Você está na página 1de 40

Ketersediaan P di dalam tanah

•pH yang rendah


•KTK yang tinggi
•Konsentrasi Ca yang rendah
•Konsentrasi P yang rendah
•Kapasitas serapan P yang tinggi
•Kandungan bahan organik yang tinggi
Ca10(PO4)6F2 + 12 H+  10 Ca2+ + 6 H2PO4-+ 2 F-
Faktor Pendorong dan penarik
Kelarutan Apatite
Pendorong (Sumber H+) Penarik (Sumber Ca2+)
Sumber asam Penukar ion (zeolites)
Asam dari oksidasi sulphides Bahan Organik sbg tempat ion Ca
Exudates akar Penyerapan Ca2+ oleh tanaman
Asam organik Ca-chelating materials
Geology of phosphates
Lima macam phosphate rock (PR)
• Sedimentary phosphate deposits
• Igneous phosphate deposits
• Metamorphic deposits
• Guano deposits
• Phosphate deposits hasil pelapukan
Produksi Phosphate (2004)
Negara % produksi dunia
USA 24
Cnina 17
Maroko &western sahara 17
Rusia 8
Tunisia 6
Yordania 5
Brasil 4
Israel 3
Negara lain 16
Sedimentary phosphate deposit from Florida USA

Sand (5-8 m)

Leache zone (<3m)

Ore (2-6 m)
Clay, sand and phosphate

Underlay (<1 m)

limestone
Sedimentary posphate deposits
• Marine sedimentary phosphate rocks
dinamakan phosphorites
• Tersebar diseluruh benua
• Phosphorites terdapat memanjang dekat
permukaan sedimentary phosphate rock
• Kandungan apatite paling tidak 50 % (18 %
P2O5)
• Francolite kandungan paling dominan diikuti
flourapatite dan hydroxyapatite
Formation of phosphorites
• Pada laut dimana lokasinya mempunyai karakter perputaran
arus dingin laut “cold upwelling ocean currents “ dan produksi
biologi yang tinggi. (daerah pemancingan dan daerah diatom
blooms)
• Contoh south western Afrika dan west coast of South
America.
• Di dalam laut P diakumulasi dari tanaman, binatang dan
mikroorganisme yang mati dan tenggelam di dasar laut.
• Bahan-bahan tersebut melepaskan P dan diendapkan pada
bagian bawah laut
• Air yg kaya P akan mengalir ke bagian laut yg dangkal melalui
aliran arus laut dr bagian bawah ke permukaan atas laut .
Igneous Phosphate Deposits
• Ditemukan di semua benua kecuali benua
antartika.
• Paling banyak dari Rusia, South Afrika, Brazil,
Canada dan Finland.
• Kualitas lebih rendah dibanding sedimentary
rock
Batuan yang berasosiasi dg igneous PR

• Komplek Nephelie-Synite (urtile dan ijolite)


– Terdiri dari nepheline dan alkali feldspar
– Pale coloured, grey or pink
– Terbesar di rusia
– Konsentrasi 6-31 % P2O5
• Carbonitites
– Intrusive atau extrusive berisi 50 % (by volume)
carbonates mineral
– Ada 4 tipe carbonite : calcite (sovite), dolomite
(CaMg(CO3)2, ferrocarbonatite (Fe) dan natrocarbonatite
(Na)
• Komplek Biotite pyroxene
– Ultramafic igneous rock, terutama berisi mineral pyroxene
group
– Apatite-forsterite (olivine), apatite-forsterite-magnetite
(phoscorite)
• Komplek Anorthosite-gabbro
– Anorthosite adalah light-coloured coarse-grained intrusive
igneous rock terbentuk dari plagioclase feldspar
– Gabbro adalah dark coloured coarse-grained, intrusive
igneous rock chemically equivalent to basalt.
– Jarang ditemukan phosphate yang mempunyai tipe ini dg
deposit yang cukup besar.
Metamorphic Phosphates
• Terjadi pada skarns atau metamorphosed
carbonates
• Assosiasi mineral adalah flourite, titanite dan
phlogophite
Guano phosphates
• Ada dua tipe
• Insular guano
– Berasal dari kotoran burung laut
– Banyak terdapat di Peru
• Cave guano
• Berasal dari kotoran kelelawar, sisa-sisa buah-
buahan dan insek serta tulang-tulang
kelelawar yg mati.
Ekstraksi, study kelayakan, benefication
dan proses lebih lanjut deposit P
• Setelah deposit batuan P ditemukan biasanya
akan dilakukan fesibility study untuk
menentukan economic viability dr
penambangan deposit tersebut.
• Pada skala yang cukup besar penambangan
dilakukan apabila grade P2O5 antara 4-39 %.
Phosphate Rock Deposit
Faktor yang mempengaruhi economic
viability antara lain
• Parameter geologi dan mineralogi (setiap
deposit mempunyai karakteristik
sendiri)kandungan P, bentuk deposit,
kedalaman deposit dsb.
• Lokasi geografi
• Proximity terhadap pasar
• Ketersediaan material lain seperti sulfur dan
listrik
• Tenaga kerja dan aturan-aturan yang ada
Ekstraksi Phosphate (penambangan P)
• Ada beberapa cara extraksi PR mining
tergantung dari ukuran, bentuk dan
kedalaman dari permukaan
• Cara yang umum adalah dengan membuka
lapisan atas tanah yang menutupi PR deposit,
baru kemudian mengambil PR deposits
Phosphate Benefication
• Peningkatan kualitas PR secara fisik dan pemisahan
dari sisa-sisa pencampur (tnh atau mineral lain)
• Sebelum benefication kandungan P2O5 paling rendah
4 % setelah benefication dapat mencapai 38 – 42 %.
• Proses dimulai dengan penggerusan dengan mill
untuk mendapatkan bentuk yang lebih halus dan
kemudian dipisahkan dari mineral-mineral
pencampur seperti quarttz, calcite, dolomite dan
mineral besi.
Pemisahan fisik PR
• Dapat dilakukan dengan beberapa metode :
• Pemisahan secara gravity
• Megnetic separation
• Floatation (menggunakan bahan kimia seperti
asam lemak dan berbagai minyak).
Beberapa mineral pencampur yang dapat menyulitkan
benefication
• PR yang kaya silicates, khsusnya SiO2 yang tidak reaktif (digunakan
kombinasi treatmen).
• PR yang mempunyai Feoxides yang tinggi (magnetik atau flotation)
• Adanya Mg di dalam carbonate
• PR yang mempunyai kandungan bahan organik yang tinggi
(digunakan calcination)
• PR yg mempunyai Fe-sulphide tinggi (gravitasi dan roasting process)
• PR yang mempunyai matrix carbonate (acidulation dan floatation)
• PR yang mengandung chlorine sebagai chloride ion( menyebabkan
korosi)
• PR yang mengandung Al dan Fe yang tinggi
Acidulation- Sulphur Route
• Sulphuric Acid Phosphate Rock

• Digestation

• Filtration Gypsum

• Phosphoric Acid
• (H2PO4)
Acidulation- Nitro Route
• Nutric Acid Phosphate Rock

• Digestation

• Sand Separation

• Crystallization

• Filtration Cacium Nitrate


• Tetrahedrate

• Mother Liquour
• (H2PO4 + Ca2+ + NO3-)
Physical Modification
• Fine grinding
– Bertujuan untuk memperhalus ukuran PR sehingga
kelarutan P lebih tinggi
– Efek lain adalah dapat membuka defect dari mineral shg
kelarutan P semakin tinggi
• Physico-Chemical modification
– Calcination : melalui pemanasan yang akan menyebabkan
Ca terlepas dan menghasilkan CO2
– Sintering : aglomerasi dari partikel kecil menjadi partikel
yang lebih besar dengan pemanasan di bawah melting
poin
– Fusion : pemanasan PR di atas meting poin
Chemical Modification
• Full acidulation :
– wet-process acid (WPA) untuk memproduksi
single superphosphate dan triple superphosphate
(TSP)
• Partial acidulation:
– pelarutan sebagian PR menjadi MCP dan sebagian
tetap menjadi PR yang lambat tersedia
– Cara ini efektif untuk PR yang mengandung Fe
dan Al oxide yang rendah
– Keuntungannya menggunakan asam yang lebih
sedikit.
Biological modification process
• Phospho-composting
– Pencampuuran PR dengan kompos shg PR menjadi
mudah terlarut karena : biasanya dekomposisi bo
menghasilkan asam; mo dekomposer
membutuhkan P, Ca-chelating dengan ggs fungsi
Bhn org hsl dekomposisi bhn org.
• Kombinasi dengan pupuk hijau
– Contoh di Kenya penggunaan PR dengan daun
Tithonia diversifolia
• Biosolubilization dg mikroorganisme
– Pelarutan PR dari mo yang menghasilkan cairan asam yang
dapat melarutkan phosphate
– Mikroorganisme biasanya jamur yang mempunyai filamen
khususnya Penicillium dan Aspergillus
• Kombinasi dengan coir dust
– Mempunyai kandungan lignin , cellulosa dan hemicellulosa
dengan Ca dan Fe yang rendah, pH5,5 – 6,0, permukaan
yang luas dan KTK yang tinggi
• Innoculation dengan Mycorrhizae
• Terjadi hubungan interaksi antara jamur, bakteri
pelarut fosfat
Keuntungan Penggunaan PR
• Berkurangnya import pupuk P
• Biaya produksi murah
• Technology sederhana
• Tidak diperlukan import asam
• Ongkos transportasi murah krn proses
pembuatan pupuk didekat sumber PR
• Peningkatan penyerapan tenaga kerja dan
menguntungkan komunitas
Faktor yang mempengaruhi
efektivitas PR
• Sifat dari PR
• Sifat tanah
• Tanaman
• Pengelolaan tanah
• Sifat dari PR
– Jenis mineral , substitusi CO2 makin tinggi makin
reaktif (substitusi makin tinggi menyebabkan jari2
makin kecil)
– Umur phosphorities, makin muda makin reaktif
dan makin banyak substitusi CO2
• Sifat Tanah
Yang mendukung terhadap kelarutan PR adalah
– Ph tanah yang rendah
– Kandungan Ca rendah,
– Kandungan P rendah
– Kelembaban tanah yg cukup
– Kandungan Fe,Al dan Mn akan memfiksasi P
• Faktor tanaman :
• Beberapa tanaman dapat meningkatkan kelarutan PR
krn sekresi akar yg bersifat asam atau punya
kemampuan menyerap Ca tinggi
• Contoh
• Buckwheat (Soba, tanaman bijian utk pakan ternak)
• Clover (semanggi)
• Kale (kangkung/bayam)
• White Lupins (tanaman semak)
• Cabbage (Kobis)
• P1geon pea (kacang polong)
• Pengelolaan tanah/pupuk
– Penempatan pupuk
• Penerapan langsung ke dalam tanah lebih efektif
– Waktu pemupukan
• Pemberian PR sebaiknya lebih awal digunakan krn
kelarutannya lebih rendah
– Pemberian kapur
• Pemberian kapur untuk meningkatkan pH dapat
mempengaruhi kelarutan P
Isu lingkungan
• Kaitan dengan masalah extraksi
– Bekas pertambangan dan hasil pembuangan sisa-
sisa ekstraksi
• Kaitan dengan benefication
– Pembuangan sisa-sisa partikel yang sangat kecil
– Bekas proses setling yang cukup luas
– Radioaktif yang ada di partikel-partikel yang
sangat halus (Radium)
• Kaitan dengan processing
– Masalah sisa-sisa processing spt gypsum dan sisa
senyawa lain yang berbahaya
– Untuk batuan P sedimen masalah terutama
adanya unsur hara mikro dan unsur radioaktif
– Pada batuan P beku bahaya tersebut lebih kecil
• Potensi unsur berbahaya pad PR
– As, Cd, Cr, Co, Pb, Mn, Ni, Se, Zn dan unsur
radioaktif
– As, Cd, Se dan unsur radioaktif (U dan Rd)
merupakan unsur-unsur yang dianggap paling
berbahaya.
Kalium (K)
• Kalium diserap oleh tanaman dalam jumlah
yang lebih besar daripada unsur mineral
lainnya kecuali nitrogen dan, dalam beberapa
kasus, kalsium.
• Membantu dalam pembentukan protein,
fotosintesis, kualitas buah dan pengurangan
penyakit.
• Kalium disediakan untuk tanaman oleh tanah
mineral, bahan organik, dan pupuk.
Kalium (Potassium)
• Di dalam tanaman berkisar antara 1 – 5 % atau lebih
• Fungsi hara ini tidak berkombinasi dengan unsur lain
dalam membentuk protoplasma, karbohidrat, lemak,
sellulosa, tetapi mempunyai fungsi tersendiri dalam
bentuk ion sebagai zat katalitik.

• Bentuk terserap
– K+
• Sumber
– Pelapukan Mineral (Felspad, Mica)
– Pelapukan BO
– Pemupukan
Kalium (Potassium)
• Manfaat
– Asktivasi enzym, lebih dari 60 enzym dalam tanaman
membutuhkan potassium untuk aktivasinya yang
terlibat dalam proses fisiologi tanaman. Enzym ini
banyak terdapat pada jaringan merismatik pada titik
pertumbuhan baik pada bagian bawah/atas.
– Ketersediaan air khususnya tekanan osmotik tanaman.
• Ketersediaan potassium yang cukup dapat memungkinkan
tanaman menyerap air lebih kuat karena tekanan osmotik
yang kuat.
• Manfaat (lanjutan)
• Menjaga turgor tanaman yang sangat penting untuk proses
fotosintesa dan metabolisme tanaman, khususnya dalam
pembukaan stomata yang membutuhkan turgor yg cukup
kuat.
• Pengaturan pembukaan stomata juga dapat mempengaruhi
terhadap kehilangan air tanaman melalui stomata.
– Hubungan dengan energy
• Tanaman membutuhkan K untuk produksi energy (ATP) yang
dibentuk pada proses fotosintesis dan respirasi.
• Jumlah CO2 akan menurun jika K turun
• K sebagian besar dalam protoplash sehingga sgt berperan
dalam proses fotosintesis.
• Manfaat (lanjutan)

– Translokasi hasil-hasil fotosintesa, misal


translokasi gula dari daun ke batang sgt
membutuhkan K
– Penyerapan N dan sintesis protein, peran K
melalui pembentukan ATP
– Sintesis pati contoh pada tanaman gandum.
– Meningkatkan kesehatan tanaman
– Menurunkan penyakit yg disebabkan oleh bakteri
dan jamur
• Manfaat
– Mengaktifkan berbagai enzim
– pMempercepatertumbuhan jaringan meristem
– Mengatur pergerakan stomata
– Mempertinggi ketahanan tanaman terhadap
kekeringan dan penyakit
• Gejala Kekurangan (sifat mobil shg gejala pada
daun tua)
– Pinggir daun berwarna coklat
– Ruas tanaman (mis pada jagung) memendek
• Tanaman cenderung menyerap K dalam jumlah
yang yang lebih banyak dari yang dibutuhkan
meskipun tidak memberikan pertambahan hasil
• K di dalam tanah
– Umumnya dalam bentuk tidak tersedia bagi tanaman
karena 90-98 % dalam bentuk mineral primer
– Bnetuk tersedia hanya 1-2 %
• Tersedia tapi lambat
– Difiksasi mineral liat (illit) shg tdk tercuci dan dapat
berubah dalam bentuk tersedia

Você também pode gostar