Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH:
Anisa Oktiawati
Heny Prasetyorini
Kastuti Endang
Maryani Syamsu
Nurhakim Yudhi
PENGERTIAN
Gagal nafas adalah kegagalan
system pernafasan untuk
mempertahankan pertukaran O2
dan CO2 dalam tubuh yang dapat
mengakibatkan gangguan pada
kehidupan.
PO2 < 50 mmHg (hipoksemia).
PCO2 > 45 mmHg (hiperkapnia).
TINJAUAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Alamat : Semarang
Tanggal masuk : 9 Juli 2009
Diagnosa Medis: Gagal nafas post
craniotomi, hipokalsemia
PENGKAJIAN PRIMER
AIRWAY
BREATHING
Circulation
Dissability
DS: -
DO:
Terdapat secret pada ET dan mulut
Terdapat suara gurgling
Reflek batuk lemah jika dilakukan penghisapan
lendir
Sputum kental berwarna putih keluar dari ET
dan mulut.
Lanjutan
Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan
perfusi ventilasi
DS: -
DO:
RR : 10 kali/menit
FiO2 : 50 %
pH : 7.283 mmHg
pCO2 : 38.2 mmHg
pO2 : 112 mmHg
HCO3 : 17.7 mmHg
Base Excess : -84
AADO2 : 205,50
Terpasang ventilator BIPAP
CRT 2 detik
Lanjutan
Gangguan perfusi ginjal b.d penurunan curah jantung
DS: -
DO:
TD : 155/99 mmHg, HR : 100 x / menit, RR mesin 10 x / menit
Hematokrit 28,7 %, Albumin 1,9 mmol/L
Edema pada ekstremitas bawah kanan dan kiri, warna kulit pucat
GDS : 259 gr/dl (80 - 100)
Hemoglobin : 9,50 gr% (13 - 16)
Ureum : 38
Creatinin : 1.02
Na : 148 (136 - 145)
K : 3,4 (3,5 – 5,1)
Ca : 1,61 ( 8,5-10,5)
Urine dalam 1 jam ± 100 cc
DIAGNOSA KEPERAWATAN