitu memberikan berbagai informasi pada
masyarakat dengan tujuan agar masyarakat dapat
mengubah pendapat dan persepsinya terhadap
tujuan informasi yang telah disampaikan.
 Perubahan Perilaku (Behavior Change)
Kegiatan memberikan berbagai informasi pada
masyarakat memiliki tujuan agar masyarakat dapat
mengubah perilakunya.
BENTUK KOMUNIKASI EFEKTIF
 Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal
Communication)
proses komunikasi yang berlangsung antara dua
orang atau lebih secara tatap muka.
 Komunikasi Publik (Public Communication)
suatu proses komunikasi di mana pesan-pesan
disampaikan oleh pembicara dalam situasi tatap
muka di depan khalayak yang lebih besar.
 Komunikasi Massa (Mass Communication)
Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai
proses komunikasi yang berlangsung di mana
pesannya dikirim dari sumber yang melembaga
kepada khalayak yang sifatnya missal melalui alat-
alat yang bersifat mekanis, seperti radio, televisi,
surat kabar, dan film.
FUNGSI KOMUNIKASI EFEKTIF
 Dapat mendapatkan informasi
 Dapat memahami ungkapan perasaan / pikiran
komunikator atas apa yang dia pahami terhadap
sesuatu hal atau permasalahan.
 Sebagai fungsi kontrol yang dapat Menghindari
terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, dengan
memberi pesan berupa perintah, peringatan dan
sebagainya
 Fungsi ekonomi Untuk keperluan transaksi usaha
(bisnis) yang berkaitan dengan finansial, barang
dan jasa
PENERAPAN KOMUNIKASI
EFEKTIF

1. Makna pesan yang disampaikan secara ringkas dan


jelas
2. bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami
3. Cara penyampaian mudah diterima
4. Disampaikan secara tulus
5. Mempunyai tujuan yang bisa ditangkap jelas
6. Memperhatikan norma yang berlaku.
7. Disertai dengan humor atau cara-cara
menyenangkan lainnya.
HAMBATAN
1. Status. Adanya perbedaaan pengaruh status sosial
yang dimiliki setiap manusia.
2. Faktor Semantik. Faktor semantik menyangkut
bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat
untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada
komunikan.
3. Persepsi. Ganguan persepi dapat disebabkan karena
perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri
sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara
mengerti yang sempit terhadap orang lain.
HAMBATAN
4. Perbedaan Budaya. Hambatan yang terjadi karena
disebabkan adanya perbedaan kebudayaan, agama
dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat
beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda.
5. Media penyampaian yang buruk. Adalah gangguan
yang disebabkan pada media yang dipergunakan
dalam melancarkan komunikasi.
6. Tidak ada timbal balik. Hambatan tersebut adalah
seorang komunikator mengirimkan pesan kepada orang
lain tetapi tidak adanya respon dan tanggapan maka
yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia.
Tanggapan
TERIMA KASIH 

Você também pode gostar