UNSUR HARA

• Pengertian Unsur Hara

• Kumpulan Cel Jaringan Tumbuhan

• Analsisi jaringan

• Unsur/Senyawa kimia
• Anorganik/organik
• Hasil serapan oleh akar
• Penyerapan Non-Selektif
• Oleh Tanaman Senyawa racun
Senyawa pembangun
cel/jaringan
Unsur Hara

Unsur hara : Unsur kimia yang diserap tanaman

untuk pembangun cel/jaringan
 Unsur Hara
• Esensial
– Tanpa adanya unsur tersebut tanaman tidak
mampu untuk menyelesaikan siklus hidupnya
• Non-Esensial
– Tanpa adanya unsur tersebut tanaman masih
dapat hidup normal
• Unsur hara essensial (16 unsur)
– Makro
• CHO (dari udara dan air)
• (60-90 % jaringan tanaman segar)
• N,P,K,Ca,Mg,S (dari tanah)
– Primer : N,P,K
– Sekunder : Ca, Mg, S
– Mikro
• Fe,Cu,Zn,Mn (metal), B,Mo,Cl(non metal)

• Unsur hara non-esensial

– Na,Va,Si,J,Co,Br,F
• Hara Makro
– Dibutuhkan olah tanaman dalam jumlah banyak
– Bila berlebihan tidak meracuni tanaman
• Hara mikro
– Dibutuhkan dalam jumlah sedikit
– Bila tersedia banyak dapat meracuni tanaman
– Contoh Mo 15 – 30 gr/ha, 3-4 kg/ha meracuni
tanaman
 Sumber Unsur Hara
• Pelapukan Batuan/Mineral
• Pelapukan B.O
• Atmosfir
• Linnya (pupuk, irigasi)
 Bentuk tersedia dari unsur hara
Hara Bentuk tersedia
N NH4+, NO3-
P H2PO4-, HPO42-, HPO3, H4P2O7
K K+
Ca Ca+
Mg Mg2+
S SO42-, SO32-, SO2
Fe Fe2+
Mn Mn2+
Cu Cu2+
Zn Zn2+
B H3BO3, H2BO3-, HBO32-, BO33-, B4O72-
Mo MoO4
Cl CL-
Kandungan unsur hara pada tanaman

HARA TANAMAN RATA-RATA KONSENTRASI

O 45 %
C 45 %
H 6%
N 1,4 %
K 1,0 %
Ca 0,5 %
Mg 0,2 %
P 0,2 %
S 0,1 %
Kandungan unsur hara pada tanaman

HARA TANAMAN RATA-RATA KONSENTRASI

(berat kering tanaman)
Cl 100 ppm
Fe 100 ppm
Mn 50 ppm
B 20 ppm
Zn 20 ppm
Cu 6 ppm
Mo 1 ppm
Ni 0,1-1 ppm
 UNSUR NITROGEN

Sphere N content x 1013 ton meter

Lithosphere 16,360
Atmosphere 386
Hydrosphere 2.3
Biosphere 0.028
 Sumber Nitrogen
• Umumnya berasal dari atmosphere
– N-fixation through lighting (petir)
– N2 dirubah jadi NO2, HNO2, HNO3 kemudian
diendapkan dipermukaan bumi.
• Senyawa N dari polusi industri atau polusi
udara
• Mineral N
 PHOSPHOROUS
• KETERSEDIAANYA SANGAT KECIL DI DALAM
LARUTAN TANAH
• MENGALAMI PENGURANGAN TERUS
MENERUS MELALUI PENGAMBILAN DARI SISA-
SISA TANAMAN DAN HASIL PANEN
 Fosfor (P)
• Fosfor (P) adalah bagian penting dari proses fotosintesis.
• Bagian dari RNA dan DNA, phospholipids
• Penting untuk pembelahan sel, dan pembentukan protein,
akar, biji dan buah
 Phosphor
• Bentuk diserap tanaman
• H2PO4 - : orthophosphate primer (asam)
• HPO42- : orthophosphate sekunder (netral)
• H4P2O7 : pirofosfat (jml terbatas)
• HPO3 : metafosfat (jml terbatas)
• Di dalam tanah piro dan meta akan dirubah dulu menjadi
ortho sebelum diserap tanaman
• Asam nucleic (organik)
• Phytin (organik)
• Bentuk organik diserap biasanya pada tissue culture
• Mineral mengandung P:
– Mineral apatite group
– Ca-Al-Fe phosphate, pada lingkunga sekunder crandallite,
wavellite, millisite
• Manfaat :
– Peran penting dalam penyimpanan dan transfer energi
(ATP / ADP)
– Pembentukan nucleoprotein, phytin dan phospholipida
– Mempercepat pembungaan,pembuahan, dan
Pembentukan biji
– Mendorong pertumbuhan akar dan anakan
– Membantu proses fotosintesa, perubahan karbohidrat dan
sintesa lemak
 – Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit
(misal nya pada penyakit akar pada tanaman serealia)
• Gejala Kekurangan
– Pertumbuhan akar lateral terhambat
– Tanaman kerdil
– Pembungaan dan pembentukan biji terhambat
 Bentuk dominan P di dalam tanah
Nama symbol Formula ditemukan

P-bearing rock and Pr Terutama apatite Di dalam tanah sbg

Minereal fragment Ca10(PO4)6F2 dan apatite dan mineral
Secondary secondair lainnya
phosphate

Organic P Po Bentuk komplek Kompleks organik di

organik dalam tanah
(inositol
phosphates,
phosphates ester
Inorganic ion Pi H2PO4-,HPO42- Pada larutan tanah
 Kandungan P (P2O5)
Macam Batuan Kandungan
Lapisan atas bumi 0.15 %
Batuan Granitic 0.1-0.2 %
Batuan mafic 0.3-0.5 %
Batuan sedimen 5-8 % (melingkupi 75 % permukaan bumi)
sandstone 0.07 %
limestone 0.17 %
Batuan Sedimen (phosphorites) 20-34 %
 Phosphorus di dalam tanah

Lima macam bentuk P di dalam tanah

• P di dalam larutan
• Butiran mineral P anorganik (terutama
apatite)
• P yang diadsorpsi pada Fe-Al hydrous oxydes
dan clay edges
• Precipipated P (terutama Fe, Al, dan Ca –
phosphates)
• P organik
 Mineral phosphate
• Lebih dari 200 mineral phosphates
• Group paling populer di dalam tanah adalah
apatite group