Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DAN PERKEMBANGAN
PEMBIMBING :
DR MELANI R.M SPA, M.KES
DEFINISI TUMBUH KEMBANG
• Instruksi umum: catat nama anak, tanggal lahir, dan tanggal pemeriksaan pada formulir
• Usia yang digunakan adalah usia kronologis (cara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal lahir)
• Catatan:
1 thn = 12 bulan
1 bulan = 30 hari
1 bulan = 4 minggu
1 minggu = 7 hari
CONTOH CARA PENGHITUNGAN UMUR
9 bulan 28 hari
CONTOH CARA PENGHITUNGAN UMUR
• Bila bayi prematur (usia prematur: >= 2 minggu dan usia sekarang < 2 tahun) 6 minggu
• umur kronologis – prematuritas (lahir pada usia gestasi)
• Tanggal pemeriksaan : 02 – 08 – 2017
• Tanggal lahir : 04 – 02 – 2016
• Cara menghitung: Tahun Bulan Hari
2017 08 (7-2) 02(30+2-4)
- 2016 02 04
01 05 28
Prematur 6 minggu: - 00 01 14
Hasil: 01 04 11
BERAT BADAN
Baby Scale
• Panjang badan
• Posisi berbaring.
• Untuk neonatus sampai anak berusia 2 tahun.
• Tinggi badan
• Posisi berdiri. 14
Microtoise, Stadiometer
o Minimal tiap 3 bulan sampai umur 1 tahun, tiap 6 bulan sampai 2 tahun, tiap
tahun sampai umur 6 tahun.
Pengukuran Lingkar Kepala (LK)
KARTU MENUJU SEHAT
• Standar WHO didasarkan pada data primer yang dikumpulkan melalui WHO Multicentre
Growth Reference Study (MGRS) sebuah studi berbasis populasi yang dilakukan antara
1997 dan 2003 di Brazil, Ghana, India, Norwegia, Oman, dan Amerika Serikat.
• Menggambarkan pertumbuhan anak umur 0-59 bulan di lingkungan optimal.
• Menggambarkan pertumbuhan anak yang hidup di lingkungan yang tidak memiliki faktor
penghambat pertumbuhan.
• IDAI telah menetapkan untuk skrining pertumbuhan anak dengan umur sampai 5 tahun
dapat menggunakan kurva pertumbuhan WHO.
22
CARA MENGINTERPRETASIKAN KURVA PERTUMBUHAN WHO 1. Anak dalam kelompok ini berperawakan
tubuh tinggi. Hal ini tidak masih normal.
Singkirkan kelainan hormonal sebagai
penyebab perawakan tinggi.
• Merupakan revisi dari kurva pertumbuhan NCHS (National Center for Health
Statistics) tahun 1977.
• Kurva CDC digunakan sebagai referensi pertumbuhan yang
menggambarkan pertumbuhan anak pada tempat dan waktu tertentu.
KURVA PERTUMBUHAN CDC
• TB / U • BB / TB
• 90–100% = Normal • >120% = Obesitas
• 70-90% = Tb Kurang • 110-120% = Overweight
• < 70% = Tb sangat kurang • 90-110% = Normal
• 60-80% = BB Kurang
• < 60% = BB buruk
30
PERBEDAAN ANTARA KURVA CDC DAN WHO
• Berdasarkan penelitian oleh Mercedes dkk
1. Kurva CDC tidak berhasil menangkap pertumbuhan pesat berat badan di usia bayi. Hal
ini disebabkan karena tidak adanya data berat badan sejak lahir hingga 2 bulan.
2. Karakteristik sampel dan jumlah sampel membuat hasil studinya berbeda. Sampel pada
studi WHO adalah bayi yang diberi ASI, sedangkan pada studi CDC, bayi diberi makanan
yang beragam (ASI, susu formula, atau makanan padat). Hal ini menyebabkan kurva CDC
kurang dapat dipergunakan untuk memonitor bayi yang hanya diberikan ASI.
3. Kurang standarnya pengukuran dalam studi CDC, kurva tinggi/berat badan per usia cukup
bervariasi. Berbeda dengan studi WHO yang sudah menggunakan pengukuran standar
dan seragam.
FENTON GROW CHART
42
SYARAT MELAKUKAN KPSP
• Formulir KPSP
• Alat bantu pemeriksaan
pensil, kertas, bola sebesar bola tenis, kerincingan, kubus sisi 2,5
cm sebanyak 6 buah, benda-benda kecil seperti kismis/potongan
biskuit kecil berukuran 0,5-1 cm
44
INTERPRETASI
47
• Apabila jumlah jawaban Ya = kurang dari 9, maka perlu diteliti kembali
mengenai:
a) Cara menghitung umur anak
b) Daftar pertanyaan, apakah sesuai dengan umur anak
c) Apakah jawaban orang tua/pengasuh anak sesuai dengan yang
dimaksudkannya.
INTERVENSI
• Bila perkembangan Sesuai (S): Perkembangan ada Penyimpangan (P):
• Puji ibu, teruskan pola asuh anak. Rujuk ke klinik tumbuh kembang RS untuk
• Beri stimulasi sesering mungkin, tiap saat memeriksa perkembangan anak lebih lanjut atau
sesuai umur dan kemampuan anak.
penanganan Tim Spesialistik.
• Lakukan pemeriksaan / skrining rutin sesuai
umur.
12 bulan Belum bisa menyebut 2 suku kata Bicara dengan anak sesering mungkin, setiap saat dan dimana saja.
yang sama Tiru dan jawab ocehan anak
21 bulan Belum bisa menumpuk 2 buah kubus Ajak anak bermain dan ajari cara menumpuk dua kubus, beri pujian,
latih sambal bermain
30 bulan Belum bisa menendang bola Sediakan bola, ajak anak bermain
36 bulan Belum bisa mengerjakan perintah Mulai memberi perintah kepada anak. “tolong bawaakan kaos kaki
sederhana merah”, “letakkan cangkir di meja”
42 bulan Belum bisa menggambarkan lingkaran Bantu anak memegang pensil dengan benar, ajak anak melihat dan
memperhatikan cara menggambar, beri kesempatan anak
menggambar lingkaran, puji jika bisa
54 bulan Belum bisa mengkancing baju sendiri Memberi pakaian yang berkancing pada anak. Ajari cara
mengkancing. Minta kancing berkali2. puji jika mau
66 bulan Belum mengenal warna Letakkan sejumlah benda dengan bermacam-macam warna. Tunjuk
dan sebutkan warnanya, minta anak meniru dan menyebut warna itu.
Puji. dilakukan ke benda2 sekeliling juga
DENVER II
DENVER II
3. Language (Bahasa)
• Mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa.
• 25% populasi anak sudah dapat berjalan dengan baik pada usia 11 bulan
atau lebih
• 50% populasi anak sudah dapat berjalan dengan baik pada usia 12 1/3
bulan
• Pada ujung sebelah kiri dari daerah hitam menunjukkan bahwa 75%
populasi sudah dapat berjalan dengan baik pada usia 13 ½ bulan
• Pada ujung kanan dari daerah hitam menunjukkan 90% populasi anak
sudah dapat berjalan dengan baik pada usia 15 bulan kurang
SKOR PENILAIAN
• P: Pass/ lulus. Anak melakukan ujicoba dengan baik, atau ibu/ pengasuh anak
memberi laporan anak dapat melakukannya.
• F: Fail/ gagal. Anak tidak dapat melakukan ujicoba dengan baik atau ibu/pengasuh
anak memberi laporan anak tidak dapat melakukannya dengan baik.
• Normal: garis umur berada di sisi kiri gugus tugas namun anak F atau R
• Delayed/Keterlambatan: garis umur berada di sisi kanan gugus tugas dengan hasil F atau R
• No Opportunity/Tidak ada kesempatan: orang tua tidak memberi kesempatan anak mencoba
INTERPRETASI PENILAIAN
Normal
• Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu caution.
• Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya.
Suspek
• Bila didapatkan > 2 caution dan/atau > 1 keterlambatan.
• Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat seperti
rasa takut, keadaan sakit atau kelelahan.
Untestable 63
• Bila ada skor menolak pada > 1 uji coba terletak disebelah kiri garis umur atau
DEVELOPMENTAL QUOTIENT
• Normal
DQ >85
• Suspek
DQ:75-85
• Retardasi mental
DQ <75
TEST DAYA DENGAR (TDD)
TEST DAYA DENGAR (TDD)
Jawaban “YA” jika anak dapat melakukan perintah orang tua/ pengasuh.
Jawaban “TIDAK” jika anak tidak dapat atau tidak mau melakukan perintah
orang tua/ pengasuh.
Umur 0 – 6 bulan Ya Tidak
1. Pada waktu bayi tidur kemudian anda berbicara atau membuat kegaduhan,
apakah bayi akan bergerak atau terbangun dari tidurnya?
2. Pada waktu bayi tidur telentang dan anda duduk di dekat kepala bayi pada
posisi yang tidak terlihat oleh bayi, kemudian anda bertepuk tangan dengan
keras, apakah bayi terkejut atau mengerdipkan matanya atau menegangkan
tubuh sambil mengangkat kaki tangannya ke atas?
3. Apabila ada suara nyaring (misal suara batuk, salak anjing, piring jatuh kelantai
dan lain – lainnya ), apakah bayi terkejut atau terlompat ?
Jumlah
Umur 6 – 9 bulan Ya Tida
k
1. Pada waktu bayi tidur kemudian anda berbicara atau membuat kegaduhan,
apakah bayi akan bergerak atau terbangun dari tidurnya?
2. Pada waktu bayi tidur telentang dan anda duduk di dekat kepala bayi padaposisi
yang tidak terlihat oleh bayi, kemudian anda bertepuk tangan dengan keras,
apakah bayi terkejut atau mengerdipkan matanya atau menegangkan tubuh
sambil mengangkat kaki tangannya ke atas?
3. Apabila ada suara nyaring (misal suara batuk, salak anjing, piring jatuh kelantai
dan lai- lainnya ), apakah bayi terkejut atau terlompat ?
4. Anda berada di sisi yang tidak terlihat oleh bayi, sebut namanya atau bunyikan
sesuatu, apakah bayi memalingkan kepala mencari sumber suara ?
Jumlah
Umur 9 - 12 bulan Ya Tidak
1. Pada waktu bayi tidur kemudian anda berbicara atau membuat kegaduhan,
apakah bayi akan bergerak atau terbangun dari tidurnya?
2. Pada waktu bayi tidur telentang dan anda duduk di dekat kepala bayi pada
posisi yang tidak terlihat oleh bayi, kemudian anda bertepuk tangan dengan
keras, apakah bayi terkejut atau mengerdipkan matanya atau menegangkan
tubuh sambil mengangkat kaki tangannya ke atas?
3. Apabila ada suara nyaring (misal suara batuk, salak anjing, piring jatuh
ke lantai dan lain-lainnya ), apakah bayi terkejut atau terlompat ?
4. Anda berada di samping atau belakang bayi dan tidak terlihat oleh bayi,
sebutkan namanya atau bunyikan sesuatu apakah bayi langsung memalingkan
kepala kearah sumber suara tersebut di samping atau belakangnya ?
Jumlah
No. Umur 12 – 24 bulan Hasil
1. Pada waktu anak tidur, kemudian anda berbicara atau membuat Ya Tidak
kegaduhan, apakah anak akan bergerak atau terbangun dari
tidurnya?
2. Pada waktu anak tidur terlentang dan anda duduk didekat kepala Ya Tidak
pada posisi tidak terlihat oleh anak, kemudian anda bertepuk tangan
dengan keras, apakah anak terkejut atau mengedipkan matanya atau
menegangkan tubuh sambil mengangkat kaki tangannya ke atas?
3. Apabila ada suara nyaring (misal suara batuk, salak anjing, piring Ya Tidak
jatuh ke lantai, dll) apakah anak terkejut atau terlompat?
4. Tanpa terlihat oleh anak, buat suara yang menarik perhatian anak, Ya Tidak
apakah anak langsung mengetahui posisi anda sebagai sumber suara
yang berpindah – pindah?
5. Ucapkan kata – kata yang mudah dan sederhana, dapatkan anak Ya Tidak
menirukan anda?
No. Umur 24 – 60 bulan Hasil
Anak sering terlihat marah? Anak sakit kepala, sakit perut, atau ada keluhan fisik
lainnya?
Anak menghindar dari teman – teman?
Anak berperilaku merusak dan menentang Anak putus asa?
lingkungan? Anak mengalami kemunduran perilaku?
Anak takut atau kecemasan berlebihan? Anak sering melakukan perbuatan yang diulang –
ulang?
Anak memiliki konsentrasi buruk/sulit berkonsentrasi?
Anak tampak kebingungan?
Terdapat perubahan pola tidur?
Terdapat perubahan pola makan?
INTERVENSI DARI KMME
• Pada surat rujukan, lampirkan jumlah & masalah mental emosional yang
ditemukan
3. GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN
HIPERAKTIFITAS
Tujuan : Mendeteksi secara dini adanya gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) pada anak umur 36 bulan atas.
• Pemeriksaan akan dilakukan bila ada keluhan/kecurigaan dari orang tua/pengasuh/kader dengan umur > 3
tahun
- Skala Penilaian Perilaku Anak Hiperaktif Indonesia (SPPAHI)
• Terdiri dari 35 pertanyaan
• Nilai:
• 0 = tidak pernah
• 1 = kadang – kadang
• 2 = sering
• 3 = selalu
Interpretasi (penafsiran):
Nilai > 13 kemungkinan GPPH
Intervensi :
Nilai > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada
< 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi
PENDEKATAN PSIKOSOSIAL