Você está na página 1de 8

PET-MRI

TUGAS MATA KULIAH RADIOLOGI DIGITAL


NAMA : SETYO NUGROHO
NIM : 41037002172001
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO
UNINUS
MRI-PET SCANT
PET/MRI adalah alat imaging (pembuatan gambar) medis
baru yang melakukan Scan Positron-Emission Tomography
(PET) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada saat
yang sama. PET adalah pemeriksaan gambar medis yang
memberikan informasi mengenai cara kerja organ dalam
tubuh Anda. MRI menggunakan medan magnet dan
gelombang radio untuk memberikan gambar bagian tubuh
apa pun dari sudut mana saja.

Penggunaan PET dan MRI secara serempak memberikan


penggambaran yang lebih rinci dan sempurna daripada
salah satu prosedur yang dilakukan tersendiri. Teknologi
imaging hibrid baru ini ditujukan untuk memberikan
informasi mengenai penyebab, efek dan perkembangan
berbagai penyakit.
FUNGSI ALAT
PET/MRI berpotensi untuk mendeteksi dan mendiagnosis
keganasan tertentu yang rumit, termasuk kanker leher, pelvis,
dan leher, dengan tingkat akurasi yang tinggi dan secara pasti.
Teknik ini memungkinkan dokter memberikan perencanaan
yang lebih baik mengenai penyakit dan pengobatan, agar
dapat memperbaiki perawatan Anda.
PET/MRI juga memungkinkan dokter memantau bagaimana
obat tertentu melintasi tubuh Anda dan dari ini menentukan
apakah obat tersebut berfungsi. PET/MRI juga memungkinkan
para peneliti memantau sel punca (sel biologis yang belum
terbeda-bedakan) saat sel tersebut matang dan terbedakan ke
dalam jaringan tubuh yang berlainan.
CARA KERJA PET MRI
Bagaimana cara kerja scan PET / MRI?
MRI scan menggunakan medan magnet yang kuat untuk menghasilkan
gambar detail struktur internal tubuh. Mereka juga dapat memberikan
informasi tentang seberapa baik struktur ini berfungsi.

PET scan menggunakan pelacak untuk menyoroti kelainan yang


mengindikasikan penyakit.

Hingga saat ini, para ilmuwan tidak dapat mengintegrasikan PET dan
MRI untuk pemindaian simultan karena magnet MRI yang kuat
mengganggu pencitraan detektor pemindai PET.
PET dan MRI scan telah dilakukan secara terpisah, dan gambar yang
terpisah kemudian digabungkan. Penggabungan itu, bagaimanapun,
membutuhkan proses komputer yang rumit.
PROSES SEBELUM PEMINDAIAN
Pasien biasanya dipuasakan sehari minimal 8-12 jam.Pemindai PET /
MRI seperti dua tes dalam satu, pemindaian PET dan MRI.
Menggabungkan PET dan penelitian MRI membuat gambar 3D tubuh
yang sangat detail.
Untuk PET scan, sejumlah kecil unsur radioaktif (disebut pelacak)
disuntikkan ke dalam darah. Pelacak masuk ke area tubuh yang
berbeda, tergantung pada seberapa banyak energi yang dibutuhkan.
Misalnya, jika dokter ingin tahu di mana kejang terjadi di otak, mereka
menggunakan pelacak glukosa (gula). Karena otak menggunakan lebih
banyak glukosa di daerah di mana kejang terjadi, pelacak akan pergi ke
daerah ini jika kejang terjadi selama pemindaian.

MRI menggunakan magnet untuk membuat gambar tubuh dan gambar


area yang sedang dipindai. PET yang berfungsi menemukan kelainan
apa pun.
Keuntungan gabungan PET / MR dibandingkan
dengan pencitraan konvensional
Dosis radiasi yang lebih rendah dari MRI
- Simultan multimodality pencitraan praklinis
- Kontras jaringan lunak yang sangat baik
- Banyak pelacak tersedia untuk PET
- Memungkinkan visualisasi, kuantifikasi, dan studi translasi yang baik
- Penggunaan magnet Cryogenfree sangat disesuaikan kebutuhan pemeriksaan

Penggunaan PET / MRI dalam neurologi dan neurologi terutama karena sifatnya
kemampuan menyediakan fungsional komplementer, morfologis, molekuler, dan
(patho) informasi fisiologis yang berhubungan dengan otak.

Kekuatan kunci dari sistem gabungan PET / MR dalam neurologi terkait aplikasi adalah
kemampuannya untuk akuisisi data secara bersamaan. Ini membuka cara untuk
korelasi dan crossvalidasi dari kedua spasial dan temporal pengukuran yang diperoleh
dari PET dan MR.

Pengambilan data secara simultan membantu dalam memahami fungsional,


hemodinamik, dan interaksi metabolik dalam berbagai neurologis
Teknologi PET / MRI gabungan memiliki beberapa kelemahan
dibandingkan dengan yang lain teknologi pencitraan hibrida:

 membutuhkan biaya modal awal yang tinggi


 Kurangnya protokol dan standardisasi karena variasi Protokol MR
yang sangat banyak
 Tidak ada pelaporan gabungan komponen PET dan MR
 Fleksibilitas terbatas dari sistem kombinasi PET / MR
 Waktu akuisisi tinggi hingga 60 menit

Tantangan teknis dalam membangun sistem PET / MR meliputi:


 Penambahan komponen PET ke sistem di hadapan lebih kuat dari
medan magnet dari MR
 Bekerja dengan serat optik panjang
 Penggunaan detektor cahaya semikonduktor untuk menghitung
foton
KOMPONEN DI DALAM PET MRI

Você também pode gostar