Você está na página 1de 18

K

L
P
3

AUDIT AKUN EKUITAS


NAMA KELOMPOK :
1. Siti Nur Asiyah 15130310013
2. Rista Victaria 15130310027
3. Tria Novita Sari 15130310042
4. Bobby Hermawan 15130310332
5. Rendy Kurniawan 15130310334
DESKRIPSI MODAL SENDIRI (OWNERS’
EQUITY)

Modal sendiri (owners’ equity) adalah jumlah


kumulatif kontribusi yang diberikan oleh pemilik
kepada perusahaan sebagai suatu entitas, ditambah
dengan laba yang diperoleh perusahaan yang ditahan
di dalam perusahaan.
Menurut sifat kepemilikannya, perusahaan berbentuk
perseroan dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Perusahaan perseroan yang seluruh modalnya berasal dari
pernyertaan pemerintah (disebut dengan istilah public corporation). Di
Indonesia, contoh perusahaan ini adalah PT Persero, Perusahaan
Negara (PN), Perusahaan Umum (Perum), Perusahaan Jawatan
(Perjan).
2. Perusahaan perseroan yang seluruh atau sebagian besar modalnya
berasal dari penyertaan swasta (disebut dengan private corporation).
Perusahaan perseroan ini dikelompokkan lebih lanjut menjadi:
a) Perusahaan perseroan yang bersifat tertutup.
b) Perusahaan perseroan yang bersifat terbuka.
Lanjutan
Pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham, auditor
menghadapi transaksi perubahan unsur neraca yang rendah frekuensi
terjadinya, tetapi melibatkan jumlah rupiah yang besar dalam setiap
transaksinya.
Dengan demikian dalam pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang
saham, auditor melakukan pemeriksaan secara seksama terhadap
setiap perubahan akun-akun ekuitas pemegang saham.
Dan umumnya hanya memerlukan waktu pemeriksaan yang relatif
pendek.
PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM DALAM
PENYAJIAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM DI NERACA

Prinsip akuntansi berterima umum dalam penyajian


ekuitas pemegang saham di neraca adalah sebagai berikut
ini:
1. Modal Saham
2. Treasury Stock
3. Saldo Laba
TUJUAN PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP EKUITAS
PEMEGANG SAHAM

Tujuan pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham


adalah:
1. Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang
bersangkutan dengan ekuitas pemegang saham.
2. Membuktikan bahwa saldo modal saham mencerminkan kepentingan
pemegang saham yang ada pada tanggal neraca dan mencerminkan
keterjadian transaksi yang berkaitan dengan ekuitas pemegang
saham selama tahun yang diaudit.
3. Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat selama
tahun yang diaudit dan kelengkapan saldo ekuitas
pemegang saham yang disajikan di neraca.
4. Membuktikan bahwa saldo ekuitas pemegang saham yang
dicantumkan di neraca merupakan klaim pemilik terhadap
aktiva entitas.
5. Membuktikan kewajaran penilaian ekuitas pemegang
saham yang dicantumkan di neraca.
6. Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan
ekuitas pemegang saham di neraca.
TUJUAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF
1. Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan
dengan ekuitas pemegang saham
2. Membuktikan bahwa saldo modal saham mencerminkan kepentingan pemegang saham
yang ada pada tanggal neraca dan mencerminkan keterjadian transaksi yang berkaitan
dengan ekuitas pemegang saham selama tahun yang diaudit
3. Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat selama tahun yang diaudit dan
kelengkapan saldo ekuitas pemegang saham yang disajikan di neraca
4. Membuktikan bahwa saldo ekuitas pemegang saham yang dicantumkan di neraca
merupakan klaim pemilik terhadap aktiva entitas
5. Membuktikan kewajaran penilaian ekuitas pemegang saham yang dicantumkan di
neraca
6. Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan ekuitas pemegang saham di
neraca
Rancangan Pengujian Substantif

1. Prosedur
audit awal

5. Verifikasi
penyajian dan 2. Prosedur
pengungkapa analitik
n

4. Pengujian
terhadap 3. Pengujian
saldo akun terhadap
rinci transaksi rinci
Prosedur Audit Awal
• Auditor melakukan prosedur audit awal yang terdiri dari 6 prosedur audit
awal:
1. Usut saldo ekuitas pemegang saham yang tercantum di neraca ke
saldo akun ekuitas pemegang saham yang bersangkutan dalam buku
besar.
2. Hitung kembali saldo akun ekuitas pemegang saham di dalam buku
besar.
3. Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber
posting dalam akun ekuitas pemegang saham.
4. Usut saldo awal akun ekuitas pemegang saham ke kertas kerja tahun
lalu.
5. Usut posting pengkreditan dan pendebitan akun ekuitas pemegang
saham ke dalam jurnal yang bersangkutan.
Prosedur Analitik
1. Pengujian analitik dimaksudkan untuk membantu auditor dalam
memahami bisnis klien dan Dalam menemukan bidang yang
memerlukan audit lebih intensif.
2. Untuk itu, auditor melakukan perhitungan berbagai radio berikut ini:

Ratio Formula
Nilai buku saham Ekuitas pemegang saham + rerata jumlah
saham yang beredar
Return on stockholder equity Laba bersih + rerata jumlah saham yang beredar

Dividen payout Dividen kas + laba bersih


Laba per saham Laba bersih + rerata jumlah saham yang beredar
Lanjutan
• Pembandingan ini membantu editor untuk
mengungkapkan :
(1) peristiwa atau transaksi yang tidak biasa,
(2) perubahan akutansi,
(3) perubahan usaha,
(4) fluktuasi acak, atau
(5) salah saji
Pengujian Terhadap Transaksi Rinci

• Pengertian dari pelaksanaan prinsip dualitas Mungkin saya


akan dilaksanakan oleh auditor melalui 2 Prosedur audit
berikut ini ;
1. Periksa bukti pembukuan pencatatan kedalam akun modal
saham, pait in capital, treasury stock, saldo laba dan
cadangan
2. Periksa pencatatan transaksi pengumuman dividen dan
pembayarannya
Pengujian Terhadap Akun Rinci
Saldo rinci akun ekuitas pemegang saham dilaksanakan oleh auditor melalui
berbagai Prosedur audit berikut ini :
1. Pelajari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan client
2. Pelajari notulen rapat pemegang saham dan dewan komisaris
3. Pelajari kontak underwriting dan persyaratan emisi saham
4. Pelajari notulen rapat dewan komisaris dan pemegang saham mengenai
pembagian dividen
5. Pelajari kontrak antara klien dengan independen register dan transfer agent
6. Pelajari surat perjanjian penarikan kredit dan Bond indenture mengenai pasal
yang membatasi pembagian dividen
Lanjutan
7. Lakukan analisis terhadap akun modal saham
8. Lakukan analisis terhadap akun saldo laba
9. Dapatkan informasi dari independen register dan transfer agen
10. Periksa pertanggungjawaban nomor urut sertifikat saham
11. Periksa semua sertifikat saham yang dibatalkan pemakaian nya
12. Selidikilah adjustment yang berasal dari tahun sebelumnya yang
dicatat di dalam akun saldo laba
13. Lakukan analisis terhadap akun treasury stock
Verifikasi Penyajian Modal Sendiri di Dalam Neraca

1. Periksa pencatatan transaksi emisi saham untuk menentukan


pemisahan jumlah modal saham dengan paid – in capital
2. Periksa penyajian tresury stock
3. Periksa penyisihan saldo laba dalam tahun yang diaudit
4. Periksa penjelasan yang bersangkutan dengan unsur ekuitas
pemegang saham

Você também pode gostar