Você está na página 1de 12

PRANATA PEMBANGUNAN

MUHAMAD JERY ROMADON – 10414003


IMAM SODIKUN – 10414024
WASIS DANIARTO – 10414008
EDWARD CAESAR - 10414034
LOKASI
Jl. Tengku Angkasa No.35, Lebakgede,
Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat
40132
LOKASI
ZONASI
KETERANGAN :

ZONA KOMERSIAL

ZONA RESIDENSIAL
ZONA OFFICE

LOKASI
AREA SEKITAR
Banyaknya bangunan arsitektur belanda di area sekitar
membuat ciri khas tersendiri bagi area tersebut, terutama di
daerah bandung, pengaruh belanda sangat kental dari
kawasan maupun gaya arsitektur rumahnya, karena kota
bandung adalah pusat perdagangan voc di jamannya,
pengaruh arsitektur klonial belanda sangat kental di daerah-
daerah tertentu seperti contohnya di daerah Jl. Tengku
Angkasa, Lebakgede, Coblong, Kota Bandung banyak daerah
tersebut memertahankan cirikhas bangunan dengan
arsitektur belanda dan banyak juga mengkombinasikan
dengan desain modern seperti rumah yang kami teliti
memiliki 3 unsur arsitektur yang berbeda yaitu:
 arsitektur vernacular
 arsitektur colonial
 arsitektur modern
Dengan menggabungkan 3 unsur yang berbeda tersebut citra
dari kawasan kolonial di sekitar tetap terjaga dan tidak
tertinggal oleh desain modern sekarang.
BANGUNAN SEKITAR
Kasus study
PENERAPAN 3 UNSUR MODEL ARSITEKTUR DALAM 1 BANGUNAN
1. Arsitektur colonial(pondasi batu kali yang ada di bawah
dinding memiliki ketinggian yang cukup tinggi bertujuan
supaya air hujan tidak langsung mengenai dinding, dan
jendela yang prporsinya besar sangat melambangkan
arsitektur belanda dengan tritisan yang mengikuti atap
yang panjang)
2. Arsitektur vernacular(bentuk bangunan di adopsi dari
bentuk arsitektur vernacular Indonesia dengan atap pelana
dan material kayu di atas atapnya)
3. Arsitektur modern (bentuk atap jengki dengan kemiringan
yang curam dan hampir menyentu tanah)

TUJUAN:
-tidak menghilangkan unsur dari arsitektur colonial yang ada di
sekitar tetapi memiliki desain yang lebih moderen
arsitektur colonial belanda
Tahun 1920 sampai tahun 1940-an
pada tahun ini muncul gerakan pembaruan dalam
arsitektur, baik nasional maupun internasional di
Belanda yang kemudian memengaruhi arsitektur
kolonial di Indonesia. Hanya saja arsitektur baru
tersebut kadang-kadang diikuti secara langsung, tetapi
kadang-kadang juga muncul gaya yang disebut sebagai
ekletisisme (gaya campuran). Pada masa tersebut
muncul arsitek Belanda yang memandang perlu untuk
memberi ciri khas pada arsitektur Hindia Belanda.
Mereka ini menggunakan kebudayaan arsitektur
tradisional Indonesia sebagai sumber
pengembangannya.
Contoh: penyesuaian bentuk atap di iklim tropis pada ATAP YANG DI SESUAIKAN DENGAN IKLIM DI INDONESIA
bangunan belanda di Indonesia
Arsitektur vernakular
Arsitektur vernakular adalah arsitektur
yang tumbuh dan berkembang dari
arsitektur rakyat yang lahir dari
masyarakat etnik dan berakar pada
tradisi etnik, serta dibangun
berdasarkan pengalaman (trial and
error), menggunakan teknik dan
material lokal serta merupakan
jawaban atas setting lingkungan
tempat bangunan tersebut berada dan
selalu membuka untuk terjadinya
transformasi, bentuk bangunan biasa di
ambil dari pengalaman seperti iklim
dan budaya di Indonesia dengan system
sustainable atau berkelanjutan, dan
selalu menemukan inovasi baru ke
depannya.
arsitektur modern

Penerapan arsitektur modern di lokasi


hanyalah meredesain bentuk bangunan
supaya tidak terlalu tertinggal dari desain
modern yang sekarang, memberikan
aksen modern pada atap pelana di rumah
tersebut mrmbuat desain rumah tersebut
tidak terlalu mencolok dan masih selaras
dari desain bangunan sekitarnya tetapi Bangunan sekitar
kesan modern yang di di keluarkan dari
fasade bangunan maupun bentuk atap
masih memiliki tipologi yang sama
dengan bangunan yang ada di area
sekitar.
LOKASI
Jl Japati No 1, Citarum, Sadang Serang,
Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat
40133

LOKASI

Você também pode gostar