Você está na página 1de 24

CONGESTIVE HEART FAILURE

A. Feni Mufti Aulia M. (C111 14 051)

Supervisor:
dr. Akhtar Fajar M, Sp.JP, FIHA
Identitas pasien
Nama : Tn. S
Umur : 54 tahun
Alamat : Jl. A. Cellung
Nomor MR : 837501
Tanggal masuk : 22 Maret 2018
Anamnesis
• Keluhan utama: sesak napas
• Pasien masuk dengan keluhan sesak napas
sejak 1 minggu yang lalu dan memberat sejak
4 hari terakhir, sesak dipengaruhi aktivitas.
Sesak saat berbaring, riwayat terbangun di
malam hari karena sesak, batuk-batuk ada.
Nyeri dada tidak ada. Demam tidak ada. Mual
muntah tidak ada.
Riwayat penyakit
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat sesak sebelumnya ada
Riwayat penyakit jantung tahun 2009 (PJK), rutin berobat
selama satu tahun kemudian putus berobat
Riwayat sering bengkak ada & pasien rutin minum diuretik
Riwayat hipertensi dan DM disangkal
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat keluarga dengan penyakit jantung ada (ibu)
Riwayat kebiasaan
Riwayat merokok ada, 1 bungkus perhari > 20 tahun
Pemeriksaan Fisik
Status generalis
• Sakit sedang / gizi baik / compos mentis
• BB: 68 kg
• TB: 165 cm
• IMT : 24,9 kg/m2 (overweight)

Tanda Vital
• Tekanan darah : 110/60 mmHg
• Nadi : 100 kali/ menit
• Pernapasan : 22 kali/menit
• Suhu : 36o C
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Kepala dan Leher
• Mata : Anemis (-), ikterus (-)
• Bibir : Sianosis (-)
• Leher : JVP R+4 cm H2O, limfadenopati
submandibula kiri dan kanan tidak ada dan
tidak ada pembesaran tiroid
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Thoraks
• Inspeksi : simetris kiri dan kanan
• Palpasi : massa tumor (-), nyeri tekan (-)
• Perkusi : sonor kiri dan kanan, batas paru-hepar
ICS 6 kanan
• Auskultasi : vesikuler, bunyi tambahan ronchi
ada bilateral pada basal, wheezing -/-
Laboratorium (22/03/2018)
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN

PT 12 10-14 Detik
INR 1.11 -
APTT 24.7 22-30 Detik
Glukosa GDS 109 140 mg/dl
Ureum 57 10-50 mg/dl
Kreatinin 1.47 L (<1.3); P (<1.1) mg/dl
Bilirubin total 1.38 <1.1 mg/dl
Bilirubin direk 0.80 <0.30 mg/dl
SGOT 29 <38 U/L
SGPT 26 <41 U/L
Protein total 4.9 6.6 - 8.7 gr/dl
Albumin 3.6 3.5 – 5.0 gr/dl
Globulin 1.3 1.5 – 5 gr/dl
Natrium 138 136 – 145 mmol/l
Kalium 4.4 3.5 – 5.1 mmol/l
Klorida 106 97 – 111 mmol/l
WBC 8.26 x 103/ uL 4 – 10
RBC 4.52 x 106/ uL 4–6
HGB 14.3 g/dL 12 – 16
PLT 236 x 103/uL 150 – 400
EKG (23/03/2018)

Sinus rhytm, Heart rate 83 bpm, regular,


LAD, iskemia lateral
Echocardiography (27/03/2018)
• Fungsi sistolik ventrikel kiri dan ventrikel
kanan menurun, EF 24,9%
• Dilatasi semua ruang jantung, SEC di LV
• Global hipokinetik
• Disfungsi diastolik ventrikel kiri derajat sedang
Diagnosis
• Congestive heart failure
• Coronary arteri disease
Management
• Oksigen 4 liter/ menit/ nasal kanul
• Diuretik: furosemid 40 mg/ 8 jam/ intravena
• ACE-inhibitor: captopril 6,25 mg/8 jam/oral
• Nitrat: Farsorbid 10 mg/8 jam/oral
• Antiplatelet agent: Aspilet 80 mg/24 jam/oral
• Statin: Atorvastatin 40 mg/ 24 jam/oral
• Diuretik: Spironolakton 25 mg/24 jam/oral
• Anti-koagulan: Simarc 2 mg/ 24 jam/oral
DISKUSI
DEFINISI
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung
untuk mempertahankan CO untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme tubuh. Penurunan CO
mengakibatkan volume darah yang efektif
berkurang.
ETOLOGY ETIOLOGI
• Infark miokard atau penyakit arteri koroner
• Kardimiopati dilatasi
• Hipertensi
• Penyakit katup jantung
• Artimia (misalnya bradiaritmia pada blok jantung
lengkap)
• Penyakit jantung bawaan (misalnya VSD, PDA)
• Gagal ginjal
• Hipertiroidisme atau hipotiroidisme
KLASIFIKASI
Klasifikasi berdasarkan kelainan struktural Klasifikasi berdasarkan kapasitas fungsional
jantung (NYHA)
Stadium A Kelas I
Memiliki risiko tinggi untuk berkembang menjadi gagal Tidak terdapat batasan dalam melakukan aktifitas fisik.
jantung. Tidak terdapat gangguan struktural atau Aktifitas fisik sehari-hari tidak menimbulkan kelelahan,
fungsional jantung, tidak terdapat tanda atau gejala palpitasi atau sesak napas.

Stadium B Kelas II
Telah terbentuk panyakit struktur jantung yang Terdapat batasan aktifitas ringan. Tidak terdapat keluhan
berhubungan dengan perkembangan gagal jantung, saat istirahat, namun aktifitas fisik sehari-hari
tidak terdapat tanda atau gejala menimbulkan kelelahan, palpitasi atau sesak napas

Stadium C Kelas III


Gagal jantung yang simtomatik berhubungan dengan Terdapat batasan aktifitas bermakna. Tidak terdapat
penyakit jantung struktural jantung yang mendasari keluhan saat istirahat, tetapi aktifitas fisik ringan
menyebabkan kelelahan, palpitasi atau sesak

Stadium D Kelas IV
Penyakit jantung struktural lanjut serta gejala gagal Tidak dapat melakukan aktifitas fisik tanpa keluhan.
jantung yang sangat bermakna saat istirahat walaupun Terdapat gejala saat istirahat. Keluhan meningkat saat
sudah mendapat terapi medis maksimal (refrakter) melakukan aktifitas.
PATOFISIOLOGI
Faktor presipitasi

Hukum
Laplace Regangan dinding
ventrikel

Dilatasi Hipertrofi
Afterload
Hukum Starling
Kontraktilitas

Curah jantung

Volume pengisian
Tekanan darah & volume arteri vantrikel

Mekanisme Preload
kompensasi

Vasokonstriksi, retensi
cairan
MANIFESTASI KLINIS
Gejala Paru
DIAGNOSIS
• Anamnesis
– Mengenai gejala dari CHF
• Physical examination
Peningkatan JVP
Cardiomegaly
Heart murmur
Rhonci
Hepatomegaly
Ascites
Edema
• Pemeriksaan Penunjang
ECG
Thorax Xray
Echocardiography
Framingham Criteria : minimal 1
kriteria minor dan dua kriteria mayor
Hepatomegali
Ronki
Paroxysmal
Batuk malam nocturnal dyspnea
Edema ekstremitas
paru akut
Peningkatan
Kapasitas vital
JVP
berkurang 1/3 dari normal
Galloppleura
Efusi bunyi jantung III
Refleks hepatojugular
Takikardia (>120 kali/menit)
positif
Distensi
Sesak pada
vena-vena
aktivitasleher
Kardiomegali

Mayor atau Minor


Penurunan berat badan ≥ 4,5 kg dalam 5 hari terapi
TERAPI
Meningkatkan
Nitrat: amlodipin,
CCB : nitrogliserin,
kontraktilitas
nifedipin
ISDN
miokard
Menurunkan
Inotropik:afterload
Diuretik :furosemid,
digoksin, beta
HCT,blocker
spironolakton
Menurunkan
ACE inhibitor
preload
: ramipril, lisinopril
ARB: candesartan, valsartan, losartan
THANK YOU

Você também pode gostar