Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Molekul
Jaringan
Organ
Sistem Organisme
KULIT: organ terdiri atas jaringan yang
INTEGUMENTUM
secara struktural bergabung bersatu untuk
(KULIT) menampilkan aktivitas spesifik/khusus
FUNGSI
2. PROTEKSI
(Kulit melapisi permukaan tubuh: barrier fisik terhadap
abrasi fisik, invasi bakteri, dehidrasi, radiasi UV)
3. PERSEPSI STIMULI
(Kulit mengandung banyak akhiran saraf dan reseptor
yang mendeteksi stimuli: temperatur (panas/dingin),
taktil (rabaan/sentuhan), tekanan dan nyeri)
4. EKSKRESI
(Ekskresi air, garam2, senyawa2 organik kompleks:
membantu mempertahankan temperatur tubuh)
5. SINTESIS VIT. D
(Kulit mengandung prekursor vit.D:
7-dehidrokolesterol
UV vit.D3 (kolekalsiferol) hepar: dihidrokalsiferol
ren:kalsitriol (bentuk vit.D yang paling aktif)
memacu absorpsi kalsium dan fosfor dari diet
6. IMUNITAS (KEKEBALAN):
sel2 epidermis menunjang imunitas
STRUKTUR (Fig. 5-1)
KULIT Stratum corneum
Strat. lucidum
EPIDERMIS
(Epitel skuamosa kompleks) Strat. granulosum
Epidermis
Folliculus pili
Subdermis/
hypodermis/
subcutis
Gland. sudorifera
eponychium
corpus
apex
hyponychium
strat. granulosum
radix
strat. corneum
strat. germinativum
nychium
EPIDERMIS
FUNGSI DERMIS
• Kombinasi serabut2 kolagen dan elastik: kekuatan,
keteregangan/ekstensibilitas (kemampuan meregang),
elastisitas (kemampuan kembali ke bentuk semula setelah
ekstensi/regangan atau kontraksi)
• Di bawah dermis: lamina subcutaneus (mengandung reseptor
corpusculum Pacini): peka terhadap tekanan
APLIKASI KLINIS
INPUT OUTPUT
1 Stress (heat) 7 Cooling