Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Domestic Factoring
• Anjak piutang yang semua pihaknya berada di dalam satu negara (dalam negeri)
Internasional Factoring
• Anjak piutang dimana domisili klien ada di dalam negeri sedangkan domisili nasabah di
luar negeri
Recourse Factoring
• Klien akan menanggung risiko apabila nasabah tidak memenuhi kewajibannya
Without Recourse Factoring
• Perusahaan anjak piutang yang akan menanggung risiko apabila nasabah tidak
memenuhi kewajibannya
1. Tahap permohonan
2. Tahap pengecekan/desk research checking
3. Tahap audit checking/pemeriksaan lapangan
4. Tahap pembuatan customer profile
5. Tahap pengajuan proposal kepada kredit komite
6. Tahap keputusan kredit komite
7. Tahap pengiriman surat penawaran
8. Tahap pengikatan
9. Tahap pencairan fasilitas
1. Tahap Permohonan
MEKANISME TRANSAKSI
2. Tahap Pengecekan/ Desk Research Checking
MEKANISME TRANSAKSI
3. Tahap Audit Checking/ Pemeriksaan Lapangan
MEKANISME TRANSAKSI
4. Tahap Pembuatan Customer Profile
Perusahaan anjak piutang akan membuat customer profile yang
isinya memuat tentang :
• Nama perusahaan customer/nasabah
• Nama pemilik
• Alamat
• Nomor telepon
• Contact person
• Credit term
• Lama hubungan dengan klien
• dll
MEKANISME TRANSAKSI
5. Tahap Pengajuan Proposal kepada Kredit Komite
MEKANISME TRANSAKSI
6. Tahap Keputusan Kredit Komite
MEKANISME TRANSAKSI
7. Tahap Pengiriman Surat Penawaran
MEKANISME TRANSAKSI
8. Tahap Pengikatan
• Berdasarkan surat penawaran yang telah ditandatangani oleh
klien, perusahaan anjak piutang akan mempersiapkan
pengikatan, yaitu :
• Perjanjian anjak piutang beserta lampirannya
• Jaminan pribadi
• Jaminan perusahaan
• Surat kuasa khusus
• Surat pemberitahuan kepada nasabah
• Pengikatan anjak piutang dapat dilakukan dengan:
• secara bawah tangan
• dilegalisir oleh notaris
• secara notariil.
MEKANISME PENGIKATAN
9. Tahap Pencairan Fasilitas
MEKANISME TRANSAKSI
ISI PERJANJIAN
1. Ketentuan umum
2. Keabsahan piutang (validity of receivable)
3. Pengalihan risiko
4. Pengalihan piutang
5. Pemberitahuan (notifikasi)
6. Syarat pembayaran
7. Perubahan persyaratan
8. Tanggung jawab klien atas nasabah
9. Jaminan klien
1. Ketentuan Umum
ISI PERJANJIAN
2. Keabsahan Piutang
• Perusahaan anjak piutang meminta klien untuk menjamin bahwa piutang yang dijual benar-
benar ada dan produk yang dijual telah diserahkan kepada nasabah
• Nilai piutang tersebut harus dihitung dengan benar dan bebas dari perselisihan sehingga
tidak akan dituntut oleh pihak ketiga (nasabah)
ISI PERJANJIAN
3. Pengalihan Risiko
ISI PERJANJIAN
4. Pengalihan Piutang
ISI PERJANJIAN
5. Pemberitahuan atau Notifikasi
ISI PERJANJIAN
TIDAK WAJIB BAGI JENIS ANJAK PIUTANG UNDISCLOSED FACTORING
6. Syarat Pembayaran
ISI PERJANJIAN
7. Perubahan Persyaratan
ISI PERJANJIAN
8. Tanggung Jawab Klien atas Nasabah
ISI PERJANJIAN
9. Jaminan Klien
• Klien harus menjamin bahwa hak perusahaan anjak piutang atas piutangnya
tidak menjadi hapus
• Klien tidak boleh membuat pernyataan lunas atas piutang yang sudah dialihkan
tanpa persetujuan perusahaan anjak piutang
• Klien harus selalu memenuhi kesepakatan atau ketentuan dengan nasabah yang
berkaitan dengan piutang yang dialihkan
• Klien harus menyerahkan laporan keuangan tahunan atau pertengahan tahun
buku kepada perusahaan anjak piutang
• Perusahaan anjak piutang dapat melakukan pemeriksaan dan menyalin dokumen
yang ada di kantor klien yang berkaitan dengan piutang yang dialihkan
ISI PERJANJIAN
Perbedaan anjak piutang dengan fasilitas keuangan lain